.webp)
Desa Adat Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali meminta para pelaku usaha wisata di Canggu untuk mengurangi aktivitas usaha pada Selasa (21/3/2023) sore. Pada pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1945, Rabu (22/3/2023), seluruh tempat usaha dipastikan dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan.
Bendesa Adat Canggu I Wayan Suarsana menegaskan imbauan penutupan atau pengurangan aktivitas tempat wisata dan usaha wisata sudah disampaikan melalui surat resmi Desa Adat Canggu, 16 Maret 2023. Ia meminta seluruh pelaku usaha menaati permintaan itu.
Meski demikian, desa adat tetap memberikan keleluasaan perusahaan menentukan jam tutup pada Selasa sore. Yang jelas aktivitas sudah bisa dikurangi mulai pukul 18.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti untuk jam tutup disesuaikan dengan keputusan masing-masing tempat bekerja. Itu kami minta seperti usaha bar, restoran, atau aktivitas bisnis wisata lainnya," tegas Suarsana, Senin (20/3/2023).
Desa Adat Canggu juga sudah meminta pemilik hotel maupun vila menjaga kondusifitas di tempat masing-masing. Karena itu, manajemen hotel sudah bisa menyampaikan kepada para tamunya terkait situasi dan kondisi selama Nyepi berlangsung. Sedangkan jika ada sesuatu darurat bisa melapor ke desa adat.
"Kami meminta manajemen hotel atau vila agar menyampaikan pada tamu tidak keluar selama Nyepi. Sebab kami tidak keluarkan surat dispensasi kecuali tenaga medis. Maka kami sudah minta manajemen hotel mengatur jadwal kerja karyawan agar tidak ada lalu-lalang di jalan saat akan kerja maupun pulang," pungkasnya.
(nor/hsa)
