Piala Dunia U-20 Batal, Pengamat Tanya Koster: Lucu, Kenapa Sekarang?

Denpasar

Piala Dunia U-20 Batal, Pengamat Tanya Koster: Lucu, Kenapa Sekarang?

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 30 Mar 2023 18:55 WIB
Pengamat Pariwisata I Putu Anom mempertanyakan penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap kesebelasan Israel pada Piala Dunia U-20.
Pengamat Pariwisata I Putu Anom mempertanyakan penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap kesebelasan Israel pada Piala Dunia U-20. (Dok. Istimewa).
Denpasar -

Pengamat Pariwisata sekaligus Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana I Putu Anom merespons batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bahkan, dia mempertanyakan penolakan Gubernur Bali Wayan Koster yang menolak Timnas Israel berlaga, yang disebut-sebut memicu FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Itu tidak gampang dan risiko menjadi tuan rumah adalah siapa pun kontingen harus kita terima. Kemudian, dari 2022 Israel jadi kontingen. Yang lucu kan kenapa baru menolak?" ujar Amon mengisyaratkan keheranan, Kamis (30/3/2023).

Apalagi, sejak 2019, Anom melanjutkan, pemerintah pusat berusaha keras menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah event sepakbola internasional tersebut. Termasuk juga, menyiapkan fasilitas pendukung untuk Piala Dunia U-20.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Bali, misalnya, ia menyebut sudah ada perbaikan fasilitas, seperti di Art Center Denpasar. "Ini kan tidak tahu lah siapa pembisiknya Pak Gubernur," imbuh pria yang juga menjabat selaku Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI).

"Apakah dari partainya atau ada orang hebat yang membisiki atau memperkirakan akan ada demo besar-besaran terhadap Israel dan lain sebagainya. Kita kan tak bisa meramalkan itu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Anom mengingatkan Koster bahwa Piala Dunia U-20 jadi urusan pemerintah pusat. Selain itu, pemerintah pusat sudah menyatakan siap menjadi tuan rumah. "Dan terakhir, telah konsultasi juga dengan Duta Besar Palestina, bedakan antara politik dan olahraga," terang dia.

Lagi-lagi Anom mempertanyakan surat Koster yang menolak kehadiran Israel pada Piala Dunia U-20. "Kok segampang itu? Kayak membatalkan beli nasi bungkus. Pembatalan (event) itu tidak gampang," katanya.

"Jujur saja, saya sampaikan kasihan Presiden yang sudah berjuang keras. Pak Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dan timnya. Kami juga punya anak-anak muda di U-20, mudah-mudahan masih bisa tetap bertanding," tandasnya.

Diketahui, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Saat ini, FIFA masih mencari pengganti Indonesia dan jadwal perhelatan akan tetap berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023.




(BIR/nor)

Hide Ads