Fungsi Hormon Testosteron dan Dampaknya Jika Tidak Normal

Fungsi Hormon Testosteron dan Dampaknya Jika Tidak Normal

Khadeshia Marsha - detikBali
Rabu, 01 Mar 2023 13:55 WIB
Image chalk on a blackboard
Foto: thinkstock
-

Tubuh manusia membutuhkan beberapa komponen untuk bekerja dengan baik, termasuk hormon. Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan dari kelenjar endorkin dan memberi efek pada kegiatan organ-organ lain dalam tubuh.

Hormon testosteron umumnya berperan banyak dan cukup penting dalam pengembangan hormon seks pria. Selain untuk pria, hormon ini juga memiliki fungsi untuk tubuh wanita. Penasaran apa saja? Simak pembahasannya di bawah ini.

Apa Itu Hormon Testosteron?

Dikutip dari laman Healthline, testosteron adalah hormon seks utama yang bertanggung jawab untuk pengembangan fungsi reproduksi pria dan wanita. Hormon ini dihasilkan dari testis pria dan indung telur wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produksi hormon testosteron biasanya mulai meningkat secara signifikan selama masa pubertas dan mulai menurun setelah usia 30 tahun atau lebih. Testosteron juga paling sering dikaitkan sebagai penyebab meningkatnya dorongan atau gairah seks.

Testosteron disekresikan oleh sel-sel interstisial leydigdi dalam testis bersamaan dengan hormon androgen. Secara umum, jumlah dari hormon testosteron lebih banyak dari hormon lain dalam pria sehingga digolongkan menjadi hormon terpenting.

ADVERTISEMENT

Fungsi Hormon Testosteron pada Pria

Hormon terpenting pada pria ini memiliki banyak fungsi untuk sistem reproduksi. Mengutip dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa fungsi hormon testosteron untuk seorang pria.

1. Perkembangan Selama Pubertas

Saat seorang pria beranjak remaja atau mengalami pubertas, hormon testosteron biasanya akan meningkat. Hal ini ditandai dengan perubahan fisik, suara menjadi lebih berat, dan tumbuhnya jakun.

2. Pembuatan Sperma

Testosteron juga berperan membantu proses pembuatan sperma atau tahap pembelahan sel-sel germinal yang membentuk sperma. Jumlah sperma yang diproduksi pun berkaitan dengan kadar testosteron milik seorang pria.

3. Penguatan Otot dan Tulang

Selanjutnya, hormon testosteron dapat membantu pertumbuhan tulang dan otot. Selain penguatan otot dan tulang, hormon ini juga akan membakar lemak pada metabolisme tubuh.

4. Membuat Perubahan Fisik

Ketika memasuki masa remaja, pria akan mengalami perubahan fisik pada testis, penis, dan bulu pubis. Hormon testosteron sangat berpengaruh pada pertumbuhan bulu halus pada bagian tubuh pria ataupun wanita. Mulai dari bulu halus pada bagian tangan, kaki, ketiak, hingga dada.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Hormon testosteron diketahui dapat membantu otot jantung memompa darah lebih cepat sekaligus melindunginya dari kerusakan. Jadi, hormon ini sangat sehat untuk menjaga kesehatan jantung.

6. Meningkatkan Dorongan Seksual

Terakhir, hormon testosteron juga dikenal sebagai hormon yang memberi pengaruh besar pada libido seorang pria. Hormon ini merangsang produksi sperma dan dorongan seks pada pria.

Fungsi Hormon Testosteron pada Wanita

Tidak hanya untuk pria, hormon testosteron juga memiliki fungsi bagi tubuh wanita. Dikutip dari situs news-medical.net, fungsi hormon testosteron untuk seorang wanita tidak jauh beda dengan pria, yaitu:

1. Meningkatkan Dorongan Seksual dan Kesuburan

Sama seperti pria, hormon testosteron pada wanita juga akan melepaskan dorongan seksual dan meningkatkan energi saat berhubungan intim. Selain itu, hormon testosteron juga berperan dalam kesuburan rahim dan mempertahankan fungsi ovarium.

2. Menjaga Kesehatan Anggota Tubuh

Adapun fungsi hormon testosteron lainnya adalah menjaga kesehatan tubuh seperti jantung, otak, dan payudara. Contohnya seperti membantu memastikan payudara tetap sehat dan tidak mudah sakit, melindungi kesehatan saraf atau sel pada otak, serta membantu otot jantung memompa darah lebih cepat.

3. Memperkuat Otot dan Tulang

Hormon testosteron akan mendukung pertumbuhan dan menguatkan kesehatan tulang bagi seorang wanita. Selain memperkuat, hormon ini juga dapat menjaga kesehatan otot serta tulang.

Kadar Normal Hormon Testosteron pada Pria dan Wanita

Kadar normal hormon testosteron pada pria dan wanita berbeda. Umumnya, wanita memiliki lebih banyak kadar hormon estrogen sedangkan pria memiliki lebih banyak kadar hormon testosteron.

Dilansir situs medicalnewstoday.com, kadar hormon testosteron seorang pria dewasa biasanya berkisar antara 265 hingga 900 ng/dL (nanogram per desiliter). Kadar ini akan semakin meningkat selama masa pubertas sampai berusia sekitar 20 tahun. Saat seorang pria sudah memasuki usia 65 tahun lebih, kadar hormon testosteron akan berkurang menjadi kisaran 350 hingga 40 ng/dL.

Sementara untuk wanita, hormon testosteron diproduksi dalam ovarium dalam jumlah kecil sekitar 8 hingga 60 ng/dL. Kadarnya pun akan semakin menurun setelah wanita memasuki masa menopause yang biasanya dimulai antara usia 45 dan 55 tahun.

Dampak Kelebihan Hormon Testosteron

Kadar hormon testosteron yang terlalu banyak atau berlebihan menyebabkan beberapa dampak buruk. Mengutip dari laman Medical News Today, berikut adalah dampak kelebihan hormon testosteron.

  • Menyebabkan kulit berminyak
  • Menyebabkan kulit berjerawat
  • Kelebihan sel darah merah dan hemoglobin
  • Menyebabkan PCOS pada wanita
  • Kerontokan rambut pada bagian kulit kepala, pelipis, hingga keseluruhan

Dampak Kekurangan Hormon Testosteron

Kurangnya kadar hormon testosteron juga akan menyebabkan beberapa hal sebagai berikut.

  • Mengalami penurunan gairah seks dan energi
  • Penambahan berat badan
  • Munculnya perasaan depresi
  • Tulang yang lebih tipis
  • Rambut tubuh lebih sedikit seperti kumis, bulu kaki, dan sebagainya.

Cara Menjaga Kadar Hormon Testosteron Tetap Normal

Dilansir situs Medical News Today, cara terbaik untuk menjaga kadar hormon testosteron tetap normal adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Berikut daftarnya.

  • Tidur yang cukup
  • Perbanyak kegiatan
  • Menghindari stres
  • Konsumsi vitamin dan suplemen
  • Menjaga pola makan yang sehat
  • Menghindari konsumsi alkohol atau narkoba.

Itulah pembahasan mengenai hormon testosteron. Semoga informasi ini bermanfaat untuk detikers!




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads