Pengertian Ilmu Ekonomi: Tujuan, Jenis, Contoh, dan Prinsipnya

Pengertian Ilmu Ekonomi: Tujuan, Jenis, Contoh, dan Prinsipnya

ilham fikriansyah - detikBali
Rabu, 08 Mar 2023 18:28 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Foto: dok. detikcom
-

Dalam sebuah negara, tentunya butuh sistem perekonomian yang kuat agar roda kehidupan berjalan lancar. Selain itu, dibutuhkan juga sosok pakar ilmu ekonomi agar bisa mengetahui sejauh mana perkembangan ekonomi di negaranya.

Para ahli ekonomi ini tak serta-merta langsung paham tentang perekonomian begitu saja. Namun, mereka juga mempelajari tentang ilmu ekonomi ketika masih duduk di bangku sekolah hingga kuliah.

Lantas seberapa penting ilmu ekonomi itu? Lalu apa tujuan mempelajari ilmu ekonomi? Simak pembahasannya secara lengkap beserta contohnya dalam artikel berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah sebuah bidang yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya secara perorangan, masyarakat, kelompok, dan negara. Ilmu ekonomi juga mempelajari bagaimana seseorang membuat keputusan tentang penggunaan sumber daya serta bagaimana sumber daya itu dapat digunakan secara efisien untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, ilmu ekonomi adalah ilmu tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang, serta berbagai masalah yang bersangkutan dengan hal tersebut, misalnya tenaga kerja, pembiayaan, dan keuangan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, KBBI juga menjelaskan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kegiatan sosial manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang diperoleh dari lingkungannya.

Tujuan Ilmu Ekonomi

Dilansir situs uma.ac.id, dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita bisa memprediksi tindakan-tindakan di masa depan. Prediksi tersebut dapat digunakan untuk merancang bisnis atau usaha, menentukan harga, dan membuat berbagai kebijakan mulai dari kebijakan pemasaran, kebijakan kesejahteraan masyarakat, hingga kebijakan sumber daya manusia (SDM).

Perlu diketahui, ilmu ekonomi meliputi berbagai macam topik, mulai dari produksi, distribusi, konsumsi barang dan jasa, pasar, harga, inflasi, kebijakan ekonomi, perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi, dan lain sebagainya. Para ahli ekonomi akan menggunakan berbagai model dan teori untuk memahami fenomena ekonomi, melakukan analisis kebijakan, dan merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Jenis-jenis Ilmu Ekonomi dan Contoh Penerapannya

Secara umum, ilmu ekonomi terbagi menjadi delapan jenis. Simak penjelasan beserta contohnya di bawah ini.

1. Ilmu Ekonomi Moneter

Ilmu ekonomi moneter adalah jenis ilmu ekonomi yang membahas tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.

Contohnya, kebijakan suku bunga oleh bank sentral. Bank sentral dapat menetapkan suku bunga acuan yang mempengaruhi biaya pinjaman dan investasi di pasar keuangan. Kebijakan suku bunga ini dapat digunakan untuk mengatur pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran.

2. Ilmu Ekonomi Publik

Ilmu ekonomi publik adalah jenis ilmu ekonomi yang membahas tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian.

Contoh adalah penerapan kebijakan fiskal oleh pemerintah. Kebijakan fiskal mencakup pengelolaan anggaran pemerintah dan pengaturan pajak, transfer, dan pengeluaran publik untuk mempengaruhi perekonomian negara.

3. Ilmu Ekonomi Industri

Ilmu ekonomi industri adalah jenis ilmu ekonomi yang fokus membahas tentang interaksi berbagai perusahaan dalam industri.

Sebagai contoh, melakukan analisis struktur pasar. Cara ini dilakukan untuk membantu dalam memahami cara perusahaan bersaing di pasar dan memahami bagaimana pasar dapat memberikan insentif atau hambatan bagi perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut.

4. Ilmu Ekonomi Internasional

Ilmu ekonomi internasional adalah jenis ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan perekonomian antar negara.

Salah satu contoh penerapan ilmu ekonomi internasional adalah kebijakan perdagangan luar negeri. Kebijakan ini mencakup kebijakan tarif, kuota impor, perjanjian perdagangan bebas, dan kebijakan lain yang mempengaruhi arus perdagangan antara negara-negara

5. Ilmu Ekonomi Regional

Ilmu ekonomi regional adalah jenis ilmu ekonomi yang membahas tentang interaksi ekonomi antar wilayah dan proses perkembangan suatu wilayah. Contoh penerapannya adalah pembentukan blok perdagangan regional di wilayah ASEAN.

6. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA)

Ilmu ekonomi SDA adalah jenis ilmu ekonomi yang membahas masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.

Contohnya adalah kebijakan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Dalam kebijakan ini, penggunaan hutan harus diatur secara bijaksana agar tidak merusak lingkungan dan tidak mengganggu keberlangsungan hidup masyarakat sekitar hutan.

7. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM)

Ilmu ekonomi SDM adalah jenis ilmu ekonomi yang membahas tentang faktor produksi tenaga kerja yakni mencakup sumber daya manusia.

Contoh penerapannya yakni pelatihan karyawan dalam penggunaan teknologi baru. Dalam pelatihan ini, karyawan akan diberikan pelatihan untuk menggunakan teknologi terbaru agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.

8. Ilmu Ekonomi Syariah

Ilmu ekonomi syariah adalah jenis ilmu ekonomi yang bertujuan untuk menerapkan ekonomi syariah berdasarkan prinsip-prinsip yang ada di dalamnya.

Sebagai contoh, penggunaan dana dalam investasi harus melalui mekanisme yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah seperti tidak melibatkan riba, spekulasi, dan produk-produk yang haram seperti alkohol dan daging babi.

Prinsip Ilmu Ekonomi

Menurut Gregory Mankiw, terdapat 10 prinsip ekonomi yang wajib dipatuhi. Apa saja prinsip ilmu ekonomi tersebut? Dilansir situs ocbcnisp.com, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Dibutuhkan Biaya untuk Mendapatkan Sesuatu

Prinsip ekonomi yang pertama adalah selalu menyediakan dana atau biaya untuk memperoleh barang atau jasa. Bila tidak ada uang, maka kamu tak akan bisa membeli sesuatu yang diinginkan.

2. Berpikir Rasional dalam Mencari Keuntungan

Dalam ilmu ekonomi, seseorang harus berpikir rasional dalam mencari keuntungan. Kamu harus mengetahui kebutuhan primer masyarakat, jika bisa menjual produk atau jasa yang sesuai kebutuhan mereka, maka kamu dapat memperoleh keuntungan besar.

3. Setiap Orang Mengalami Trade Off

Trade off berperan agar pelaku ekonomi mendapatkan suatu kebutuhan dengan mengeluarkan biaya. Maka dari itu, transaksi ekonomi sangat berperan penting bagi roda kehidupan.

4. Berdagang dengan Menguntungkan Semua Pihak

Salah satu prinsip ekonomi adalah mendapatkan keuntungan. Namun, tak hanya penjual saja yang untung, para pembeli juga harus mendapatkan produk yang sesuai dengan harga. Jadi, semuanya sama-sama diuntungkan.

5. Setiap Orang Pasti Suka Insentif

Kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar dengan adanya insentif. Sebab, pemberian insentif dapat membantu memenuhi kebutuhan seseorang, sehingga bisa mendorong terjadinya transaksi ekonomi.

6. Pemerintah Turut Berperan dalam Pasar

Jika produksi suatu kebutuhan terhambat, maka pemerintah bisa turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka dari itu, pemerintah punya andil besar dalam roda perekonomian suatu negara.

7. Pasar Sebagai Tempat Pengatur Ekonomi

Pasar punya peran penting dalam kegiatan ekonomi. Sebab, proses transaksi antara penjual dan pembeli dapat mempengaruhi roda perekonomian.

8. Akan Terjadi Inflasi Bila Uang Beredar Terlalu Banyak

Jangan menganggap kalau mengedarkan uang sebanyak-banyaknya dapat menambah kekayaan suatu negara. Pemerintah punya tugas penting untuk mengatur peredaran uang agar kebutuhan pasar tetap stabil, sehingga terhindar dari inflasi.

9. Masyarakat Akan Menghadapi Trade Off

Menurut Gregory, masyarakat akan menghadapi trade off jangka pendek antara pengangguran dan inflasi. Soalnya, ketika terjadi inflasi para pedagang akan menaikkan jumlah produksi, sehingga butuh sumber daya manusia yang lebih banyak. Secara tak langsung, hal ini akan membuka lapangan kerja lebih banyak dan bisa mengurangi pengangguran.

10. Produksi Barang dan Jasa Mempengaruhi Standar Hidup

Semakin banyak barang dan jasa yang diproduksi, hal ini turut mendorong tingkat konsumsi masyarakat. Dengan begitu, transaksi ekonomi juga ikut naik, yang mana dapat mempengaruhi standar hidup seseorang.

Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai ilmu ekonomi beserta jenis, tujuan, dan prinsip-prinsipnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam memahami ilmu ekonomi, ya!




(ilf/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads