Regional Adalah Kedaerahan, Penggunaaan Istilah dan Contohnya

Regional Adalah Kedaerahan, Penggunaaan Istilah dan Contohnya

Zulfa Ardhini - detikBali
Selasa, 07 Mar 2023 15:21 WIB
Peta 10 negara ASEAN
Foto: Kemdikbud
-

Regional adalah wilayah dengan karakteristik tertentu yang membedakannya dengan wilayah lainnya. Umumnya, Istilah region digunakan untuk menyebut area tertentu yang memiliki karakteristik yang sama, meliputi struktur sosial, ekonomi, lingkungan, faktor demografis, dan lain sebagainya.

Di Indonesia, regional terdiri atas kota, provinsi, dan kabupaten yang masing-masing memiliki kedaulatan dan batas-batas wilayah tertentu. Masing-masing wilayah regional ini dipimpin oleh gubernur, bupati, atau wali kota yang memiliki wewenang dalam mengatur daerah yang dipimpinnya.

Ingin tahu lebih banyak tentang arti region adalah beserta jenis dan contoh-contohnya? Simak selengkapnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Regional

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), regional adalah daerah atau kedaerahan. Sementara itu, dilansir dari situs staffnew.uny.ac.id, region adalah suatu wilayah dengan ciri keseragaman tertentu yang membedakannya dengan wilayah lain.

Ciri-ciri keseragaman tersebut dapat berupa kenampakan fisik atau kenampakan sosial, seperti kegiatan perekonomian atau mata pencaharian, bentuk kebudayaan, bentuk pemerintahan, keseragaman iklim, lokasi, kondisi geografis, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

Regional juga sering dikaitkan dengan sebuah wilayah atau daerah yang memiliki kedaulatan dan dikuasai oleh pemimpin tertentu. Setiap regional memiliki batas-batas wilayah yang memisahkannya dengan wilayah lainnya. Misalnya, batas untuk negara ditandai dengan alam, seperti gunung, laut maupun sungai. Batas-batas tersebut digunakan untuk menandai wilayah suatu daerah atau region tertentu.

Penggunaan Istilah Regional

Istilah regional ini kerap digunakan untuk menandai hubungan geografi sebuah wilayah yang letaknya berdekatan. Contohnya, ASEAN yang anggotanya berasal dari berbagai wilayah di Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, istilah regional juga mungkin tidak asing lagi dalam ranah perdagangan. Masing-masing negara akan melakukan sebuah kerja sama regional untuk saling menguntungkan kedua belah pihak dalam bidang ekonomi dengan mempertimbangkan sejarah, bahasa, geografi, dan lain sebagainya.

Tujuan dari kerja sama regional ini adalah untuk memasarkan produk antar negara, memperkuat perekonomian, menjalin persahabatan antar negara, memperoleh sumber daya alam, dan lain sebagainya.

Namun, kerja sama regional ini tidak hanya terbentuk karena memiliki kedekatan wilayah, tetapi juga karena adanya kesamaan dalam latar belakang, budaya, tujuan, dan faktor lainnya. Dengan demikian, istilah regional menekankan interaksi antara manusia dengan berbagai sumber daya yang dimiliki serta batasan geografis wilayahnya.

Wilayah Regional di Indonesia

Wilayah regional Indonesia terbagi atas daerah provinsi dan daerah kabupaten atau kota. Masing-masing daerah tersebut memiliki kedaulatan dan batas-batas wilayah. Pemimpin daerah provinsi maupun kabupaten memiliki wewenang untuk mengatur dan mengurus pemerintahan serta mengembangkan wilayah.

Sistem pembangunan di Indonesia dilakukan dengan memusatkan sejumlah wilayah tertentu untuk dijadikan kawasan sentral. Tujuannya adalah agar proses pembangunan dapat merambat ke wilayah lain di Indonesia. Wilayah di Indonesia yang menjadi pusat pertumbuhan nasional, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Wilayah pembangunan utama di Indonesia dibagi menjadi beberapa region, di antaranya sebagai berikut,

1. Wilayah Pembangunan Utama A

Wilayah pembangunan ini memiliki pusat di kota Medan, adapun wilayah yang termasuk dalam kawasan ini adalah sebagai berikut.

  • Wilayah pembangunan I, meliputi daerah Aceh dan Sumatera Utara.
  • Wilayah pembangunan II, meliputi daerah Sumatera Barat dan Riau yang pusatnya berada di kota Pekanbaru.

2. Wilayah Pembangunan Utama B

Wilayah pembangunan utama B memiliki pusat pertumbuhan di Jakarta. Wilayah yang termasuk kawasan ini, yaitu:

  • Wilayah pembangunan III, meliputi daerah Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi, dengan pusat pertumbuhan di kota Palembang.
  • Wilayah Pembangunan IV, meliputi daerah Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, dengan pusat pertumbuhan di kota Jakarta.
  • Wilayah pembangunan V, meliputi daerah Kalimantan Barat yang berpusat di kota Pontianak.

3. Wilayah Pembangunan Utama C

Wilayah ini memiliki pusat pertumbuhan utama di kota Surabaya, kawasan yang termasuk dalam wilayah pembangunan ini di antaranya adalah:

  • Wilayah Pembangunan VI, meliputi daerah Jawa Timur dan Bali
  • Wilayah pembangunan VII, meliputi daerah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, dengan pusat pertumbuhan di Balikpapan dan Samarinda.

4. Wilayah Pembangunan D

Pusat pertumbuhan wilayah ini adalah Makassar, terdiri atas beberapa daerah, yaitu sebagai berikut.

  • Wilayah pembangunan utama VIII, meliputi kawasan Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, serta Sulawesi Tenggara.
  • Wilayah Pembangunan IX, meliputi daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara dengan pusat pertumbuhan di Kota Manado.
  • Wilayah pembangunan X, meliputi daerah Maluku dan Papua yang berpusat di Kota Sorong.

Contoh Organisasi Regional

Dilansir situs Kementerian Luar negeri, berikut ini beberapa contoh organisasi kerja sama regional.

1. Forum Regional ASEAN (ARF)

ASEAN Regional Forum (ARF) adalah suatu forum yang dibentuk oleh ASEAN pada tahun 1994. Organisasi ini memiliki fungsi untuk menjadi sebuah wadah berdialog dan konsultasi mengenai hal-hal terkait dengan politik

2. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah forum kerja sama antar negara-negara lingkar Samudra Pasifik. Tujuan dari organisasi ini adalah untuk membangun kerja sama perdagangan, teknologi, energi, sumber daya manusia, dan memperkuat ekonomi regional.

3. Pacific Island Forum (PIF)

Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama antar negara dengan cara mengolah sumber daya. Fungsinya adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Anggota organisasi ini adalah negara-negara bagian utara dan selatan Pasifik.

4. Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia (CICA)

CICA merupakan forum antar pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di negara Asia dan seluruh dunia. Pembentukan organisasi ini digagas oleh Presiden Kazakhstan pada 5 Oktober 1992.

5. Indo Pacific Economic Framework (IPEF)

IPEF adalah organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan daerah Indo-Pasifik yang terbuka, bebas, dan aman. Negara-negara yang tergabung dalam organisasi ini, di antaranya adalah Jepang, Amerika, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Brunei Darussalam, India, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Jenis-jenis Regional Menurut Para Ahli

Dijelaskan dalam situs scribd.com, berikut ini beberapa jenis regional menurut para ahli.

1. Menurut Cressey

Menurut Cressey, wilayah atau region meliputi keseluruhan sumber daya suatu daerah berupa air, udara, dan manusia dalam hubungan yang saling menguntungkan. Setiap region merupakan satu keutuhan yang biasanya memiliki batas wilayah tertentu.

2. Menurut RE Dickinson

Jenis wilayah menurut RE Dickinson adalah wilayah tertentu yang terdapat sekelompok kondisi fisik yang memungkinkan terciptanya tipe-tipe ekonomi tertentu.

3. Menurut Herbertson

Menurut Herbertson, wilayah merupakan suatu kesatuan yang kompleks berupa tanah, air, udara, tumbuhan, hewan dan manusia yang masing-masing memiliki suatu ciri tertentu.

4. Menurut Fanneman

Menurut Fanneman, jenis wilayah itu meliputi segala area yang memiliki karakteristik dan penampakan yang sangat berbeda dengan daerah lainnya.

Mengenal Kerja Sama Regional

Kerja sama regional adalah kerja sama antara negara-negara di kawasan yang melibatkan lebih dari dua negara. Kerja sama antar negara ini dilakukan oleh negara-negara yang berada di satu kawasan tertentu dan biasanya berdekatan dengan satu sama lain.

Tujuan dari kerja sama regional adalah untuk meningkatkan pendidikan, ekonomi, dan pembangunan. Salah satu contoh dari kerja sama regional adalah dibentuknya ASEAN (Association of Southeast East Asian Nation) yang terdiri dari beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

Organisasi ini dibentuk karena timbulnya keinginan kuat dari negara-negara pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, stabil dan sejahtera. Kerja sama ini penting untuk dilakukan karena umumnya negara yang berdekatan memiliki kesamaan karakteristik, masalah, serta tujuan yang sama dan belum tentu dihadapi oleh kawasan lainnya. Oleh karena itu, kerja sama regional ini dibentuk demi mencapai kesejahteraan bersama.

Nah, itulah penjelasan mengenai arti regional adalah, contoh regional, serta jenis regional menurut para ahli. Jadi, sekarang detikers sudah lebih memahami tentang regional, bukan? Di regional manakah kamu tinggal?




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads