Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem merancang anggaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp 38 miliar. Anggaran tersebut naik sebesar Rp 6 miliar jika dibandingkan dengan Pilkada 2020 yang hanya Rp 32 miliar.
"Kami masih hitung-hitungan, untuk rancangannya sebesar Rp 38 miliar. Nanti akan segera kami ajukan ke Pemerintah Kabupaten Karangasem," kata Ketua KPU Kabupaten Karangasem Ngurah Gede Maharjana, Kamis (2/3/2023).
Maharjana mengatakan naiknya anggaran Pilkada 2024 disebabkan oleh meningkatnya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pada Pilkada 2020, jumlah DPT di Karangasem sebanyak 375.063 orang. Berdasarkan sinkronisasi data terbaru, jumlah pemilih pada Pilkada 2024 menjadi 379.306 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain DPT, Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga meningkat dari 1.115 pada Pilkada 2020 menjadi 1.135 pada Pilkada 2024 mendatang," kata Maharjana.
Ia menjelaskan meningkatnya jumlah TPS mengakibatkan kebutuhan logistik pada Pilkada 2024 juga akan meningkat. Selain itu, jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta anggaran untuk honornya juga akan bertambah.
Maharjana menambahkan KPU Karangasem terus berproses menuju Pilkada 2024. Adapun saat ini masih dalam tahap pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di masing-masing wilayah.
"Saya harap seluruh tahapan menuju Pilkada 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hambatan apapun," pungkasnya.
(iws/BIR)