Jenazah korban gempa Turki asal Bali, Ni Wayan Supini (44) dijadwalkan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (23/2/2023) sore.
Suami korban I Nyoman Ranten (50) yang datang bersama tiga anak dan keluarga besarnya sudah tiba sejak pukul 15.00 Wita.
Jenazah Supini diperkirakan tiba pada pukul 15.40 Wita dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranten tak bisa menyembunyikan kesedihan saat diwawancarai detikBali. Matanya memerah dan tatapannya kosong. Dia mengaku perasaannya campur aduk.
"Tiang (saya) nggak percaya aja bahwa jenazah yang saya jemput adalah istri saya," ucapnya lirih di Terminal kargo Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Ranten mengaku ikhlas dengan kematian istrinya. Namun, dia deg-degan menanti kedatangan jenazah.
"Deg-degan nggak tahu lagi campur aduk," ujarnya tertunduk.
Yang paling diingatnya adalah saat Supini kerap melakukan video call dan berkomunikasi dengan ibunya.
Sementara itu pantauan detikBali sejumlah persiapan dilakukan di Terminal Kargo Domestik untuk menyambut kedatangan jenazah.
Aparat nampak berjaga di luar area terminal. Sekitar 87 personel gabungan mengamankan kedatangan jenazah.
(hsa/gsp)