Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menjelaskan pelayanan tersebut didukung 11 bank. "Permintaan uang tunai di Bali hingga hari ke-23 Ramadan mencapai Rp 1,6 miliar," ucap Trisno.
Permintaan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diproyeksikan meningkat pada 17 dan 18 April 2023 menjelang cuti bersama.
Ia menuturkan upaya untuk mengantisipasi peningkatan tersebut dilakukan dengan menjaga jumlah persediaan uang tunai sebesar 255 persen dari kebutuhan.
"Kemudian, memperluas lokasi penukaran uang di luar kantor Bank Indonesia, yaitu di 206 titik di seluruh Bali," ujarnya dalam keterangan tertulisnya. Bank Indonesia juga mengajak masyarakat Bali berperilaku bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan.
Baca juga: 3 Rute Primadona Saat Liburan Lebaran |
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan bahwa program ini merupakan momentum untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Idul Fitri.
"Tentu peningkatan kebutuhan akan uang layak edar dan higienis serta layanan penukaran uang sangat dibutuhkan," kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini.
(efr/iws)