Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Karangasem saat ini sangat mengkhawatirkan. Sebab, stok darah yang tersisa hanya lima kantong.
Sekretaris PMI Karangasem I Wayan Suara Arsana mengatakan kebutuhan darah meningkat drastis sedangkan jumlah pendonor darah minim. "Untuk Maret ini, permintaan darah meningkat hingga 200 persen dari sebelumnya. Sehingga membuat kami sedikit kewalahan," tuturnya Kamis (16/3/2023).
PMI Karangasem, Arsana melanjutkan, untuk sementara mewajibkan keluarga pasien yang membutuhkan darah harus bawa pendonor pengganti agar stok darah tidak kosong. Adapun, stok darah yang ada di PMI Karangasem per hari Kamis (16/3/2023) terdiri dari golongan darah A satu kantong, B (1), O (2), dan AB (1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PMI Karangasem, kata Arsana, tengah menggalakkan program donor darah. PMI juga menyasar pendonor yang bekerja di lembaga pemerintah. "Sehingga jika ada permintaan darah dari pasien yang sifatnya darurat kami masih punya stok dan pasien bisa diselamatkan," ujarnya.
Stok darah di PMI Karangasem kerap menipis. Pada Minggu (5/3/2023) stok darah tersisa hanya 16 kantong. Padahal, rata-rata permintaan darah per hari mencapai 20 kantong.
(gsp/hsa)