Pemkab Uji Coba Parkir Elektronik di Pasar Anyar Mulai Akhir Maret 2023

Buleleng

Pemkab Uji Coba Parkir Elektronik di Pasar Anyar Mulai Akhir Maret 2023

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 28 Feb 2023 21:35 WIB
Pemkab Buleleng akan menerapkan parkir elektronik (e-Parkir) di Pasar Anyar Singaraja. Rencananya, uji coba dimulai akhir Maret 2023.
Pemkab Buleleng akan menerapkan parkir elektronik (e-Parkir) di Pasar Anyar Singaraja. Rencananya, uji coba dimulai akhir Maret 2023. (Made Wijaya Kusuma/detikBali).
Buleleng -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan menerapkan parkir elektronik (e-Parkir) di kawasan Pasar Anyar Singaraja. e-Parkir di pasar tradisional ini rencananya diuji coba pada akhir Maret 2023.

Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Daerah (BPKPD) Susi Adnyani mengatakan BPD (Bank Pembangunan Daerah) Buleleng sebagai pemberi CSR telah menyiapkan mesin portal e-Parkir di Pasar Anyar. Mesin akan dipasang mulai Maret 2023.

"Jadi, semua harus dipersiapkan mekanisme dan teknis pemasangannya dengan menghadirkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar skema implementasi e-Parkirnya bisa berjalan dengan baik," ujarnya melalui keterangan tertulis diterima detikBali, Selasa (28/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara regulasi, tarif parkir yang dikenakan tidak berubah dan tetap mengacu pada Perda Kabupaten Buleleng tentang Retribusi Parkir, di mana untuk sepeda motor dikenakan tarif parkir sebesar Rp 1.000.

"Secara regulasi tidak berubah, yang diubah dari pemerintah hanya mekanisme elektronisasi transaksinya saja," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Divisi Dana dan Jasa BPD Bali Cabang Singaraja Putu Yusniati mengaku telah menindaklanjuti surat dari Pj Bupati Buleleng terkait dengan pengadaan CSR Portal Mesin e-Parkir. Mesin itu diperkirakan tiba pada 9 Maret 2023 dan akan diuji coba pada 29 Maret 2023.

"Estimasinya 9 Maret ini barang sudah ada. Mungkin setelah itu baru pemasangan alat parkir maupun sistem. Sehingga, mudah-mudahan sesuai target pada 29 Maret sudah bisa diuji cobakan," jelasnya.

Yusniati menegaskan akan menyerahkan sebanyak tiga gate CSR sekaligus, yaitu satu gate masuk dan dua gate keluar. Masing-masing gate itu ada dua portal. Di setiap portal ada dua palang pintu, sehingga totalnya ada enam portal parkir dan tiga gate.

Terkait pengimplementasiannya nanti, Yusniati menerangkan bahwa proses pungutan ini akan disinergikan oleh seluruh pihak terkait, di mana BPD hanya sebagai penyedia.

Nantinya di sana juga akan diterapkan sistem non tunai. Salah satunya menggunakan P-Card dan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) BPD Bali.

"Masyarakat jangan khawatir terkait sistem baru ini. Karena sistem e-parkir itu tidak terlalu sulit dan bisa menggunakan P-Card BPD. Selain itu, sosialisasi akan dilakukan juga bersinergi dengan pemda agar masyarakat tidak salah paham akan e-parkir tersebut," pungkasnya.

Berdasarkan informasi dari Pemkab Buleleng, e-Parkir akan dipasang pada tiga titik, yakni selatan di depan Jalan Dr Sutomo. Lalu, di titik timur di Jalan Semangka menuju jalan Imam Bonjol, dan titik utara di Jalan Sawo.




(BIR/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads