Tanggapan Agen soal KM Linggar Petak 89 Tenggelam di Samudera Hindia

Tanggapan Agen soal KM Linggar Petak 89 Tenggelam di Samudera Hindia

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 01 Mar 2023 17:38 WIB
PT Sumber Mina Samudera, agen KM Linggar Petak-89 yang tenggelam di Samudera Hindia saat disambangi detikBali, Rabu (1/3/2023).
Foto: PT Sumber Mina Samudera, agen KM Linggar Petak-89 yang tenggelam di Samudera Hindia saat disambangi detikBali, Rabu (1/3/2023). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

PT Sumber Mina Samudera selaku agen Kapal Motor (KM) Linggar Petak-89 yang tenggelam belum bersedia memberi penjelasan. Alasannya, manajemen masih sibuk mengurus peristiwa tenggelamnya kapal yang mengakibatkan satu orang tewas dan 10 lainnya hilang itu.

"Bosnya lagi keluar, bosnya lagi sibuk ngurusin kapal dan keluarganya," kata salah seorang satpam di pintu masuk PT Sumber Mina Samudera kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

detikBali mendatangi PT Sumber Mina Samudera di Jalan Ikan Tuna IV Nomor 5, kawasan Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. detikBali tiba di sana sekitar pukul 14.20 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cukup mudah menemukan PT Sumber Mina Samudera. Selain ada di Google Maps, perusahaan juga berada di posisi strategis yakni tepat di tikungan depan pelabuhan kapal menurunkan muatan ikan. Tembok perusahaan juga nampak mencolok karena dicat berwarna tosca.

Pada saat detikBali hendak masuk ke perusahaan, satpam langsung menyapa cukup ramah. detikBali kemudian memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud kedatangan ke PT Sumber Mina Samudera.

ADVERTISEMENT

Lelaki itu kemudian meminta wartawan untuk menunggu di pintu masuk. Ia kemudian berjalan menuju ke dalam untuk mengkonfirmasi permintaan wartawan yang ingin meminta penjelasan kepada perusahaan terkait tenggelamnya KM Linggar Petak-89.

Tak lama kemudian, satpam tersebut kembali dan menyampaikan permohonan maaf bahwa manajemen tidak bisa memberikan penjelasan. Ia mengatakan manajemen masih berada di luar dan masih sibuk mengurus kapal tenggelam.

Dia juga meminta agar mengkonfirmasi peristiwa tersebut tidak melalui perusahaan, tetapi langsung lewat Basarnas. Sebab menurutnya, informasi yang disampaikan Basarnas juga didapat dari perusahaan.

Satpam juga enggan menginformasikan kapan dan di mana anak buah kapal (ABK) yang selamat akan dievakuasi. Ia mengaku tak mengetahui mengenai informasi tersebut.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads