.webp)
Kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Bali menurun hingga 50 persen saat momentum puasa di bulan Ramadan. Liburan wisdom ke Bali diprediksi akan kembali normal saat memasuki libur hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Waktu bulan puasa ini turun hampir 50 persen dan nanti begitu selesai puasa akan masuk ke Idul Fitri dan berikutnya kembali ke posisi normal," kata Gubernur Bali Wayan Koster seusai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung-2023 di Denpasar, Senin (17/4/2023).
Menurut Koster, saat bulan puasa ini kunjungan wisdom ke Bali berada di angka 6.000 hingga 7.000 orang per hari. Ia memprediksi kunjungan wisdom kembali normal di angka 13 ribu sampai 14 ribu per hari saat momentum libur Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Koster memprediksi tidak akan terjadi kepadatan yang begitu berarti di Pulau Dewata saat libur Idul Fitri. Pasalnya, meski diprediksi kembali normal, angka tersebut masih jauh dari situasi normal sebelum pandemi COVID-19 pada 2019.
"(Kunjungan wisdom) enggak (akan padat). Kalau dibandingkan situasi normal 2019 masih jauh lebih longgar," jelas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, itu.
Di sisi lain, Koster meminta kepada warga yang mudik ke luar Bali untuk tertib dan disiplin. Hal itu perlu dilakukan agar alur lalu lintas saat mudik dapat berjalan lancar.
"Saya berharap para pemudik juga mengikuti ini dengan tertib dan disiplin sehingga alur lalu lintas pada saat mudik berjalan lancar," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra telah menyiapkan pengamanan di tempat wisata saat libur Lebaran. Polda Bali membuka pos pengamanan dan pos pelayanan di tempat wisata agar pengunjung aman dan nyaman.
"Di daerah-daerah tempat wisata kami tempatkan ada pos pengamanan dan pos pelayanan untuk membuat pengunjung itu aman dan nyaman tentunya," jelas Putu Jayan.
(iws/efr)
