Psoriasis Adalah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Psoriasis Adalah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Selasa, 07 Mar 2023 17:35 WIB
CLOSE UP: Unrecognizable young woman suffering from autoimmune incurable dermatological skin disease called psoriasis. Female gently scratching red, inflamed, scaly rash on elbows. Psoriatic arthritis
Foto: Getty Images/iStockphoto/helivideo
-

Psoriasis adalah kondisi kulit yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak merah dan bersisik pada kulit, yang dapat terasa gatal dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Psoriasis dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala, siku, lutut, dan punggung. Meskipun tidak menular, psoriasis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan mempengaruhi kepercayaan diri mereka.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penyakit psoriasis, mulai dari penyebab, gejala, dan cara mengobatinya. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, mari simak pembahasan mengenai psoriasis di bawah ini sampai habis!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Psoriasis?

Psoriasis adalah kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk serta menimbulkan bercak bersisik yang terasa gatal dan kering. Dilansir dari buku berjudul Farmakologi oleh Joyce Kee dan Evelyn Hayes, psoriasis adalah suatu kelainan kulit yang terjadi pada 1-2% dari populasi di Amerika Serikat.

Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menganggap sel-sel kulit sehat sebagai benda asing dan menyerangnya. Akibatnya, sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit dan membentuk bercak merah dan bersisik yang disebut plak psoriasis.

ADVERTISEMENT

Psoriasis ditandai dengan papula dan plak eritematosa yang ditutupi sisik seperti perak yang terdapat pada kulit kepala, siku, telapak tangan, lutut, dan telapak kaki. Pada psoriasis, pertumbuhan sel epidermis dipercepat sampai kira-kira lima kali lebih cepat dari pertumbuhan epidermis yang normal.

Penyebab Psoriasis

Psoriasis yang terjadi pada seseorang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor penyebab. Dilansir dari buku Perisai Segala Penyakit oleh Tim Indscript Creative, berikut ini adalah berbagai penyebab psoriasis.

1. Faktor Genetik

Genetik dapat menjadi salah satu faktor penyebab psoriasis yang dapat diturunkan dalam keluarga dan bahwa ada faktor genetik yang mempengaruhi kemungkinan seseorang mengalami psoriasis. Namun, meskipun seseorang memiliki riwayat keluarga dengan psoriasis, tidak selalu berarti mereka pasti akan mengalami kondisi ini.

2. Autoimun

Psoriasis adalah kondisi autoimun yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan pertumbuhan sel-sel kulit yang berlebihan. Dengan demikian, kontak langsung dengan penderita tidak akan menularkan penyakit ini.

3. Konsumsi Obat Tekanan Darah Tinggi

Dilansir dari buku Perisai Segala Penyakit, beberapa obat tekanan darah tinggi seperti beta blocker dan ACE inhibitor telah dilaporkan dapat memperburuk gejala psoriasis pada beberapa orang.

Gejala Psoriasis

Psoriasis dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala, siku, lutut, dan punggung. Gejala psoriasis dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan dapat mempengaruhi penampilan seseorang sehingga berdampak pada tingkat kepercayaan diri.

Dilansir dari modul berjudul Penyakit Psoriasis oleh Made Agus Hendrayana, gejala psoriasis akan timbul plak berwarna kemerahan yang berbatas tegas dengan adanya skuama atau sisik tebal berlapis warna putih.

Di bawah skuama atau sisik kulit akan tampak berwarna kemerahan mengkilap dan tampak bintik-bintik perdarahan pada saat diangkat. Plak dengan sisik pada kulit tadi bila digores dengan benda yang agak lancip akan menyebabkan terjadinya perubahan warna lebih putih seperti tetesan lilin.

Gejala psoriasis yang timbul bisa berbeda-beda pada setiap penderita tergantung derajat keparahannya. Ukurannya dapat bervariasi, mulai dari plak yang berukuran kecil sampai dengan plak yang luas pada area tubuh tertentu.

Pada tipe yang berat, penyakit ini dapat mengenai seluruh area tubuh. Secara keseluruhan, penyakit psoriasis yang paling sering diderita adalah tipe psoriasis vulgaris.

Cara Mengobati Psoriasis

Dilansir dari jurnal kesehatan berjudul Pilihan Pengobatan Sistemik pada Psoriasis oleh Nugroho Nitiyoso, sasaran pengobatan psoriasis berbeda untuk psoriasis tipe ringan, sedang hingga berat.

Psoriasis biasanya dapat dikontrol dengan pengobatan topikal antara lain kortikosteroid. Kortikosteroid adalah obat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi gatal pada kulit yang terkena psoriasis.

Bisa juga dengan menggunakan metode fototerapi atau metode terapi sinar. Selain itu, kondisi ini bisa juga ditangani dengan obat-obatan biologis yang bekerja dengan menghambat protein yang memicu peradangan pada kulit yang terkena psoriasis.

Cara Mencegah Psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit kulit yang dapat mengganggu seseorang yang mengalaminya. Dirangkum dari WebMD, berikut ini adalah cara mencegah penyakit psoriasis:

  • Gunakan krim pelembab karena gejala akan memburuk saat kulit kamu kering.
  • Jaga kebersihan kulit dengan cara mandi secara teratur dan gunakan sabun yang lembut untuk membersihkan kulit. Hindari menggosok kulit terlalu keras atau menggunakan scrub yang kasar.
  • Hindari cuaca kering dengan menggunakan humidifier.
  • Hindari cedera pada kulit karena cedera pada kulit seperti luka atau goresan dapat memicu psoriasis. Hindari menggaruk kulit yang gatal dan hindari aktivitas yang dapat menyebabkan cedera pada kulit.
  • Hindari stres dengan melakukan relaksasi, meditasi, atau yoga.
  • Hindari alkohol karena konsumsi alkohol dapat memperburuk gejala psoriasis dan meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
  • Terapkan pola hidup sehat dengan olahraga, makanan sehat, dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Jadi, psoriasis adalah kondisi yang ditandai dengan munculnya bercak merah dan bersisik pada kulit. Jika kamu mengalami kondisi ini, cobalah untuk mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads