Legitimasi Adalah: Objek, Jenis, dan Contohnya

Legitimasi Adalah: Objek, Jenis, dan Contohnya

Zulfa Ardhini - detikBali
Jumat, 03 Mar 2023 17:15 WIB
Businessman tightens tie. Over black background.
Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock
-

Legitimasi adalah bentuk penerimaan dan pengakuan masyarakat mengenai kewenangan, keputusan, atau kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin. Sehingga, dapat dikatakan bahwa istilah legitimasi ini berkaitan erat dengan kekuasaan atau kewenangan seorang pemimpin.

Dalam praktiknya, legitimasi adalah sebuah aspek yang sangat penting karena jika suatu keputusan yang dibuat oleh seorang pemimpin atau tokoh masyarakat tidak terlegitimasi, maka akan muncul perpecahan yang berdampak pada tidak kondusifnya sebuah kepemimpinan.

Oleh karena itu, memahami konsep legitimasi adalah salah satu hal yang penting dan harus dimiliki, terutama oleh para pemimpin atau tokoh masyarakat. Untuk itu, kali ini akan dibahas mengenai arti legitimasi adalah, serta jenis dan contoh-contohnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Legitimasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), legitimasi adalah sebuah pernyataan yang sah. Sementara itu, dilansir situs Perpustakaan Lembaga Ketahanan Nasional RI, legitimasi adalah penerimaan atau pengakuan masyarakat terhadap hak moral pemimpin dalam memerintah, membuat, dan melaksanakan suatu keputusan politik.

Dalam hal ini, legitimasi berkaitan dengan keputusan masyarakat untuk menerima atau menolak sebuah kebijakan yang diambil oleh pemimpin atau pihak yang memiliki otoritas. Legitimasi dapat menciptakan suatu stabilitas politik atau perubahan sosial. Namun, legitimasi juga dapat memunculkan konflik atau perpecahan sosial.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dapat terjadi apabila suatu keputusan atau kebijakan yang dilakukan oleh pemimpin atau pemilik otoritas tidak terlegitimasi oleh masyarakat. Jika demikian, akan muncul permasalahan baru yang bisa merujuk pada perpecahan sosial.

Oleh karena itu, mendapatkan penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap suatu kebijakan merupakan hal yang penting agar dapat menciptakan kestabilan pemerintahan.

Objek Legitimasi

Kebijakan sebagai salah satu sistem politik akan dapat berjalan dengan baik apabila mendapat penerimaan dan pengakuan dari masyarakat. Legitimasi diperlukan bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk unsur-unsur sistem politik yang ada agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik tanpa kendala.

Bisa dibilang, yang menjadi objek dalam legitimasi bukan hanya pemerintah tetapi juga unsur-unsur lain dalam sistem politik. Dikutip dari situs repositori.unsil.ac.id, terdapat beberapa macam objek dalam legitimasi, yaitu:

  1. Masyarakat politik
  2. Hukum
  3. Lembaga politik
  4. Pemimpin politik
  5. Kebijakan

Masing-masing objek tersebut memiliki hubungan yang kumulatif. Hal ini dapat dilihat dari urutan objek dalam legitimasi di atas.

Jika objek pertama tidak mendapatkan pengakuan, maka objek selanjutnya tidak akan mendapat dukungan dari masyarakat karena sifatnya yang hirarki. Oleh karena itu, sebuah kebijakan tidak akan berjalan dengan baik apabila salah satu objek tidak mendapatkan legitimasi.

Jenis Legitimasi

Secara umum, legitimasi dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Legitimasi Tradisional

Salah satu jenis legitimasi adalah legitimasi tradisional. Dalam bentuk legitimasi ini, masyarakat memberikan pengakuan dan dukungan kepada pemerintah karena berasal dari keluarga kaya atau keturunan darah biru. Atas dasar tersebut, mereka dipercaya harus menjadi pemimpin bagi rakyat. Tradisi ini akan selalu dijaga oleh pemimpin tersebut bersama dengan para keturunannya.

2. Legitimasi Ideologi

Legitimasi ideologi adalah situasi dimana masyarakat memberikan dukungan kepada pemerintah atau otoritas karena pemimpin tersebut dianggap sebagai pelaksana dan penafsir ideologi yang baik. Dengan demikian, masyarakat tidak ragu untuk memberikan pengakuan dan dukungannya kepada pemimpin tersebut.

3. Legitimasi Kualitas Pribadi

Jenis legitimasi selanjutnya adalah legitimasi kualitas pribadi. Seorang pemimpin memiliki kualitas atau kharisma pribadi dapat membuat masyarakat memberikan dukungan dan pengakuan kepadanya. Pemimpin ini juga biasanya memiliki segudang prestasi yang relevan dan dianggap mampu untuk menciptakan kebijakan yang baik bagi masyarakat.

4. Legitimasi Prosedural

Legitimasi prosedural adalah situasi di mana pemimpin mendapatkan haknya melalui jalur hukum yang benar. Seorang pemimpin atau pemilik otoritas tersebut memperoleh wewenang berdasarkan dengan metode dan langkah-langkah yang sesuai dengan aturan atau undang-undang.

5. Legitimasi Instrumental

Legitimasi instrumental meliputi keadaan di mana masyarakat memberikan kepercayaan dan dukungan sepenuhnya kepada seorang pemimpin. Dukungan diberikan oleh masyarakat karena pemimpin tersebut mampu menjamin kesejahteraan materi atau instrumental. Kesejahteraan materi di sini meliputi, fasilitas kesehatan, modal, kesempatan kerja, dan sebagainya.

Contoh Legitimasi

Agar lebih memahami mengenai konsep legitimasi, maka kita perlu melihat dari contoh penerapannya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam hal ini, contoh legitimasi dapat dilihat dari bagaimana cara legitimasi tersebut diperoleh, yaitu sebagai berikut.

1. Simbolis

Legitimasi secara simbolis artinya pemimpin akan mendapatkan hak kekuasaan melalui nilai-nilai budaya atau kepercayaan masyarakat. Contohnya adalah dengan upacara kenegaraan, pementasan wayang, identifikasi diri dengan kelompok mayoritas tertentu, dan sebagainya.

2. Prosedur

Legitimasi yang didapatkan secara prosedur artinya adalah legitimasi yang diperoleh dengan melakukan pemilihan atau sesuai dengan aturan yang berlaku. Contohnya, dengan menyelenggarakan pemilu atau pemilihan umum untuk menentukan para wakil rakyat, presiden dan wakilnya, serta anggota lembaga tinggi negara secara sah.

3. Materi

Legitimasi yang diperoleh secara materi adalah dengan cara menjanjikan dan memberikan kesejahteraan materi kepada masyarakat. Contohnya, dengan menjamin ketersediaan kebutuhan dasar (basic needs) berupa fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, kesempatan kerja, serta modal yang memadai.

Itulah penjelasan mengenai arti dari legitimasi, objek yang terdapat dalam legitimasi, beserta dengan jenis dan contohnya. Legitimasi adalah aspek yang penting dan harus diperoleh oleh seorang pemimpin agar segala kebijakan dalam kepemimpinannya tersebut dapat terlaksana tanpa muncul kendala dari berbagai pihak.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads