Koster Isyaratkan Tolak Atlet Israel di World Beach Game 2023

Karangasem

Koster Isyaratkan Tolak Atlet Israel di World Beach Game 2023

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 05 Apr 2023 16:16 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster seusai melakukan pengukuhan kepengurusan Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Karangasem, Jumat (24/3/2023).
Gubernur Bali Wayan Koster seusai melakukan pengukuhan kepengurusan Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Karangasem, Jumat (24/3/2023). Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali
Karangasem -

Gubernur Bali Wayan Koster mengisyaratkan penolakan kehadiran atlet Israel di World Beach Game 2023. Ia menuturkan lagu kebangsaan Israel tidak boleh dinyanyikan di Indonesia.

"Sebagai satu entitas sendiri, karena telah diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri, tidak boleh menyanyikan lagu kebangsaan Israel di wilayah Indonesia," kata Koster di Pura Besakih, Rabu (5/4/2023).

Pasal 151 ayat C Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019 menyebutkan penggunaan bendera, lambang, atau atribut lain serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Indonesia. Sebab, tak ada hubungan diplomatik di antara Indonesia dan Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjawab diplomatis saat ditanya terkait keikutsertaan atlet Israel dalam WBG 2023 yang akan digelar 5-12 Agustus 2023. Pria yang akrab disapa Cok Ace itu menuturkan sejauh ini belum ada arahan dari pusat terkait helatan tersebut.

"Itu nunggu arahan dari pusat. Pengalaman yang sekarang menjadi pelajaran penting," kata Cok Ace seusai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Bali, Senin (3/4/2023).

Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bakal menemui seluruh elemen untuk memastikan penyelenggaraan WBG 2023 berjalan lancar.

"Dengan melihat pengalaman kemarin U-20 Israel, ya pasti mulai per hari ini saya akan coba bicara ke seluruh stakeholder yang ada. Ya semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan menemukan titik temu lah," kata Dito seperti dikutip dari detikNews.




(gsp/nor)

Hide Ads