.webp)
Mobil merek Suzuki Futura bernomor polisi DK-1631-CZ putih terbakar di Jalan Trenggana, Banjar Anggabaya, Desa Penatih, Denpasar Timur, Kota Denpasar, sekitar pukul 06.30 Wita. Sempat terdengar ledakan kecil sebelumnya.
"Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting pada kelistrikan mobil," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Sabtu (15/4/2023).
Pemilik mobil yang terbakar, yakni seorang wiraswasta bernama I Nengah Sudiana (53) yang beralamat di Banjar Jenah, Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Mobil dibawa oleh Gusti Ngurah Muliadi (47) asal Banjar Ulun Uma Wedan, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadi menjelaskan bahwa mobil awalnya dikendarai oleh Gusti Ngurah Muliadi sekitar pukul 06.30 Wita dan melintas di Jalan Trenggana. Saat itu, mobil tiba-tiba mengeluarkan api dari arah mesin.
Muriadi bergegas menepikan kendaraan dan keluar. Ia dibantu warga sekitar memadamkan api dengan alat seadanya, namun si jago merah tak bisa dikendalikan.
Sudiana baru mengetahui mobilnya terbakar setelah diberitahukan melalui sambungan telepon oleh Muriadi. Saat itu, ia sedang mengantar anaknya sekolah.
Mendapatkan kabar itu, Sudiana kemudian langsung menuju lokasi kejadian. Sampai di sana, ia ikut memadamkan api yang masih menyala.
Satu unit pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 06.45 Wita. Si jago padam sekitar pukul 07.15 Wita.
Sukadi menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah kebarakan tersebut. Namun, pemilik mobil mengalami kerugiaan materiil senilai Rp 25 juta.
"Korban tidak akan melaporkan kejadian yang dimaksud dan menerima sebagai musibah," terang Sukadi.
(efr/hsa)
