Warga Banjar Tegal Tolak Pembangunan TPS 3R

Badung

Warga Banjar Tegal Tolak Pembangunan TPS 3R

Agus Eka - detikBali
Jumat, 03 Mar 2023 06:33 WIB
Spanduk warga Banjar Tegal di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Badung menolak rencana pembangunan TPS 3R. (Agus Eka)
Foto: Spanduk warga Banjar Tegal di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Badung menolak rencana pembangunan TPS 3R. (Agus Eka)
Badung -

Perbekel Sembung I Ketut Sukerta mengakui warga Banjar Tegal menyatakan menolak pembangunan TPS 3R sejak dua bulan lalu. Desa akhirnya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung untuk memberi pemahaman ke warga. Namun nyatanya warga tetap menolak.

"Dinas LHK sudah sosialisasi di depan warga. Sudah disampaikan bahwa program itu tidak ada penimbunan sampah dan malah akan diolah setiap hari. Tetap ditolak dan disampaikan melalui berita acara ke kami," ungkap Sukerta kepada detikBali, Kamis (2/3/2023).

Ada enam poin dan sembilan sub poin penolakan yang intinya menolak lokasi pembangunan TPS 3R di wilayah Banjar Tegal dan meminta agar dibangun di hilir atau selatan desa. Warga menilai rencana lokasi saat ini adalah lahan produktif, sehingga kurang tepat dibangun di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu dekat dengan sekolah dan tempat suci sehingga dianggap mengganggu. Namun, menurut Sukerta, lokasi yang akan dibangun TPS ini adalah aset Pemprov Bali yang luasnya 10 hektare.

Dari luasan itu, 10 are dimanfaatkan untuk TPS 3R. Desa sudah merancang detail engineering design (DED) dan menganggarkan Rp 760 juta untuk pembangunan awal seperti tembok atau pemadatan jalan.

ADVERTISEMENT

"Sesuai arahan, kami akan undang tokoh dari tiga desa adat yang ada. Kami juga akan gelar musyawarah desa untuk dapat keputusan bagus nanti. Jadi pada intinya semua permintaan warga kami akomodir," kata Sukerta.

Meski demikian, Sukerta berharap seluruh warga dapat menerima rencana pemerintah. Apalagi Bupati Giri Prasta sudah jelas menginstruksikan desa untuk tidak ada tawar-menawar soal mengelola sampah di sumber.

"Sampah di Sembung ini tidak banyak. Sumbernya dari pasar, sekolah, fasilitas umum, begitu. Sedangkan sampah warga sudah ditangani, mereka yang punya lahan belakang rumah. Saya kebetulan pernah ada di tim pengkajian sampah sebelum jadi kepala desa, jadi tahu betul," pungkas Sukerta.

Sementara, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sempat menyentil gejolak rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, beberapa waktu lalu. Saat itu, Giri Prasta menegaskan tidak ada pihak yang boleh mengganggu kerja negara.

"Saya dapat laporan, (desa) Sembung tak bisa bikin TPS3R. Mai, Nyoman ajak tuun pok mai. (Yuk Nyoman - merujuk Giri Prasta, ajak turun sekali yuk). Tidak ada istilah itu (TPS) tidak bisa dibangun. Jangan ganggu negara bekerja," tegas Giri Prasta saat menyerahkan bantuan keuangan khusus (BKK) Kecamatan Mengwi di balai Desa Sembung Sobangan, baru-baru ini.

Menurutnya, pembangunan TPS 3R adalah program prioritas di Badung dalam hal penanganan sampah dari sumber. Ia menegaskan sampah yang masuk ke TPS tidak akan ditimbun dan akan diolah setiap hari.

"Ayo semua perbekel coba, kalau tidak ada sampah di Badung. TPA Suwung ditutup bagaimana? Apa yang harus kita lakukan? Setelah itu bagaimana? Urusan TPS 3R saya tidak ada toleransi lagi," tegas Giri Prasta.




(nor/gsp)

Hide Ads