- Pengertian Orasi
- Fungsi Orasi 1. Menyampaikan Suatu Pesan 2. Dapat Mempengaruhi Pendengar 3. Meyakinkan Pendengar 4. Mengutarakan Sejumlah Hal yang Pro dan Kontra
- Perbedaan Orasi dan Pidato
- Cara Membuat Teks Orasi 1. Menentukan Maksud dan Tujuan 2. Mengumpulkan dan Mengolah Bahan Orasi 3. Sampaikan Orasi dengan Tegas
- Contoh Teks Orasi
Saat menempuh bangku kuliah, detikers pernah bertemu sejumlah mahasiswa yang melakukan orasi. Misalnya, mahasiswa dari sebuah universitas A melakukan orasi di depan kampus agar biaya kuliah per semester diturunkan.
Ada sejumlah tujuan dari dilakukannya orasi. Jadi, kamu tak hanya menyuarakan hal-hal secara lantang dan tegas, namun ada pesan yang juga ingin disampaikan.
Lantas, apa yang dimaksud dengan orasi? Lalu apa fungsi dilakukannya orasi? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Orasi
Orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan banyak audiens. Oleh sebab itu, orasi melibatkan kontak langsung antara orator (yang menyampaikan orasi) dengan penyimak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, orasi adalah pidato, pidato pengukuhan (guru besar dan sebagainya), atau bisa diartikan juga sebagai khotbah. Namun, secara umum orasi dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu.
Dilansir e-Jurnal berjudul Orasi dan Literasi dalam Pengajaran Bahasa oleh Novi Resmini, penyampaian orasi sering melanggar aturan tata bahasa yang sifatnya formal. Selain itu, orasi kemungkinan lebih cepat dilupakan atau bisa juga bertahan lebih lama, hal ini bergantung pada reaksi emosional dari penyimak.
Fungsi Orasi
Ada sejumlah fungsi dari dilakukannya kegiatan orasi. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.
1. Menyampaikan Suatu Pesan
Fungsi orasi yang pertama adalah untuk menyampaikan suatu pesan kepada khalayak luas atau organisasi tertentu. Biasanya, pesan yang disampaikan merupakan hasil musyawarah bersama dari anggota kelompok, lalu diungkapkan oleh orator agar bisa didengar secara luas dan jelas.
2. Dapat Mempengaruhi Pendengar
Pesan yang disampaikan dalam orasi bertujuan agar bisa didengar oleh para pendengar, baik itu sebuah organisasi atau badan pemerintahan. Hal ini agar penyimak orasi bisa menerima berbagai masukan, lalu secara perlahan melakukan perubahan sesuai tuntutan yang disampaikan dalam orasi.
3. Meyakinkan Pendengar
Fungsi orasi selanjutnya adalah untuk meyakinkan para pendengar tentang pesan atau pendapat yang disampaikan oleh orator. Terkadang, sejumlah kritik dan saran yang disampaikan sering menemui jalan buntu. Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya dilakukanlah orasi agar gagasannya lebih didengar.
4. Mengutarakan Sejumlah Hal yang Pro dan Kontra
Terkadang, keputusan yang dibuat suatu organisasi atau badan pemerintahan tidak disetujui oleh sejumlah kalangan, hingga akhirnya muncul pro dan kontra. Nah, untuk menyampaikan sejumlah keberatan tersebut, dilakukanlah orasi agar pemerintah atau organisasi dapat mengubah kembali keputusan tersebut.
Perbedaan Orasi dan Pidato
Masih banyak masyarakat yang bingung dalam membedakan orasi dan pidato. Meskipun sama-sama menyampaikan suatu pesan atau informasi, namun ada sejumlah perbedaan antara keduanya.
Menurut KBBI daring, pidato adalah mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Hal yang disampaikan dalam pidato umumnya adalah pesan-pesan yang positif, suatu ilmu pengetahuan, atau informasi yang dapat bermanfaat bagi para pendengar.
Sementara itu, orasi adalah penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan banyak orang. Sebenarnya, orasi dan pidato memiliki kesamaan, yaitu menyampaikan suatu pendapat atau gagasan lewat kata-kata.
Akan tetapi, orasi umumnya disampaikan ketika dalam kondisi tertentu, seperti saat berlangsung demonstrasi. Orator akan menyampaikan orasinya untuk menyampaikan pesan, gagasan, pendapat, atau tuntutan agar didengar oleh pihak tertentu, seperti organisasi atau pemerintah.
Cara Membuat Teks Orasi
Membuat teks orasi tidak bisa sembarangan detikers, sebab harus ada pesan atau tuntutan yang disampaikan secara jelas. Dilansir e-Jurnal berjudul Langkah Orasi, berikut cara-cara membuat teks orasi.
1. Menentukan Maksud dan Tujuan
Tentukan maksud tujuan orasi, jadi tidak hanya sekadar menuntut hal-hal yang berbau kontra, namun perlu menyampaikan pendapat agar masalah tersebut bisa diselesaikan.
2. Mengumpulkan dan Mengolah Bahan Orasi
Kumpulkan dan olah bahan orasi dengan baik, sehingga segala tuntutan, pendapat, atau gagasan dapat tersampaikan secara menyeluruh oleh orator.
3. Sampaikan Orasi dengan Tegas
Perhatikan saat membawa orasi di depan umum, jangan sampai orator tidak bisa menyampaikan tuntutan maupun gagasan secara tegas. Sebab, hal tersebut akan tidak didengar oleh sejumlah pihak yang dituntut.
Contoh Teks Orasi
Setelah mengetahui apa itu orasi beserta fungsinya, mari kita simak contoh teks orasi yang baik dan benar. Sehingga, pesan, gagasan, ataupun tuntutan bisa disampaikan dengan jelas. Agar tidak bingung, simak contoh teks orasi di bawah ini.
Salam cinta, salam damai, salam sejahtera, untuk kita semua!
Hidup mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!
Sebelum saya memulai orasi singkat ini, saya ingin mengajak kalian semua untuk mengucapkan turut berduka cita atas matinya supremasi hukum dan demokrasi di Indonesia.
Perjuangan para leluhur dikhianati oleh para koruptor. Penderitaan rakyat kemudian disepelekan seolah-olah itu adalah nasib para rakyat miskin. Padahal kemiskinan merupakan permasalahan nasional.
Pada hari ini, detik ini, dengan hormat saya meminta kepada DPR yang saat ini berada di dalam gedung yang mewah ini untuk mendengar tuntutan saya untuk pembenahan atas Pasal 164 no 6,7,8 di mana pasal tersebut tertulis
"Calon kepala daerah terpilih yang menjadi tersangka tetap bisa dilantik. Jika sudah menjadi terdakwa, dilantik, diberhentikan, digantikan PLT".
Kejadian ini telah terjadi, di mana Mendagri Tjahjo Kumolo akan melantik dua kepala daerah terpilih meski statusnya sebagai tersangka korupsi, yang pertama AHMAD HIDAYAT, Gubernur terpilih Maluku Utara sebagai tersangka korupsi pembebasan lahan Bandara Bobong.
Yang kedua SYAHRI MULYO, Bupati terpilih Tulungagung sebagai tersangka korupsi OTT Suap perbaikan Jalan Tulungagung. OTT kawan! Operasi Tangkap Tangan! Ketangkap basah! Bagaimana mungkin orang yang terindikasi korupsi masih saja dilantik sebagai kepala daerah?
WAHAI BAPAK DPR YANG TERHORMAT!
KAMI TURUN KE JALAN ADALAH SIMBOL DARI KETIDAKADILAN!
SIMBOL DARI KETIDAKBENARAN YANG TELAH TERJADI DI NEGERI INI!
JIWA KAMI MERUPAKAN JIWA YANG TERTINDAS!
KAMI DATANG KE MARI MENUNTUT JIWA MEREKA JIWA RAKYAT INDONESIA YANG TELAH KALIAN ABAIKAN!
JANGAN PERNAH KATAKAN "DEMI HUKUM" JIKA MASIH SAJA MENGOMBANG-AMBINGKAN RAKYAT YANG MISKIN, MENGINJAK-INJAK HAK RAKYAT, MEMPERKOSA KEBENARAN DAN MEMPERMAINKAN KEADILAN!
KAMI AKAN MELAWAN!
KAMI AKAN MEMBERONTAK!
KAMI AKAN BERSIKAP!
KAMI TIDAK AKAN LENGAH!
DEMI KEADILAN, DEMI MASA DEPAN BANGSA!
KARENA KAMI ADALAH MAHASISWA!
HIDUP MAHASISWA! HIDUP RAKYAT INDONESIA!
Nah, itu dia penjelasan mengenai orasi beserta fungsi, cara membuat, dan contoh teksnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers, ya!
(ilf/des)