Apa Itu Karies Gigi? Ketahui Penyebab dan Cara Pencegahannya

Apa Itu Karies Gigi? Ketahui Penyebab dan Cara Pencegahannya

Khadeshia Marsha - detikBali
Kamis, 02 Mar 2023 13:28 WIB
A dentist and his assistant work on a patient at a dental clinic in Istanbul on September 16, 2022. - Attracted by unbeatable prices, fast turnaround times and the promise of a bright smile, 150,000 to 250,000 foreign patients will travel to Turkey for treatment this year, according to the Turkish Dental Association (TDB), making the country one of the main destinations of world dental tourism. (Photo by Ozan KOSE / AFP) (Photo by OZAN KOSE/AFP via Getty Images)
Foto: Ozan Kose/AFP/Getty Images
-

Karies gigi atau dikenal juga sebagai gigi berlubang termasuk penyakit kronis yang terjadi pada gigi. Pada dasarnya, karies gigi adalah kondisi kerusakan pada bagian terluar (enamel) dan terdalam (dentin) gigi.

Kondisi karies gigi tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari apabila dibiarkan, bahkan dapat berakibat fatal. Untuk mengatasi karies gigi, kamu harus mengetahui seluk beluk dari penyakit gigi satu ini. Simak pembahasannya di bawah ini, yuk!

Pengertian Karies Gigi

Dikutip dari e-paper laman repository.poltekkes-denpasar.ac.id, karies gigi adalah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh asam dalam karbohidrat melalui perantara mikroorganisme (saliva). Kerusakan jaringan ini dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fisura, dan daerah interproximal) meluas ke arah pulpa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara mengutip dari yankes.kemkes.go.id, karies gigi adalah suatu penyakit yang paling banyak dijumpai di rongga mulut bersama dengan penyakit periodontal. Dari kedua definisi ini dapat disimpulkan karies gigi adalah suatu kerusakan jaringan yang dimulai pada bagian luar gigi dan menyebabkan penghancuran dari gigi sehingga terbentuk lubang.

Penyebab Karies Gigi

Penyakit karies gigi dapat terjadi karena dua faktor utama, yaitu bakteri pada mulut dan kadar gula yang tinggi pada makanan. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kondisi gigi berlubang ini. Dilansir situs Healthgrades, berikut pembahasannya.

ADVERTISEMENT

1. Konsumsi Makanan atau Minuman Tertentu

Konsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan karies gigi. Contohnya seperti cokelat, es krim, dan gulali. Hal ini dikarenakan sifat makanan atau minuman manis yang mengandung banyak karbohidrat, lengket, dan mudah hancur di dalam mulut akan membentuk plak pada permukaan gigi.

Plak yang tertinggal di dalam mulut akan memicu bakteri pada mulut tumbuh lebih cepat dan menjadi asam. Kemudian asam ini akan membuat lapisan gigi rusak sekaligus rentan berlubang.

2. Kebersihan Gigi Buruk

Kebersihan mulut yang buruk akan menyebabkan terbentuknya plak. Plak yang melekat pada gigi adalah penyebab utama dari gigi rentan berlubang dan penyakit gusi.

3. Mulut Kering

Mulut kering menyebabkan kurangnya air liur. Padahal air liur bermanfaat untuk membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara membersihkan makanan dan plak dari gigi. Selain itu, air liur juga mengandung zat yang membantu melawan asam bakteri.

4. Merokok

Merokok memang menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan mulut. Salah satunya adalah karies gigi atau gigi yang berlubang.

5. Usia Lanjut

Lansia berisiko lebih tinggi mengalami karies gigi karena gigi yang lebih tua akan membentuk plak secara cepat. Konsumsi beberapa obat tertentu oleh lansia juga dapat mengurangi aliran air liur sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Tahap-Tahap Karies Gigi

Tahap-tahap proses terjadinya karies gigi terbagi menjadi empat tahapan. Dengan mengetahui tahapan ini, kamu dapat mencegah kondisi karies gigi sebelum memburuk. Menurut Erlina dalam Agustini, 2008, yang dikutip dari e-paper laman repository.poltekkes-denpasar.ac.id, berikut adalah tahapan terjadinya karies gigi.

1. Tahap 1

Tahap pertama ditandai dengan rusaknya lapisan luar gigi, yaitu email. Pada tahan ini, gigi belum menimbulkan rasa sakit atau keluhan. Namun, apabila dibiarkan, maka kerusakan dapat terjadi lebih lanjut.

2. Tahap 2

Pada tahap kedua, kerusakan sudah mencapai lapisan di bawah email yang dinamakan dentin. Di tahap ini kamu sudah bisa merasakan ngilu pada gigi terutama saat makan-minum makanan atau minuman manis, dingin, dan asam.

3. Tahap 3

Karies gigi terus berlanjut menjadi tahap ketiga yang akan terasa sakit berdenyut dan spontan apabila tidak ditangani. Dalam tahap ketiga ini, kerusakan sudah mengenai lapisan gigi lebih dalam yaitu pulpa.

4. Tahap 4

Terakhir, tahap keempat kerusakan gigi sudah meradang dan menjalar sehingga kuman akan dengan mudah masuk ke dalam saluran akar gigi. Kondisi ini pun menyebabkan kerusakan pada jaringan penyangga gigi.

Pencegahan Karies Gigi

Ada beberapa kebiasaan yang perlu kamu terapkan untuk mencegah terjadinya karies gigi. Berikut adalah cara pencegahan karies gigi yang dikutip dari laman Hermina Hospitals.

1. Menyikat Gigi secara Rutin

Kamu perlu menyikat gigi secara rutin dengan pasta gigi minimal dua kali sehari. Tepatnya pada pagi hari setelah sarapan, lalu malam hari sebelum tidur.

2. Kurangi Konsumsi Makanan atau Minuman Manis

Seperti yang sudah diketahui di atas, salah satu penyebab karies gigi adalah mengonsumsi makanan atau minuman manis dalam jumlah banyak. Maka dari itu sebaiknya kurangi konsumsi makanan atau minuman manis seperti cokelat, permen, susu kental manis, dan lainnya.

3. Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Gigi

Sebagai pengganti, kamu dapat mengonsumsi makanan yang sehat untuk gigi. Misalnya seperti sayur-sayuran, buah-buahan, susu murni, atau permen karet tanpa kandungan gula.

4. Flossing

Kamu juga bisa melakukan flossing untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi.

5. Periksa Gigi secara Teratur

Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah memeriksa gigi secara teratur ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi. Dengan rutin periksa gigi, keberadaan karies gigi dapat terdeteksi sejak dini dan bisa segera ditangani.

Pengobatan Karies Gigi

Pengobatan karies gigi ditentukan dari seberapa buruk kondisi kerusakan gigi. Dikutip dari laman Healthgrades, biasanya pengobatan karies gigi tahap pertama dan kedua dapat dilakukan dengan membersihkan jaringan gigi yang terkena karies dan penambalan (restorasi). Bahan tambal gigi pun bermacam-macam, contohnya seperti glass ionomer cement, resin komposit, dan kompomer.

Namun, saat karies gigi sudah mencapai jaringan pulpa, kamu perlu mendapat perawatan saluran akar. Apabila kerusakan sudah terlalu luas dan gigi tidak dapat diperbaiki lagi, gigi harus dicabut.

Itulah informasi mengenai masalah kesehatan pada gigi atau karies gigi. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan gigi ya, detikers!




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads