Momen libur Lebaran 2023 memberi optimisme bagi pelaku usaha akomodasi penginapan di Kabupaten Tabanan untuk beroperasi penuh seperti sebelum pandemi COVID-19. Sebab beberapa hotel maupun vila sudah mulai beroperasi penuh. Meski dari sisi jumlah belum bisa dipastikan.
"Saya dengar sekarang ini teman-teman (pengusaha hotel dan vila) di Tabanan sudah mulai beroperasi lagi. Meski dari angka belum bisa ditentukan ya," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)Tabanan I Gusti Bagus Made Damara, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, ini tidak lepas dari tren libur Lebaran yang sejauh ini masih menjadikan Bali sebagai pilihan tempat berlibur. Khususnya bagi wisatawan domestik.
"Kalau sekarang mungkin belum. Karena masih suasana puasa ya. Tapi nanti saat cuti bersama, (wisatawan) domestik sepertinya akan meningkat," sebutnya.
Bahkan, ia memprediksi peningkatan wisatawan domestik ini akan didominasi oleh wisatawan yang menempuh perjalanan darat dengan mobil pribadi.
"Ini karena ada faktor penunjangnya yakni fasilitas tol di Pulau Jawa. Satu mobil itu kan bisa grup-grup kecil. Rombongan keluarga misalnya," jelasnya.
Damara tidak memungkiri, dari sisi perbandingan jumlah, grup hotel besar di Tabanan tidak sebanyak di Denpasar, Badung, atau Gianyar. Namun dengan prediksi peningkatan kunjungan saat libur Lebaran nanti, hotel-hotel atau vila di beberapa kawasan selatan Tabanan seperti Nyanyi, Tanah Lot, Kedungu, Yeh Gangga, hingga ke barat akan ramai dipesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk di daerah atas seperti Bedugul di Baturiti," imbuhnya.
(nor/hsa)