- Definisi Proaktif
- Ciri-Ciri Seseorang yang Proaktif 1. Bertanggung Jawab atas Pilihannya 2. Aktif Mencari Jalan untuk Mencapai Tujuan 3. Berpikir Sebelum Bertindak 4. Tidak Mudah Terpengaruh
- Keuntungan Menjadi Proaktif 1. Membangun Kedekatan dengan Orang Lain 2. Menghargai Orang Lain 3. Mampu Mencairkan Suasana
- Cara Menjadi Pribadi yang Proaktif 1. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Diri 2. Menganalisis Kebutuhan 3. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu 4. Mengetahui Batasan
Proaktif adalah sebuah sikap seorang individu yang secara aktif dapat mengambil tindakan tegas dan melakukan berbagai cara agar mencapai tujuan yang diinginkannya. Secara umum, perilaku proaktif ini dapat berarti sebuah tindakan individu yang secara aktif mampu untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Oleh karena itu, seseorang dengan tipe proaktif cenderung memiliki sifat yang oportunis, berinisiatif, berani mengambil tindakan, dan tekun untuk mencapai nila-nilai yang diinginkannya. Hal ini membuat orang dengan tipe proaktif dinilai lebih mudah untuk mencapai kesuksesan karena mereka mampu secara aktif untuk mengikuti perubahan dan beradaptasi dengan lingkungan.
Nah, agar lebih memahami mengenai definisi dari proaktif, berikut ini akan dibahas tentang arti proaktif, serta ciri-ciri dan cara untuk melatihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Definisi Proaktif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proaktif adalah tindakan yang lebih aktif. Artinya, proaktif merupakan sikap seseorang dalam bertanggung jawab atas segala keputusan dalam hidup.
Kepribadian yang proaktif merupakan sikap seorang individu dalam memanfaatkan peluang serta mengantisipasi berbagai permasalahan yang ada demi memenuhi segala kebutuhan di masa depan. Oleh karena itu, sikap proaktif merupakan sikap yang perlu dimiliki oleh setiap orang demi membantunya untuk meraih kesuksesan.
Dikutip dari buku The 8th Habit Melampaui Efektivitas Menggapai Keagungan oleh Stephen R. Covey, menjadi proaktif adalah dengan mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas segala pilihan dan memiliki kebebasan untuk memilih berdasarkan dengan prinsip dan nilai, bukan hanya karena kondisi suasana hati atau lingkungan sekitar.
Seorang pribadi yang proaktif akan menciptakan perubahan positif dalam lingkungan tanpa memperdulikan batasan atau halangan untuk mendapatkan suatu tujuan tertentu.
Ciri-Ciri Seseorang yang Proaktif
Dikutip dari buku Tujuh Dimensi Employee Engagement, berikut ini beberapa ciri-ciri seseorang yang proaktif.
1. Bertanggung Jawab atas Pilihannya
Salah satu ciri seseorang yang proaktif adalah mereka cenderung dapat bertanggung jawab atas segala pilihannya serta perilakunya. Mereka tidak akan menyalahkan keadaan atau kondisi yang terjadi, melainkan dapat secara aktif untuk bertanggung jawab dan menemukan solusi dari masalah yang terjadi akibat pilihan yang mereka buat.
2. Aktif Mencari Jalan untuk Mencapai Tujuan
Seseorang dengan tipe proaktif akan cenderung untuk dapat bersikap aktif dalam mencari jalan demi mencapai tujuan tertentu. Mereka akan selalu mengerjakan hal yang dapat mereka lakukan saat itu.
Mereka akan fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat mereka ubah. Sifat dan energi yang mereka miliki inilah yang secara positif dapat memperluas, memperbesar, dan meningkatkan pengaruh mereka terhadap lingkungan.
3. Berpikir Sebelum Bertindak
Ciri lainnya dari seseorang yang proaktif adalah mereka akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Mereka tidak akan membuat keputusan secara spontan. Mereka akan terlebih dahulu memeriksa kebenaran dan segala persepsi-persepsi yang melingkupi suatu hal sebelum akhirnya memutuskan untuk menentukan sebuah pilihan.
4. Tidak Mudah Terpengaruh
Seseorang yang proaktif akan menerapkan sikap dan nilai yang beriringan dengan tujuan yang ingin mereka capai. Mereka tidak akan terpengaruh dengan suasana hati, situasi lingkungan atau tekanan sosial.
Individu yang proaktif juga tidak akan membiarkan orang lain mengendalikan keputusannya. Hal ini membuat seseorang yang proaktif lebih percaya diri dan mampu menjalani kehidupannya dengan baik.
Keuntungan Menjadi Proaktif
Menjadi seorang yang proaktif tentunya memiliki banyak keuntungan. Berikut ini beberapa keuntungan menjadi seseorang yang lebih proaktif.
1. Membangun Kedekatan dengan Orang Lain
Salah satu manfaat dari menjadi proaktif adalah mampu membangun kedekatan dan hubungan yang baik dengan orang lain. Hal ini karena orang yang proaktif cenderung lebih luwes dan dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka akan lebih mudah dalam menjalin hubungan dengan orang lain serta membangun keakraban dengan orang yang baru.
2. Menghargai Orang Lain
Seorang yang proaktif akan cenderung untuk menghargai orang lain. Misalnya, ketika seorang yang proaktif bertemu dengan teman atau orang yang dikenalnya, mereka tidak akan sungkan untuk menyapa terlebih dahulu sehingga orang lain akan merasa dihargai.
3. Mampu Mencairkan Suasana
Orang yang proaktif juga handal dalam mencairkan suasana karena mereka terbiasa untuk bersikap aktif dalam segala hal, termasuk ketika bertemu dengan orang lain. Mereka akan menyapa dan bertanya lebih dahulu serta menciptakan ruang pembicaraan yang menarik. Dengan begitu, interaksi dapat berjalan dengan baik dan tidak membosankan
Cara Menjadi Pribadi yang Proaktif
Dilansir situs Indeed,com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi pribadi yang proaktif, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Diri
Salah satu cara untuk menjadi pribadi yang proaktif adalah dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri. Hal ini karena seseorang yang proaktif akan terus berusaha untuk mengembangkan dirinya demi mencapai tujuan. Untuk dapat mengembangkan diri, mengetahui kelemahan dan kelebihan diri sendiri adalah hal yang penting.
Jika seseorang mampu mengenali dirinya, terutama kelemahan dan kelebihannya, mereka akan mampu untuk mencari cara meningkatkan kekurangannya dan mempertahankan kelebihan yang dimilkinya. Sehingga, mereka mampu bersaing dengan orang lain demi mencapai tujuan yang diinginkannya.
2. Menganalisis Kebutuhan
Setelah mengetahui kekuatan dan kelemahan pada diri sendiri, selanjutnya adalah dengan menganalisis kebutuhan. Misalnya, seorang karyawan yang pekerjaan melibatkan aktivitas menulis dan membaca laporan mungkin mengalami masalah dalam ketepatan dan ketelitian. Karyawan tersebut mungkin membutuhkan panduan mengenai cara menulis atau membaca laporan yang benar.
Seperti halnya contoh karyawan tersebut, seorang yang proaktif akan mampu untuk menganalisis kebutuhannya dan akan secara aktif mencari cara untuk dapat mengatasinya agar dapat mencapai tujuan dan hasil yang baik.
3. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu
Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk menjadi pribadi yang proaktif adalah dengan melatih keterampilan manajemen waktu. Agar tugas dan pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, tentunya dibutuhkan manajemen waktu yang baik. Dengan begitu, segala tugas dan prioritas beban pekerjaan dapat diselesaikan tanpa kendala yang berarti.
Keterampilan ini dapat dilatih dengan melakukan tindakan sederhana, seperti menulis daftar tugas harian dan menganalisis mana daftar tugas yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu. Rutin melakukan hal tersebut akan secara tidak sadar membuat otak terlatih untuk dapat memilah tugas-tugas yang perlu diselesaikan agar dapat selesai tepat waktu.
4. Mengetahui Batasan
Saat mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih proaktif, perhatikan juga batasan diri sendiri. Hal ini karena terkadang banyak orang yang secara tidak sadar mengambil banyak tanggung jawab sekaligus tanpa memperhatikan batasan dan kemampuan diri sendiri.
Jika hal tersebut terjadi tentunya akan membuat mereka kesulitan untuk melaksanakan tanggung jawab yang diberikan. Oleh karena itu, lakukanlah tugas secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan diri dan hindari terlalu banyak mencoba hal yang di luar dari batas kemampuan diri sendiri.
Nah, itulah arti proaktif adalah, beserta ciri dan cara melatihnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi detikers yang ingin mengembangkan diri menjadi pribadi lebih proaktif.
(des/des)