- Apa Itu Kabel Fiber Optik?
- Fungsi Kabel Fiber Optik 1. Saluran Komunikasi 2. Transmisi Data Lebih Cepat 3. Industri Medis
- Bagian-bagian Kabel Fiber Optik 1. Inti (Core) 2. Cladding 3. Coating/Buffer 4. Strength Member dan Outer Jacket
- Jenis-jenis Kabel Fiber Optik 1. Single Mode 2. Multi Mode
- Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik 1. Kelebihan Kabel Fiber Optik 2. Kekurangan Kabel Fiber Optik
- Cara Kerja Kabel Fiber Optik
Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang mampu mengirim data dalam jumlah besar dengan cepat dan aman. Kabel ini pun banyak digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi, jaringan komputer, dan industri medis.
Lantas apa saja fungsi lain dari kabel fiber optik? Lalu apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kabel tersebut? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Kabel Fiber Optik?
Kabel fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus. Kabel ini dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lain dengan kecepatan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecepatan yang dihasilkan oleh kabel fiber optik karena menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan pada kabel fiber optik umumnya adalah laser atau LED.
Dilansir situs binus.ac.id, kabel fiber optik memiliki prinsip kerja yang unik, karena tidak menggunakan arus listrik melainkan lewat aliran cahaya yang dikonversi dari aliran listrik, sehingga tidak akan terganggu oleh gelombang elektromagnetik.
Fungsi Kabel Fiber Optik
Ada sejumlah fungsi dari kabel fiber optik yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dilansir situs sulselprov.go.id, berikut fungsi kabel fiber optik.
1. Saluran Komunikasi
Kabel fiber optik umumnya digunakan untuk saluran komunikasi. Sebab, kabel ini memiliki kecepatan transmisi serat optik yang sangat tinggi.
Selain itu, cahaya yang ada di dalam serat optik tidak bisa keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar ketimbang indeks bias dari udara. Hal tersebut disebabkan laser memiliki spektrum yang sangat sempit.
2. Transmisi Data Lebih Cepat
Manfaat lain dari penggunaan kabel fiber optik adalah kemampuannya dalam mentransmisikan data lebih cepat. Sebab, kabel fiber optik dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (db)/km.
Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, hal ini membuat kabel fiber optik dapat mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingkan penggunaan kabel konvensional.
3. Industri Medis
Seiring perkembangan teknologi, kini kabel fiber optik sudah banyak dimanfaatkan dalam industri medis, seperti endoskopi, laser medis, dan fototerapi. Kabel ini memungkinkan para dokter untuk melakukan prosedur medis yang lebih akurat dan aman terhadap pasien.
Bagian-bagian Kabel Fiber Optik
Di dalam kabel fiber optik terdapat sejumlah bagian penting. Dilansir situs binus.ac.id, berikut bagian-bagian di dalam kabel fiber optik.
1. Inti (Core)
Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil, yakni sekitar 2 μm-50 μm (mikrometer). Semakin besar diameter serat optik maka membuat performa jadi lebih baik dan stabil.
2. Cladding
Cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Pada umumnya, ukuran cladding sekitar 5 μm-250 μm. Selain melindungi bagian inti serat optik, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya hingga tembus ke core.
3. Coating/Buffer
Coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan ini terbuat dari bahan plastik yang elastis. Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik, misalnya lengkungan pada kabel atau kelembapan udara pada kabel.
4. Strength Member dan Outer Jacket
Bagian yang satu ini juga tak kalah penting detikers. Sebab, bagian strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari fiber optik, yang mana fungsinya juga untuk melindungi bagian inti dari sejumlah gangguan fisik.
Jenis-jenis Kabel Fiber Optik
Saat ini ada dua jenis kabel fiber optik yang digunakan secara umum, yakni single mode dan multi mode. Lantas apa yang membedakan antara keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Single Mode
Kabel fiber optik single mode adalah jenis kabel yang digunakan untuk mempertahankan integritas data spasial dan spektrum dari masing-masing sinyal optik dengan jarak yang jauh, yakni bisa mencapai 100 km.
Kabel ini memiliki bagian inti (core) kecil, dengan diameter sekitar 0,00035 inch atau 9 micron. Kabel single mode berfungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah serta melakukan transmisi cahaya secara tunggal.
2. Multi Mode
Jenis kabel fiber optik yang satu ini lebih digunakan untuk tujuan komersial. Bagian intinya lebih besar dari serat single mode, sehingga memungkinkan untuk menyebar ratusan modus cahaya melalui serat secara bersamaan.
Selain itu, diameter pada kabel multi mode memiliki serat inti lebih besar, yaitu 0,0025 inch atau 62,5 micron. Fungsi dari kabel fiber optik multi mode adalah untuk mengirimkan sinar laser inframerah.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik
Tentu, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan jika menggunakan kabel fiber optik. Mengutip situs sulselprov.go.id, berikut kelebihan dan kekurangan dari kabel fiber optik.
1. Kelebihan Kabel Fiber Optik
- Kapasitas (bandwidth) yang besar membuat proses transmisi data berlangsung cepat hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
- Sinyal degradasi lebih kecil, sehingga tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
- Ukurannya kecil, ringan, lebih tipis, dan fleksibel ketimbang kabel yang menggunakan bahan tembaga.
- Serat optik lebih aman, sehingga tidak mudah terbakar.
2. Kekurangan Kabel Fiber Optik
- Harganya relatif lebih mahal ketimbang kabel pada umumnya.
- Butuh alat khusus dalam menyambungkan kabel fiber optik.
- Proses pemasangan kabel fiber optik terbilang rumit, sehingga butuh kesabaran dan ketelitian.
Cara Kerja Kabel Fiber Optik
Cara kerja kabel fiber optik sebenarnya tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya dalam fiber optik dapat bergerak melalui bagian inti secara memantul dari cladding, dalam hal ini disebut sebagai total internal reflection. Sebab, cladding sama sekali tidak menyerap cahaya dari inti.
Akan tetapi, karena ketidakmurnian kaca, maka sinyal cahaya akan terdegradasi. Oleh sebab itu, ketahanan sinyal juga ikut bergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal di dalam kabel fiber optik.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kabel fiber optik beserta fungsi, jenis-jenis, kelebihan, kekurangan, dan cara kerjanya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang sedang mempelajari tentang kabel fiber optik.
(ilf/des)