Dua orang pasien demam berdarah dengue (DBD), yaitu perempuan berinisial AP (14) dan laki-laki berinisial UM (12) meninggal dunia di RSUD Karangasem. Mereka warga Lingkungan Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan/Kabupaten Karangasem.
Kepala Lingkungan Ujung Pesisi Yatimin mengatakan sebanyak delapan warga di wilayah terkena DBD sejak empat hari sebelum Ramadan. Dua orang di antaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan.
"AP meninggal dunia empat hari sebelum bulan Ramadan, sedangkan UM baru kemarin malam meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di ruang ICU (intensive care unit)," ungkapnya, Sabtu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut membuat warga Lingkungan Ujung Pesisi waswas. Mereka takut sebaran DBD semakin meluas, mengingat wilayah tersebut cukup padat penduduk.
"Sekarang masyarakat takut semua. Jadinya jika ada yang demam sedikit langsung dilarikan ke rumah sakit agar bisa secepatnya dapat penanganan," tutur Yatimin.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Karangasem untuk melakukan fogging. Namun, kegiatan fogging hanya dilakukan di tempat-tempat yang berjarak 100 meter dari rumah warga yang terkena DBD.
"Saya berharap fogging yang dilakukan bisa menyeluruh ke semua permukiman warga di Lingkungan Ujung Pesisi," harapnya.
Yatimin juga berharap kasus DBD di wilayahnya segera dapat dikendalikan. Supaya masyarakat lebih tenang, apalagi masih kasus DBD, bahkan hingga merenggut korban jiwa.
(irb/BIR)