Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Wayan Suwena menyebut pencarian 10 anak buah kapal (ABK) korban KM Linggar Petak 89, kapal ikan yang terbalik dan tenggelam terkendala cuaca. Di lokasi pencarian, ketinggian gelombang mencapai 3 meter.
Tinggi gelombang ini cukup tinggi, mengingat rata-rata di kawasan Samudera Hindia tepatnya Selatan Bali ketinggian gelombang hanya berkisar 2,4 meter.
Suwena menjelaskan saat ini kondisi alun (ketinggian) gelombang mencapai 3 meter. Saat ini, kapal sedang melakukan penyisiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuaca cerah, gelombang saja, angin 20 knots, gelombang 3 meter. Ini untuk kapal tinggi ya, ada guncangan lah. Ini kecepatan kapal seperti yang saya sampaikan 3 meter, kami pakai (kecepatan) 16 knots, tidak cepat karena mengikuti gelombangnya 3 meter tidak berani kita cepat," jelasnya dihubungi detikBali, Kamis (2/3/2023).
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengaku timnya kesulitan dalam proses pencarian korban tenggelamnya KM Linggar Petak 89 karena cuaca buruk.
Pada hari ketiga pencarian, korban hilang KM Lingga Petak 89, sebanyak 10 orang masih belum ditemukan. Total, 15 orang diangkut kapal pencari ikan itu, satu di antaranya meninggal dan empat lainnya selamat.
"Sesuai prediksi BMKG, sampai pertengahan Maret ini diperkirakan cuaca prakiraan umum perairan Indonesia, khususnya Bali, belum bagus. Terutama dari cuaca Hydrometeorologi baik itu hujan, angin kencang, dan termasuk Selatan Bali ini terkenal lebih spesifik dengan ketinggian gelombangnya," beber Darmada.
Ia berharap kondisi hari ini ketinggian gelombang memadai. "Tapi minggu-minggu ini, itulah yang menjadi kendala kami termasuk juga kapal yang tenggelam itu ya diakibatkan oleh tiupan angin dan ketinggian gelombang arus yang ada di area tersebut," imbuhnya.
Diketahui, Kapal KN SAR Arjuna 229 tengah melakukan pencarian di radius 32 NM (Nautical Mile), yang merupakan titik diduga tenggelamnya KM Linggar Petak 89 di perairan Samudera Hindia pada pukul 13.00 Wita, Selasa (28/2/2023).
Kapal dengan rute Pelabuhan Benoa menuju fishing ground itu mengangkut total 15 orang. Agen kapalnya, yaitu PT Sumber Mina Samudera.
(BIR/iws)