Fertilisasi berperan penting bagi seluruh mahluk hidup termasuk hewan. Kegiatan reproduksi ini dilakukan agar spesies hewan tidak punah dan dapat memiliki keturunan yang lebih banyak.
Reproduksi sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu generatif dan vegetatif. Kegiatan reproduksi hewan tidak dapat berjalan tanpa adanya proses fertilisasi. Apa sih yang terjadi selama proses fertilisasi pada hewan? Nah, mari simak jawabannya di bawah ini.
Peristiwa yang Terjadi Selama Fertilisasi pada Hewan Adalah
Dikutip dari Buku Pelajaran Biologi Untuk SMA oleh Begot Santoso, fertilisasi adalah proses bertemunya sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum). Proses fertilisasi pada hewan terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Fertilisasi secara eksternal (di luar tubuh) adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan yang terjadi di luar tubuh betina.
- Fertilisasi secara internal (di dalam tubuh) adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan yang terjadi di dalam tubuh betina.
Fertilisasi yang dilakukan secara eksternal terjadi karena betina menyimpan sel telur yang sudah diubah menjadi telur. Kemudian pejantan akan mengeluarkan sel sperma di atasnya.
Kondisi lingkungan sangat mempengaruhi fertilisasi secara eksternal, apabila lingkungan tercemar maka sel telur dan sel sperma akan mati bahkan sebelum pembuahan dimulai. Hal ini menyebabkan kesempatan hidup fertilisasi eksternal tergolong rendah.
Contoh Fertilisasi pada Hewan
Contoh hewan yang mengalami fertilisasi secara eksternal adalah ikan dan katak. Dikutip dari repositori.unud.ac.id, katak jantan akan menempel pada punggung katak betina sambil menekan perutnya dengan menggunakan kaki bagian depan dan merangsang pengeluaran telur ke dalam air.
Setiap telur yang dikeluarkan terselimut oleh selaput telur (membran vitelin). Bersamaan dengan keluarnya telur ke dalam air, katak jantan akan mengeluarkan sperma untuk membuahi sel telur tersebut sehingga terjadilah fertilisasi.
Sedangkan dalam fertilisasi secara internal, sel sperma masuk ke inti sel telur dan fusi gamet (proses peleburan) sepenuhnya dilakukan dalam tubuh betina. Sementara contoh hewan yang mengalami proses fertilisasi secara internal ada golongan reptil, aves, dan mamalia.
Pada mamalia, hanya satu sel sperma yang diperlukan untuk pembuahan. Jadi untuk mencegah masuknya sel spermatozoa yang lain, sel telur mempunyai dua sistem pertahanan yaitu zona pellusida dan membran vitelin. Contoh proses fertilisasi secara internal dari mamalia diawali dengan mamalia jantan menghamili mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina).
Nah, hasil dari proses fertilisasi dinamakan zigot. Zigot merupakan gabungan dari kedua sel kelamin. Seiring perkembangannya, zigot akan membelah diri secara mitosis dan berulang-ulang hingga membentuk embrio.
Perkembangan embrio yang diawali dari zigot ini akan terus berkembang sampai berdiferensiasi menjadi berbagai organ tubuh untuk membentuk individu baru. Urutan perkembangbiakan zigot dapat dijadikan poin berikut.
Zigot > Morula > Blastula > Gastrula > Membentuk individu baru
Meskipun dalam proses fertilisasi ukuran ovum jauh lebih besar daripada sperma, keduanya tetap memberikan sumbangan kromosom dengan gen-gen yang sama kepada individu baru.
Jadi dapat disimpulkan peristiwa yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah bertemunya sel sperma jantan dengan sel telur betina.
Itulah jawaban dari pertanyaan apa yang terjadi selama fertilisasi pada hewan. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan detikers mengenai proses reproduksi hewan!
(des/des)