Tulang adalah bagian yang tidak terlihat namun berperan penting dan sangat signifikan dalam tubuh manusia. Tanpa tulang, manusia tidak akan mampu berdiri dengan tegak serta tidak dapat menggerakkan tubuhnya. Secara umum, tulang bekerja sama dengan otot untuk melakukan pergerakan. Misalnya seperti berjalan, berlari, duduk, dan lain-lain.
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi lima macam. Salah satunya adalah tulang pipa. Untuk mengenal lebih jauh tentang tulang pipa, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini.
Mengenal Tulang Pipa
Dikutip dari Buku Anatomi Manusia oleh Dr. H. Iis Marwan, SH, M.Pd di situs repositori.unsil.ac.id, tulang pipa umumnya berbentuk silindris (diafise) dan panjang seperti pipa dengan ujung membulat (epifise). Diafise sendiri adalah bagian tengah tulang yang memanjang dan berongga di tengahnya. Sementara epifise merupakan bagian ujung tulang yang tersusun di atas tulang rawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula bagian tulang pipa bernama metafise yang terletak di antara epifise dan diafise. Setiap metafise mengandung lempeng epifisis (pertumbuhan) atau lapisan tulang rawan yang memungkinkan diafisis tulang tumbuh panjang. Lapisan tulang rawan ini akan berhenti tumbuh pada usia sekitar 14 sampai 24 tahun dan digantikan oleh struktur tulang yang dikenal sebagai garis epifisis.
Bagian tengah tulang pipa juga memiliki rongga yang terdapat sumsum tulang di dalamnya. Sumsum terbagi menjadi sumsum tulang merah dan kuning yang berisi kumpulan pembuluh darah dan saraf. Sumsum tulang merah menjadi tempat pembentukan sel darah merah, sementara sumsum tulang kuning merupakan tempat pembentukan sel lemak.
Contoh Tulang Pipa
Contoh tulang pipa di tubuh manusia cukup banyak. Dikutip dari laman Health Jade, berikut adalah contoh sekaligus jenis tulang dari tulang pipa.
1. Tulang Paha
Tulang paha yang memiliki nama lain femur adalah tulang pada sepanjang paha yang bagian bawahnya terhubung dengan sendi lutut. Sementara bagian atas dari tulang paha terhubung dengan soket panggul. Tulang paha berfungsi sebagai pendukung pergerakan tubuh manusia.
2. Tulang Lengan Atas
Selanjutnya adalah tulang lengan atas yang memiliki sebutan humerus. Jenis tulang pipa ini memanjang dari bahu hingga siku dan berfungsi sebagai pendukung pergerakan tangan.
3. Tulang Kering
Tulang kering atau tulang tibia ini terletak dekat betis. Bagian atasnya terhubung ke sendi lutut sedangkan bagian bawah terhubung dengan sendi pergelangan kaki. Fungsi dari tulang kering adalah untuk menopang berat badan, mendukung struktur tulang, dan membantu mobilitas tubuh.
4. Tulang Betis
Berikutnya tulang betis atau tulang fibula terletak pada bagian bawah kaki atau tungkai belakang dan bawah. Tulang fibula berfungsi untuk menciptakan struktur kaki yang kuat dan pendukung pergerakan kaki.
5. Ruas-Ruas Jari Tangan atau Kaki
Tulang ruas-ruas jari tangan atau kaki ini berjenis tulang pipa dan memiliki sebutan metacarpal. Fungsinya adalah sebagai pendukung pergerakan jari-jari dan pergerakan tangan sekaligus kaki.
6. Tulang Hasta
Contoh tulang pipa lain pada tubuh manusia adalah tulang hasta. Tulang hasta terletak pada bagian bawah lengan, tepatnya di bawah humerus. Tulang hasta berfungsi untuk mendukung pergerakan tangan seperti memutar.
7. Tulang Pengumpil
Terakhir ada tulang pengumpil atau radius yang berada pada bagian lengan bagian bawah. Fungsi dari tulang pengumpil adalah untuk mendukung pergerakan tangan sampai jari-jari manusia.
Struktur & Fungsi Tulang Pipa
Terdapat beberapa struktur dari tulang pipa yang harus kamu ketahui beserta fungsinya. Dikutip dari laman Mount Sinai, tulang pipa terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut.
1. Diafisis
Diafisis adalah batang tulang panjang dan merupakan bagian utama dari tulang pipa. Dinding dari bagian diafisis terdiri dari tulang kompak, padat, dan sangat keras. Bagian ini berfungsi sebagai titik jangkar ke otot dan ligamen tertentu.
2. Garis Epifisis
Garis epifisis atau disebut juga dengan lempeng epifisis terletak pada bagian ujung tulang pipa. Garis epifisis berfungsi agar sesuai dengan penghubungnya atau sendi.
3. Metafisis
Metafisis adalah bagian tulang yang terletak di antara diafisis dan epifisis. Fungsi dari bagian metafisis ini untuk menopang tubuh.
4. Tulang Rawan Artikular
Bagian tulang rawan artikular adalah lapisan tipis dari tulang rawan hialin. Fungsinya untuk menutupi bagian epifisis dimana tulang membentuk artikulasi (sendi) dengan tulang lain.
5. Rongga Sumsum
Rongga medula atau sumsum adalah ruang silinder berongga di dalam diafisis yang dilapisi oleh selaput tipis bernama endosteum. Fungsi dari rongga sumsum adalah memproduksi sel darah di tubuh.
Itulah contoh, struktur, dan fungsi dari tulang pipa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk detikers!
(des/des)