Kenali Penyebab Jerawat di Dagu yang Berulang dan Cara Mencegahnya

Kenali Penyebab Jerawat di Dagu yang Berulang dan Cara Mencegahnya

Maura Rosita Hafizha - detikBali
Selasa, 28 Feb 2023 12:38 WIB
Asian woman having skin problem with acne face ,squeezing pimples with mirror
Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
-

Jerawat di dagu tentunya sangat meresahkan dan membuat seseorang tidak percaya diri. Umumnya, jerawat di area dagu yang berulang disebabkan oleh faktor hormon, peningkatan produksi sebum, pori-pori tersumbat, peradangan, hingga bakteri.

Seseorang dapat mengobati jerawat di rumah menggunakan produk yang dijual bebas. Apabila kondisi jerawat lebih parah, sebaiknya berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan produk dengan resep perawatan lainnya.

Lalu, apa saja penyebab jerawat di dagu dan bagaimana cara mencegah dan mengobatinya? Mari simak bersama-sama artikel di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Munculnya Jerawat di Dagu

Mengutip dari e-journal yang berjudul Klasifikasi Penyebab Jerawat Berdasarkan Area Pada Wajah Menggunakan Metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) oleh Kristin Karuniawaty Pakpahan, dkk, jerawat di dagu seringkali menandakan hormon yang tidak stabil. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem endokrin tubuh.

Kelenjar sebum memproduksi lebih banyak dan menyebabkan penyumbatan pada pori-pori. Biasanya, para wanita yang sedang menstruasi akan mengalami munculnya jerawat di area ini.

ADVERTISEMENT

Selain itu, jerawat di dagu juga berhubungan dengan iritasi usus besar. Hal ini menunjukkan adanya alergi terhadap makanan atau juga cara diet yang salah.

Melansir dari laman Medical News Today, jerawat terjadi ketika minyak, kulit mati, dan hal lainnya menyumbat pori-pori di kulit. Bakteri yang bernama propionibacterium acnes dapat menginfeksi pori-pori yang tersumbat dan menyebabkan peradangan.

Sebagian orang berjerawat ketika kulit mereka menghasilkan terlalu banyak minyak, namun beberapa faktor lain dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat di dagu, termasuk:

  • Faktor genetik
  • Area wajah terpapar sinar matahari terlalu lama
  • Pengaruh obat-obatan tertentu
  • Kosmetik yang mengandung minyak berlebih
  • Masker wajah yang terlalu ketat
  • Gangguan endokrin atau hormonal

Dokter kulit dapat membantu mengidentifikasi faktor atau kombinasi mana yang menyebabkan jerawat. Namun, banyak metode pengobatan dan pencegahan yang bisa diterapkan di rumah.

Tips-tips di bawah ini dapat membantu mencegah jerawat di dagu dan mengurangi jumlahnya.

Cara Mencegah Jerawat di Dagu

Ada banyak hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mencoba mencegah jerawat di dagu, yaitu:

1. Cuci Muka Dua Kali Sehari

Secara umum, munculnya jerawat jarang disebabkan oleh wajah yang kotor. Namun, penting untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit dengan mencuci dua kali sehari dan juga setelah berkeringat.

2. Menahan Diri untuk Menggosok Wajah Secara Kasar

Beberapa orang menggosok wajahnya dengan bantuan scrub atau bantalan kain kasar. Hal ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan peradangan, yang membuat jerawat semakin meradang.

Menerapkan alat pembersih wajah yang lembut dengan tangan bersih dapat membantu mencegah jerawat. Pilihlah scrub wajah yang lembut dan cuci bersih setelah dipakai.

3. Jaga Kebersihan Rambut

Jika rambut memiliki minyak berlebih, minyak akan menyebar ke wajah dan juga dagu. Mencuci rambut secara teratur dapat menghentikan timbulnya jerawat ini.

Produk perawatan rambut yang mengandung minyak juga bisa menyebabkan jerawat, Hindari produk ini agar menurunkan risiko munculnya jerawat.

4. Produk Skincare

Penyebab jerawat di dagu selanjutnya yaitu produk skincare yang tidak cocok dengan kulit kamu. Ketahui jenis kulit kamu dan cocokkan dengan skincare yang tepat untuk wajah, saat kandungan yang ada di skincare tidak cocok di kulit, maka akan berdampak pada perkembangan jerawat.

5. Stres

Stres merupakan pemicu munculnya jerawat, termasuk di dagu. Dermatitis perioral atau jerawat berupa bintik-bintik merah akan muncul di dagu.

6. Jaga Pola Hidup Sehat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan dapat memicu jerawat pada orang-orang tertentu. Makanan dengan indeks glikemik yang tinggi seperti nasi putih, mie, kentang, roti tawar putih, dan lainnya dapat meningkatkan perkembangan jerawat.

7. Gunakan Produk Sunscreen

Saat pergi, gunakan produk sunscreen untuk mencegah produksi jerawat semakin banyak. Sunscreen dapat melindungi wajah dari paparan sinar matahari dan mengatasi jerawat agar tidak makin parah.

Dikutip dari jurnal Perilaku Mahasiswa Terkait Cara Mengatasi Jerawat oleh Retno Try Lestari, dkk, jerawat akan bertambah parah apabila terlalu sering membersihkan wajah dengan sabun atau cleanser karena memicu kulit kering atau dehidrasi. Dehidrasi kulit dapat mengganggu lapisan kulit dalam proses deskuamasi alami sehingga risiko jerawat akan bertambah parah.

Cara Mengobati Jerawat di Dagu

Kamu bisa melakukan beberapa cara untuk mengobati jerawat di dagu, seperti:

1. Menggunakan Es Batu untuk Jerawat di Dagu

Menggunakan es batu untuk jerawat di dagu dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan di area tersebut. Setelah cuci muka, kamu bisa membungkus es batu dengan handuk atau kain bersih dan menempelkannya pada jerawat selama 5-10 menit.

2. Menghindari Menyentuh Jerawat di Dagu

Menyentuh jerawat dapat memperlambat penyembuhan dan memperparah jerawat. Hindari kontak tangan dan wajah agar bakteri di tangan tidak berpindah ke wajah yang akan berkontribusi pada jerawat.

3. Kompres Hangat Jerawat di Dagu

Jerawat biasanya dikelilingi dengan bagian tengah yang berwarna putih atau disebut dengan nanah. Kamu dapat menggunakan kompres hangat untuk membantu mengeluarkan nanah.

4. Mencuci Sprei dan Sarung Bantal Secara Teratur

Bakteri, sel kulit mati, dan kotoran dapat terkumpul pada permukaan bantal dan guling yang bersentuhan dengan tubuh saat tidur. Zat-zat tersebut dapat menyumbat pori-pori dan mengakibatkan timbulnya jerawat.

5. Menggunakan Krim Jerawat

Benzoil peroksida adalah bahan yang banyak ditemukan dalam produk jerawat yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Sebaiknya, mulai dengan krim atau salep yang mengandung 2,5% benzoil peroksida (tingkat paling rendah) untuk mengetahui apakah produk tersebut cocok atau tidak di kulit kamu.

Beberapa bahan efektif lainnya dalam produk jerawat termasuk retinoid, yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih. Serta asam salisilat yang juga bisa mengurangi peradangan jerawat.

6. Menggunakan Obat Resep dari Dokter

Jika jerawat semakin para, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter kulit kemungkinan akan meresepkan antibiotik untuk mengurangi peradangan serta membunuh bakteri jerawat, dalam beberapa kasus, mereka meresepkan pil KB untuk menyeimbangkan kadar hormon.

Itulah beberapa tips untuk mencegah dan mengobati jerawat di dagu. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk mengatasi masalah jerawat dan mengembalikan kepercayaan diri.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads