- Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil
- Ciri-ciri Kaki Bengkak Normal Saat Hamil
- Bahaya Kaki Bengkak Saat Hamil 1. Preeklampsia 2. Trombosis Vena Dalam/Deep Vein Thrombosis (DVT)
- Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil 1. Menggunakan Kaus Kaki Kompres 2. Istirahat dengan Efisien 3. Merendam Kaki 4. Gunakan Sepatu yang Nyaman 5. Kunjungi Ahli Penyakit Kaki (Pedicurist)
- Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
- Cara Mencegah Bahaya Kaki Bengkak Saat Hamil
Kaki bengkak saat hamil disebut juga dengan edema, yang biasanya dialami oleh ibu hamil pada bagian wajah, tangan hingga lengan, dan juga kaki. Hal ini biasanya terjadi karena selama kehamilan, tubuh ibu mengalami peningkatan produksi darah dan cairan hingga 50 persen.
Peningkatan darah dan cairan pada tubuh ibu hamil ini nantinya akan menopang sendi panggul ibu ketika masa persalinan berlangsung. Itulah kenapa hampir setiap ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang bisa mencapai 25 persen selama masa kehamilan.
Hal yang wajar jika terjadi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh ibu hamil. Namun tetap harus diperhatikan, jika pembengkakan yang terjadi diikuti dengan gejala-gejala yang tidak alami, maka sebaiknya melakukan kontrol atau pemeriksaan dengan dokter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimanakah cara melihat ciri pembengkakan normal, penyebab terjadinya bengkak, cara mengatasinya, hingga jenis makanan yang bisa mengurangi pembengkakan tersebut? Berikut ini ulasan lengkapnya.
Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil
Mengutip dari situs medicalnewstoday.com, pembengkakan adalah hal yang selalu terjadi pada masa kehamilan akibat peningkatan kadar darah dan cairan dalam tubuh ibu hamil. Salah satu yang paling sering terjadi adalah pembengkakan kaki dan pergelangan kaki, hal ini terjadi karena pembesaran rahim akibat pertumbuhan usia janin.
Selain itu, peningkatan darah dan cairan dalam tubuh ibu hamil akan mengalami sirkulasi yang lebih lambat dari biasanya. Sebagian air akan berada di dalam sel untuk membantu fungsi-fungsi organ tubuh yang lain, namun sisanya akan mengalami penumpukan di beberapa bagian sehingga terjadilah pembengkakan.
Menurut situs healthline.com, penyebab kaki bengkak saat hamil bisa dirumuskan sebagai berikut:
- Peningkatan kadar darah dan cairan tubuh ketika masa kehamilan hingga 8 liter atau setara dengan 33 gelas, sehingga volume plasma juga ikut meningkat mencapai 30-50 persen dalam tubuh ibu hamil.
- Seiring pertumbuhan usia janin, menyebabkan rahim ibu semakin membesar sehingga tubuh bagian bawah yaitu kaki menopang bobot yang lebih berat dari biasanya.
- Janin yang berkembang akan membutuhkan cairan yang lebih banyak dari biasanya, hal ini membuat ibu hamil harus mengkonsumsi asupan yang lebih banyak juga untuk memastikan kecukupan cairan ibu dan cabang bayi.
- Semakin besarnya kadar sodium di dalam tubuh ibu selama masa kehamilan.
Ciri-ciri Kaki Bengkak Normal Saat Hamil
Pembengkakan yang terjadi pada ibu hamil ada yang wajar namun juga ada yang butuh perhatian khusus. Berikut ini merupakan ciri-ciri kaki bengkak normal saat hamil:
- Pembengkakan pada kaki terjadi secara bertahap.
- Kaki akan semakin bengkak ketika cuaca panas.
- Bengkak pada kaki akan berkurang ketika ibu hamil berbaring atau mengangkat kaki saat beristirahat.
- Pembengkakan terjadi sama atau seimbang antara kaki kiri dan kanan.
- Bengkak akan semakin parah seiring bertambahnya usia kehamilan, biasanya terjadi pada usia kehamilan trimester kedua menuju trimester ketiga.
Bahaya Kaki Bengkak Saat Hamil
Jika ada pembengkakan normal, tentunya akan ada pembengkakan yang tidak normal. Waspada ketika tanda-tanda pembengkakan yang muncul sudah tidak wajar, dan berikut merupakan risiko yang berkaitan dengan bahaya kaki bengkak saat hamil:
1. Preeklampsia
Preeklampsia merupakan sebuah kondisi yang bisa terjadi selama masa kehamilan atau pasca persalinan. Biasanya, ini menjadi kondisi bahaya kaki bengkak saat hamil karena kemunculannya yang tiba-tiba bahkan bisa meninggalkan bekas lekukan pada kaki.
Kondisi ini menyebabkan tekanan darah yang sangat tinggi dan bisa menyebabkan beberapa organ tubuh menjadi bermasalah. Kejadian ini bisa muncul pada masa kehamilan 20 minggu atau 6 minggu setelah melahirkan, muncul serta berkembang dengan cepat dan sangat berbahaya bagi ibu serta janin.
2. Trombosis Vena Dalam/Deep Vein Thrombosis (DVT)
DVT atau Trombosis Vena Dalam merupakan salah satu kondisi lainnya yang terkait dengan bahaya kaki bengkak saat hamil. Kondisi ini terjadi akibat pembekuan darah dalam tubuh yang berujung pada pembengkakan tidak rata pada kaki atau tungkai ibu hamil.
Biasanya yang berisiko mengalami kondisi ini adalah ibu hamil dan ibu yang baru saja melakukan persalinan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Hal ini menjadi tanda bahaya karena adanya darah yang menggumpal selama kehamilan dalam tubuh.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil
Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh ibu hamil dalam mengatasi terjadinya pembengkakan. Berikut menurut situs utswmed.org ada 5 cara mengatasi kaki bengkak saat hamil:
1. Menggunakan Kaus Kaki Kompres
Menggunakan kaus kaki kompres untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil akan mengurangi rasa sakit pada kaki hingga lutut. Kaus kaki kompres ini akan meningkatkan tekanan pada kaki dan memindahkan cairan secara bertahap ke seluruh pembuluh darah dalam tubuh.
Penggunaan kaus kaki kompres juga dapat mengurangi varises pada kaki dan mengurangi terjadinya pembengkakan. Sehingga memperkecil risiko terjadinya pembengkakan yang berbahaya pada kaki ibu hamil maupun ibu pasca persalinan.
2. Istirahat dengan Efisien
Cara tidur ibu hamil terbukti dapat mengatasi kaki bengkak saat hamil. Paling tidak ada dua posisi istirahat yang bisa dilakukan ibu hamil untuk melancarkan sirkulasi darah dan cairan dalam tubuhnya, yaitu:
Meninggikan posisi kaki ketika sedang berbaring.
Berbaring menghadap ke kiri untuk menghindari tekanan pada pembuluh darah vena yang membawa darah menuju jantung.
3. Merendam Kaki
Merendam kaki selama 20 menit secara rutin dapat menjadi cara mengatasi kaki bengkak saat hamil. Namun perlu diperhatikan suhu air yang digunakan tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin, hal ini bisa mengurangi pembengkakan pada kaki ibu hamil atau pasca persalinan.
4. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Sepatu dengan ukuran terlalu besar atau kecil bisa menjadi pemicu pembengkakan pada kaki. Salah satu cara mengatasi kaki bengkak saat hamil adalah dengan menggunakan sepatu yang ukurannya pas dengan kaki, dan memilih bahan sepatu yang lembut agar kaki terasa nyaman dan tidak terjadi pembengkakan.
5. Kunjungi Ahli Penyakit Kaki (Pedicurist)
Solusi lain dalam mencari cara mengatasi kaki bengkak saat hamil adalah mengunjungi ahli penyakit kaki. Hal ini dilakukan karena ibu hamil akan kesulitan dalam memotong kuku, sehingga kuku akan tumbuh ke dalam.
Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya iritasi sehingga muncul pembengkakan. Selain menjaga perawatan kuku, mengunjungi ahli penyakit kaki juga bisa membantu masalah bunion atau kutil plantar.
Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Selain cara mengatasi, ibu hamil dapat mengurangi pembengkakan dengan memilih jenis makanan yang tepat. Berikut menurut situs feedmomandme.com berikut jenis makanan untuk mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil:
- Makanan yang mengandung asupan kalium yang merupakan mineral penting untuk menyeimbangkan jumlah cairan pada ibu hamil.
- Makanan yang tinggi potasium dalam sayuran, rempah, dan buah-buahan seperti pisang, alpukat, pepaya, bayam, selada, daun bawang, seledri, kubis, dan kentang.
- Makanan yang bersifat diuretik alami seperti cuka sari apel, semangka, jahe, lemon, timun, wortel, kecambah, dan terong.
- Makanan tinggi protein dan kacang-kacangan.
Cara Mencegah Bahaya Kaki Bengkak Saat Hamil
Jika belum terjadi pembengkakan, maka ibu hamil dapat melakukan beberapa hal untuk mencegah itu terjadi. Mengutip dari situs kidshealth.org, berikut ini adalah beberapa cara mencegah kaki bengkak pada ibu hamil:
- Hindari berdiri untuk waktu yang lama.
- Sediakan penyangga kaki ketika duduk, dan hindari menyilangkan kaki.
- Setelah duduk cukup lama, lakukan peregangan ringan.
- Berbaring dengan miring ke kiri saat tidur atau istirahat.
- Gunakan stoking pendukung kehamilan sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari.
- Banyak minum air putih.
- Berolahraga secara teratur seperti berenang.
- Memastikan kelembapan yang pas pada tubuh terutama kaki.
Kesimpulannya, pembengkakan adalah suatu hal yang wajar pada ibu hamil terutama sering kali terjadi pada kaki dan pergelangan kaki. Namun, beberapa jenis pembengkakan yang tidak normal tetap harus mendapatkan perhatian khusus atau bahkan pengobatan.
Itulah beberapa penjelasan tentang penyebab pembengkakan, ciri bengkak normal, hingga cara mengatasi dan mencegah terjadinya kaki bengkak saat hamil. Semoga bisa membantu.
(khq/fds)