Mengenal Induk Organisasi Bola Voli Internasional dan Nasional

Mengenal Induk Organisasi Bola Voli Internasional dan Nasional

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Kamis, 02 Mar 2023 17:21 WIB
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) siap menggelar kompetisi tahunan bertajuk Kejuaraan Nasional Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2016. Dua kota di Jawa Tengah, Ungaran dan Blora dipastikan akan menjadi tempat penyelenggaraan Livoli.
Foto ilustrasi: Rengga Sancaya
-

Induk organisasi bola voli internasional adalah FIVB. FIVB merupakan singkatan dari Federation Internationale de Volley Ball. Bagaimana sejarahnya dan apa tugasnya? Kita akan ulas secara lengkap di sini. Selain itu, kita ulas juga mengenai PBVSI yang merupakan induk olahraga bola voli di Indonesia.

Induk Organisasi Bola Voli Internasional

Dilansir dari buku Teknik Dasar Bermain Bola Voli di laman Universitas Negeri Malang (UMM), FIVB atau yang juga disebut IVBF (International Volleyball Federation) bertugas mengatur seluruh kegiatan resmi yang berkaitan dengan bola voli. Tanggung jawab FIVB meliputi penyelenggaraan, penyempurnaan aturan, penetapan wasit, pelatih hingga memajukan olahraga voli di dunia.

Dilansir dari fivb.com, anggota FIVB berjumlah 222 federasi nasional pada tahun 2019. Badan penanggung jawab utama dalam FIVB adalah kongres. Mereka menggelar pertemuan setiap dua tahun sekali, saat berlangsungnya kejuaraan dunia dan Olimpiade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Induk Organisasi Bola Voli Internasional

Dilansir dari buku Pembelajaran Dasar Permainan Bola Voli yang disusun Irfan Zinat Achmad, dkk, perkembangan permainan bola voli yang semakin pesat usai Perang Dunia I membuat negara-negara di Eropa mendirikan organisasi induk bola voli di negara masing-masing.

Saat Olimpiade 1936 di Berlin, sebanyak 22 negara menggelar pertemuan membahas pembentukan induk organisasi bola voli internasional. Namun rencana ini ditangguhkan karena kondisi politik yang tidak mendukung.

ADVERTISEMENT

Pada 26 Agustus 1946, sebanyak lima negara, yaitu Ceko, Prancis, Polandia, Yugoslavia dan Uni Soviet, melakukan persiapan pembentukan organisasi induk bola voli internasional. Kemudian pada 18 April 1947 digelar kongres pertama di Paris yang dihadiri 14 negara, Belgia, Brasil, Ceko, Mesir, Prancis, Belanda, Hungaria, Italia, Polandia, Portugal, Rumania, Uruguay, Amerika Serikat, dan Yugoslavia.

Pada kongres tersebut, resmi dibentuk Federation Internationale de Volleyball (FIVB) yang berkantor pusat di Paris. Sebagai presiden pertama terpilih adalah Paul Libaud dari Prancis yang memimpin hingga 1984. Setelah pergantian kepemimpinan, kantor pusat FIVB dipindah ke Lausanne, Swis dengan alasan lebih dekat dengan International Olympic Committee (IOC).

Daftar Presiden FIVB dari Masa ke Masa

Meski sudah berdiri sejak 1947, FIVB baru dipimpin oleh empat presiden. Berikut ini daftar Presiden FIVB dari masa ke masa yang dilansir dari fivb.com.

Paul Libaud

Paul Libaud menjabat Presiden FIVB selama periode 1947-1984. Pria asal Prancis ini merupakan presiden pertama FIVB. Dia mengundurkan diri tahun 1984 setelah 37 tahun memimpin. Pada masanya, olahraga bola voli masuk ke kompetisi Olimpiade pada tahun 1964 di Tokyo.

Ruben Acosta

Rubén Acosta dari Meksiko menjabat Presiden FIVB selama periode 1984-2008. Pada awal kepemimpinannya, kantor pusat FIVB dipindahkan ke Lausanne, Swiss. Pada masanya, voli pantai pertama kali masuk Olimpiade tahun 1996 di Atlanta.

Jizhong Wei

Jizhong Wei dari Cina terpilih secara aklamasi dalam Kongres Dunia ke-31 pada tahun 2008 di Dubai. Era ini merupakan era baru FIVB setelah Ruben memimpin selama 24 tahun. Jizhong Wei banyak mengalokasikan keuangan untuk membantu pengembangan federasi-federasi nasional untuk mengembangkan bola voli dunia. Dia memimpin hingga tahun 2012.

Ary da Silva Graça Filho

Pada Kongres ke-33 tahun 2012 di Anaheim, AS, Ary da Silva Graça Filho terpilih sebagai Presiden FIVB menggantikan Jizhong Wei. Dia masih memimpin hingga saat ini (2023). Pria Brazil ini sebelumnya adalah presiden Federasi Bola Voli Brasil dan Konfederasi Amerika Selatan (CSV), serta anggota Dewan Administrasi FIVB.

Turnamen yang Diselenggarakan FIVB

Ada banyak jenis turnamen yang diselenggarakan FIVB, baik yang diikuti tim nasional maupun klub. Selain turnamen untuk bola voli biasa, ada juga voli pantai dan voli salju. Berikut ini beberapa turnamen besar yang diselenggarakan FIVB yang dilansir dari fivb.com.

1. World Championship

FIVB World Championship atau Kejuaraan Dunia pertama diselenggarakan pada tahun 1949 untuk pria dan 1952 untuk wanita. Kejuaraan ini digelar empat tahunan. Lima kejuaraan terakhir digelar pada tahun 2006, 2010, 2014, 2018 dan 2020.

Selama ini turnamen diikuti 24 tim nasional. Namun pada 2022 diumumkan bahwa FIVB World Championship 2026 akan menggunakan format turnamen yang diikuti 32 tim.

2. World Cup

FIVB World Cup atau Piala Dunia pertama digelar tahun 1965 di Polandia untuk pria. Sedangkan Piala Dunia Wanita pertama digelar tahun 1973 di Uruguay. Tahun 1977, Piala Dunia pria dan wanita diselenggarakan pada tahun yang sama di Jepang.

Piala Dunia digelar empat tahunan. Lima tahun terakhir, Piala Dunia digelar pada tahun 2003, 2007, 2011, 2015, 2019. Piala Dunia FIVB ini diikuti oleh 12 tim saja.

3. Club World Championship

FIVB Club World Championship atau Kejuaraan Dunia Klub digelar setiap tahun. Jumlah pesertanya saat ini adalah 8 tim. Para peserta adalah juara dari masing-masing kontinen, yaitu AVC Club Volleyball Championship (Asia), African Clubs Championship (Afrika), South American Volleyball Club Championship (Amerika Selatan) and CEV Champions League (Eropa), kemudian satu tim dari Amerika Utara, satu tim tuan rumah dan satu tim undangan secara acak.

4. FIVB Beach Volleyball World Championship

Voli pantai juga memiliki kejuaraan sendiri yang digelar FIVB. Kompetisi paling top yaitu FIVB Beach Volleyball World Championship yang digelar pertama kali pada tahun 1997 di Los Angeles, AS. Turnamen ini digelar dua tahunan. Pesertanya berjumlah 48 tim dengan sistem grup dan berlanjut sistem gugur.

5. FIVB Beach Volleyball World Tour

World Tour pertama kali dimainkan pada tahun 1989 untuk pria dan pada tahun 1992 untuk wanita. Kompetisi diadakan setiap tahun.

Induk Organisasi Bola Voli Nasional

Induk organisasi bola voli nasional adalah PBVSI. PBVSI adalah singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Organisasi ini mengatur seluruh kegiatan dan pengembangan olahraga voli di Indonesia.

Sejarah Induk Organisasi Bola Voli Nasional

Berdasarkan buku Pembelajaran Dasar Permainan Bola Voli dan buku Olahraga Permainan yang disusun Giri Wiarto, permainan bola voli awalnya dikenal di Indonesia melalui tentara dan guru-guru Belanda yang berada di Indonesia sekitar tahun 1928. Kemudian permainan ini turut dimainkan masyarakat dari berbagai kalangan.

Di masa kemerdekaan, bola voli baru masuk sebagai cabang olahraga dalam PON II tahun 1951 di Jakarta. Setelah PON III tahun 1953, dua klub voli di Indonesia, yaitu Ikatan Perhimpunan Volleyball Soerabaja (IPVOS) dan Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta (PERVID) mengadakan pertemuan pada tahun 1954.

Pertemuan ini dilakukan untuk membentuk induk organisasi bola voli di Indonesia. PBVSI resmi dikukuhkan pada 22 Januari 1955 dengan ketuanya W. J. Latumeten. Kongres pertama kemudian digelar 28-30 Mei 1955. Pada tahun yang sama, PBVSI resmi bergabung dalam FIVB.

Tugas PBVSI

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBVSI 2018 yang diakses dari laman pbvsi.or.id, berikut ini tujuan, tugas dan fungsi PBVSI.

Tujuan

PBVSI bertujuan mewujudkan prestasi olahraga bola voli yang membanggakan, sehingga bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Tugas

  1. Memasyarakatkan bola voli dan meningkatkan prestasi olahraga bola voli Indonesia.
  2. Menciptakan situasi dan kondisi yang menunjang serta menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan olahraga bola voli secara merata di seluruh pelosok tanah air Indonesia.
  3. Mengoordinasikan kegiatan olahraga bola voli yang pelaksanaannya dilakukan oleh organisasi bola voli di seluruh tingkatan.
  4. Melakukan evaluasi dan pengawasan untuk terlaksananya konsistensi dan keselarasan antara kebijakan dengan pelaksanaan kegiatan terkait bola voli.
  5. Memupuk dan membina persahabatan serta persaudaraan antaratlet, khususnya atlet bola voli di tanah air Indonesia dan antarbangsa.

Fungsi

PBVSI berfungsi mengembangkan olahraga bola voli, untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembinaan olahraga bola voli secara nasional.

Demikian tadi telah kita ketahui bahwa induk organisasi bola voli internasional adalah FIVB dan induk organisasi bola voli nasional adalah PBVSI. FIVB berdiri tahun 1947, sedangkan PBVSI pada tahun 1955. Keduanya memiliki sejarah panjang dan terus berkembang hingga sekarang.




(bai/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads