Awal 2023 Peredaran Valas Capai Rp 6 Triliun, BI Bali Prediksi Bakal Naik

Denpasar

Awal 2023 Peredaran Valas Capai Rp 6 Triliun, BI Bali Prediksi Bakal Naik

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 22 Mar 2023 10:50 WIB
Ilustrasi dolar AS
Ilustrasi dolar AS. Foto: Ari Saputra
Denpasar -

Bank Indonesia (BI) Bali menyatakan nilai peredaran valuta asing (valas) mencapai Rp 5-6 triliun hingga menjelang akhir Maret 2023. Angka tersebut diprediksi akan naik seiring meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun.

"Kami ingin perputaran uangnya (valas) ya seratus persen. Karena ini (jelang akhir Maret 2023) baru sepertiga. Belum full dan baru sepertiga dari perputaran uang sebelum COVID-19," kata Kepala Kantor BI Bali Trisno Nugroho kepada detikBali, Rabu dini hari (22/3/2023).

Trisno tidak menyebut pasti berapa target kenaikannya. Namun, ia mengaku optimistis dengan pertumbuhan nilai peredaran valas yang setidaknya sama dengan tahun lalu, yakni mencapai Rp 16 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai peredaran valas tersebut dari 2,3 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Semakin banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Bali, semakin naik pula nilai valas yang beredar.

Saat ini, Trisno melanjutkan, kunjungan wisatawan asing sudah mencapai 300 ribu orang sejak awal Januari. Dia memprediksi jumlahnya akan naik pada Juni hingga Agustus mencapai 4,5 juta wisman yang berkunjung.

ADVERTISEMENT

"Kalau (jumlah kedatangan) stabil mungkin bisa 3,8 juta (wisatawan asing). Kalau ada peak season sekitar Juni, Juli, dan Agustus, kalau bisa naik lagi ya mudah-mudahan Desember bisa 4,5 (juta wisman)," kata Trisno.

Trisno mengimbau wisatawan asing agar menggunakan rupiah sebagai alat transaksi tunai maupun nontunai. Sebanyak 107 dan 398 cabang tempat penukaran uang yang tersedia di seluruh Bali, memudahkan wisatawan asing menukarkan mata uang ke rupiah.




(irb/irb)

Hide Ads