Penyakit Tiroid Adalah: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

Penyakit Tiroid Adalah: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Senin, 27 Feb 2023 11:36 WIB
Ilustrasi penyakit tiroid
Ilustrasi bentuk tiroid pada leher. Foto: Getty Images/EyeEm/Tharakorn Arunothai
Jakarta -

Tiroid adalah suatu kelenjar kecil yang terletak pada leher dan memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Secara garis besar, tiroid berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang akan mengatur proses metabolisme di dalam tubuh.

Gangguan yang terjadi pada kelenjar tiroif akan menyebabkan penyakit tiroid, Penyakit ini bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan penyebab kelainan tiroid ini muncul.

Nah, di dalam artikel ini, kita akan mengetahui apa itu penyakit tiroid, mulai dari penyebab, gejala, cara pengobatan, hingga cara mencegahnya. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, mari simak pembahasannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Penyakit Tiroid?

Penyakit tiroid adalah suatu kondisi di mana tubuh mengalami perubahan fungsi dan bentuk kelenjar tiroid. Dijelaskan dalam Buku Saku Manajemen dan Deteksi Dini Penyakit Tiroid oleh dr Rosy Setiawati, perubahan fungsi tiroid dapat berupa hipotiroidisme atau hipertiroidisme.

Kelenjar tiroid sendiri merupakan suatu kelenjar yang terdapat pada pangkal leher, dan berfungsi untuk menghasilkan hormon triiodothyronine dan tiroksin. Kedua hormon ini dapat mempengaruhi proses metabolisme, suhu tubuh, hingga pertumbuhan jaringan tubuh.

ADVERTISEMENT


Gangguan yang terjadi pada kelenjar tiroid akan mempengaruhi fungsinya dalam memproduksi hormon. Karena hal tersebut, hormon yang diproduksi menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Kelainan pada kelenjar tiroid akan memberikan dampak kepada beberapa fungsi organ tubuh yang menurun sehingga menimbulkan berbagai gejala. Beberapa gejala yang mungkin saja muncul seperti detak jantung tidak teratur (aritmia), mudah lelah, serta perubahan berat badan secara drastis.

Penyakit tiroid terdiri dari berbagai macam jenis, yaitu:

  • Hipotiroidisme, yaitu kondisi saat jumlah hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid terlalu sedikit.
  • Hipertiroidisme, yaitu kondisi saat jumlah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid terlalu tinggi.
  • Penyakit gondok, yaitu kondisi pembengkakan kelenjar tiroid yang akan terlihat sebagai benjolan di sekitar leher.
  • Nodul tiroid, yaitu benjolan padat berisi air dalam kelenjar tiroid yang dapat berupa tumor jinak atau kista.
  • Kanker tiroid, yaitu penyakit tiroid yang disebabkan oleh munculnya jaringan kanker pada kelenjar tiroid.

Penyebab Penyakit Tiroid

Terdapat berbagai faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit tiroid. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut ini adalah penyebab penyakit tiroid:

  • Terjadi peradangan pada kelenjar tiroid atau tiroiditis.
  • Kekurangan yodium.
  • Faktor genetik.
  • Penyakit autoimun.

Selain itu, terdapat berbagai macam faktor risiko yang membuat seseorang menjadi lebih berisiko untuk terkena penyakit tiroid. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko penyakit tiroid:

  • Jenis kelamin wanita.
  • Berusia di atas 60 tahun.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Memiliki keluarga yang punya riwayat penyakit tiroid.
  • Pernah menjalani operasi tiroid (tiroidektomi).
  • Pernah menjalani pengobatan dengan iodium radioaktif.

Gejala Penyakit Tiroid

Gejala yang muncul terkait penyakit tiroid bisa berbeda-beda, tergantung dengan jenis penyakit tiroid yang menyerang. Kelebihan atau kekurangan hormon yang diproduksi kelenjar tiroid bisa memunculkan gejala yang berbeda-beda.

Jika hormon tiroid yang diproduksi terlalu rendah atau hipotiroidisme maka tubuh akan menunjukkan berbagai gejala, di antaranya:

  • Sembelit.
  • Tubuh terasa lemas dan mudah lelah.
  • Depresi.
  • Sensitif terhadap suhu dingin.
  • Kulit kering.
  • Kemampuan konsentrasi menurun.

Di sisi lain, jika hormon tiroid yang diproduksi terlalu tinggi atau hipertiroidisme maka tubuh juga akan menunjukkan berbagai gejala, di antaranya:

  • Detak jantung tidak teratur.
  • Timbul perasaan cemas.
  • Tremor.
  • Mudah lelah.
  • Diare.
  • Kesulitan untuk tidur.
  • Kelenjar tiroid di leher membengkak.
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Cara Mengobati Tiroid

Penyakit tiroid dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan penderitanya. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami penyakit tiroid perlu mendapatkan pengobatan segera.

Dilansir dari laman WebMD, berikut ini adalah cara mengobati tiroid:

  1. Pemberian obat-obatan antitiroid yang bisa membantu untuk menghentikan produksi hormon pada hipertiroid dan menggantikan hormon tiroid bagi penderita hipotiroid.
  2. Terapi iodium radioaktif yang dilakukan dengan cara menyuntikkannya ke dalam tubuh. Iodium ini akan diserap oleh kelenjar tiroid yang kemudian menghancurkan jaringan yang tidak normal.
  3. Melakukan prosedur operasi pengangkatan kelenjar tiroid atau tiroidektomi. Operasi dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid yang membesar. atau mengalami pembengkakan.

Cara Mencegah Tiroid

Penyakit tiroid dapat menimbulkan berbagai gejala dan komplikasi yang berbahaya sehingga sebaiknya kita melakukan berbagai tindakan pencegahan untuk mencegah penyakit ini datang menjangkiti kita. Dikutip dari laman Premier Heart and Vascular Center, berikut ini adalah cara mencegah tiroid:

  1. Berhenti merokok, jika kamu sudah memiliki kebiasaan merokok maka cobalah untuk menghentikan kebiasaan tersebut secara perlahan-lahan.
  2. Batasi konsumsi kedelai.
  3. Cukupi kebutuhan yodium dengan cara mengonsumsi garam beryodium atau suplemen yodium.
  4. Rutin memeriksakan diri ke dokter untuk mendeteksi potensi penyakit sejak dini.

Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai penyakit tiroid, mulai dari penyebab, gejala, cara mengobati, hingga cara mencegahnya. Dapat disimpulkan bahwa, penyakit tiroid adalah suatu masalah atau gangguan yang terjadi pada kelenjar tiroid yang terdapat pada bagian leher.




(khq/khq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads