Bupati Jembrana I Nengah Tamba menegaskan proyek pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dilanjutkan setelah sempat dihentikan sementara pada Februari 2023. Tamba beralasan penghentian sementara lantaran ada pekerjaan lain yang lebih prioritas sehingga alat berat dan pekerja dialihkan.
Menurut Bupati Tamba, pembangunan jalan tol tidak hanya dilakukan di satu titik saja, tetapi juga di wilayah lain. Ia mengatakan hal ini sudah biasa terjadi. Tahap pembebasan lahan juga sedang berproses dan diharapkan bisa dilaksanakan mulai tahun ini.
"Memang biasa terjadi, informasi yang kami terima sudah dilanjutkan pekan lalu. Sudah berlanjut dan mohon masyarakat bersabar," ungkap Tamba ditemui detikBali, Rabu (29/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, pembangunan tol dilakukan bersamaan dengan proyek Taman Kerthi Bali Semesta (KBS) yang merupakan theme park kelas dunia di Kecamatan Pekutatan. "Keduanya harus berjalan bersama-sama karena trase 1 dari Gilimanuk menjadi prioritas utama," ujar Bupati Tamba.
Untuk diketahui, pengerjaan Tol Gilimanuk-Mengwi ini bakal dibangun dengan total panjang 96,84 kilometer. Pembangunan berlangsung tiga tahap.
Tahap I pembangunan jalur Tol Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 Km, tahap II Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 Km dan tahap III Soka-Mengwi sepanjang 18,9 Km. Total investasi Tol Gilimanuk-Mengwi memakan biaya Rp 24,6 triliun.
(hsa/nor)