Healing time merupakan suatu istilah yang tren di kalangan anak muda. Secara bahasa, healing time berarti waktu penyembuhan. Healing time sering dikaitkan untuk menggambarkan waktu istirahat demi menjernihkan pikiran secara mental atau fisik dari stres berkepanjangan.
Healing time bisa dilakukan dengan berlibur, membaca buku, atau bermain dengan hewan peliharaan. Selain menenangkan jiwa, aktivitas ini ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental, lho!
Ingin tahu manfaat apa saja yang bisa didapat dari healing time? Simak selengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Healing Time?
Dikutip dari buku berjudul Self Reminder oleh Dewi Masyithoh, healing time adalah waktu penyembuhan. Healing atau penyembuhan yang dimaksud di sini adalah sebuah proses pengembalian fisik serta mental. Biasanya istilah ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan beristirahat sementara dari kesibukan sehari-hari serta stres berkepanjangan.
Pada waktu ini, seseorang akan mencoba untuk menghibur diri dengan melakukan berbagai aktivitas. Seperti traveling, membaca buku, berkumpul dengan teman lama, melakukan yoga, dan sebagainya. Aktivitas ini dilakukan agar tubuh mereka bisa pulih dari rasa stres dan siap untuk beraktivitas kembali seperti semula.
Istilah healing time kini menjadi salah satu kosa kata yang populer di kalangan masyarakat. Healing time sering dikaitkan sebagai aktivitas pelarian diri dari tuntutan tugas dan tanggung jawab. Padahal healing time adalah sebuah proses pemulihan diri dan bukan sekedar menyenangkan diri dengan jalan-jalan atau liburan.
Ada banyak manfaat yang bisa di dapat dari melakukan healing time untuk kesehatan mental maupun fisik.
Manfaat Melakukan Healing Time
Dikutip dari situs The Human Condition, terdapat beberapa manfaat melakukan healing time untuk kesehatan mental, yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan Keseimbangan dan Ketahanan Diri
Healing time bisa menjadi cara efektif untuk merawat diri demi menciptakan keseimbangan pikiran dan tubuh dari tekanan berat. Dengan begitu, mereka akan lebih tangguh dalam mengatasi pengalaman buruk dan segala tantangan yang datang dalam kehidupan.
Selain itu, mempraktikkan healing time juga bisa membantu untuk menyeimbangkan tanggung jawab dan stres dalam hubungan keluarga, pekerjaan, atau hubungan dengan orang lain. Sehingga, mereka mampu untuk memecahkan masalah serta kembali beraktivitas seperti semula.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Healing time merupakan proses untuk mengidentifikasi serta menyembuhkan diri secara mental dari stres, emosi, dan tekanan berat dalam hidup. Ketika seseorang berhasil untuk mengidentifikasi, menerima, dan menangani emosi mereka, maka tentu akan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri mereka.
Mereka mungkin juga akan lebih mampu untuk mencari tahu keinginan mereka serta mengembangkan visi dan tujuan hidup mereka. Hal ini juga secara positif dapat berdampak besar pada proses pengembangan diri mereka.
3. Menjadi Diri Sendiri
Proses penyembuhan atau healing time dapat membantu seseorang lebih memahami dirinya sendiri serta mampu untuk mengatasi perasaan dan emosi mereka secara positif.
Jika seseorang telah memahami dirinya sendiri dengan baik, maka mereka akan mampu untuk mengekspresikan dirinya dan berperilaku secara konsisten sesuai dengan diri mereka sendiri. Selain itu, mereka juga akan lebih mampu untuk menemukan apa yang mereka inginkan dalam hidup dan menemukan kedamaian serta ketenangan diri.
4. Memperbaiki Hubungan
Banyak orang mengandalkan pasangan mereka untuk dukungan secara emosional. Namun, ketergantungan terus menerus pada pasangan justru dapat berakibat buruk. Oleh karena itu, terkadang pasangan juga membutuhkan waktu untuk healing time.
Proses ini penting dilakukan agar mereka dapat menemukan kesimbangan dan mengatasi emosi mereka secara positif. Dengan begitu, mereka juga akan lebih mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul di dalam hubungan dan membuat hubungan menjadi lebih baik.
5. Mengurangi Gejala Depresi
Manfaat lainnya yang bisa ditemukan dari melakukan healing time adalah membantu untuk mengurangi gejala depresi. Depresi adalah penyakit yang berhubungan dengan kesehatan mental dan akan berbahaya jika dibiarkan terlalu lama.
Berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dilakukan oleh Goudarzian dan kawan-kawan, dalam penelitiannya yang berjudul Relationship between Depression and Self-Care in Iranian Patients with Cancer, peneliti memberikan pertanyaan berupa kuesioner kepada 380 pasien kanker di rumah sakit Iran untuk menjelaskan gejala depresi dan mengevaluasi rutinitas mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas perawatan diri atau healing time mampu untuk mengurangi gejala depresi.
Ide Healing Time
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk menenangkan diri, yakni sebagai berikut.
1. Me Time
Healing time bisa dilakukan dengan memberikan waktu untuk diri sendiri. Istilah ini lebih sering disebut dengan me time. Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan saat menghabiskan waktu sendirian, seperti menonton film, melakukan hobi, dan olahraga.
Kegiatan ini memiliki dampak positif yang bisa membuat seseorang menjadi lebih rileks dan bisa menjadi salah satu metode pengobatan mental yang tepat untuk mengatasi stres atau luka batin.
2. Memaafkan Diri Sendiri
Salah satu cara yang tepat untuk mengatasi berbagai macam permasalahan dan mengobati luka batin adalah dengan memaafkan diri sendiri. Proses ini tidaklah mudah, namun cobalah secara perlahan untuk menerima kenyataan dan memaafkan diri sendiri dari segala masalah atau kesalahan yang dibuat di masa lalu.
Cara ini bisa membantu kita secara perlahan untuk mendapatkan ketenangan serta menjadi cara yang efektif untuk membantu proses penyembuhan diri.
3. Mematikan Ponsel
Ponsel atau HP sering kali menjadi salah satu alasan seseorang merasa stres. Panggilan masuk, atau email yang datang secara terus menerus menang dapat menguras energi. Begitu pula dengan postingan di sosial media yang bisa membuat kita terus membandingkan hidup kita dengan orang lain.
Oleh karena itu, mematikan ponsel bisa jadi cara yang tepat untuk menegakkan diri. Hindari menggunakan ponsel dan biarkan tubuhmu beristirahat. Jika bosan, lakukan aktivitas sehari-hari di rumah seperti membaca buku, membersihkan kamar, atau menggunakan skincare.
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup selama 7-8 jam bisa menjadi cara healing yang mudah dan efektif untuk mengobati lelah secara fisik maupun mental. Hal ini penting untuk dilakukan karena tubuh tentunya memerlukan istirahat agar dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, tidur yang cukup dibutuhkan agar kamu memiliki tenaga yang cukup untuk menjalankan aktivitas kembali seperti semula.
5. Mindfulness
Mempraktikkan mindfulness juga bisa menjadi ide healing time yang efektif untuk membantu proses penyembuhan diri. Mindfulness merupakan cara untuk mengelola pikiran, perasaan, dan memaknai setiap peristiwa atau kejadian yang pernah dialami.
Cara melakukannya adalah dengan mencari tempat yang tenang, lalu pejamkan mata selama beberapa saat dan fokuskan diri serta segala pikiran pada kejadian yang sedang terjadi. Lakukan metode ini sambil mengatur napas secara perlahan.
Metode mindfulness dianggap dapat berguna untuk membantu kita dalam mengolah pikiran, perasaan, hingga hubungan dengan lingkungan secara lebih positif. Sehingga kita mampu menemukan solusi dan mendapatkan ketenangan.
Nah, itulah pembahasan mengenai arti healing time, serta manfaatnya bagi kesehatan. Berbagai macam kegiatan healing time di atas bisa menjadi pilihan kegiatan yang dapat dicoba saat healing time untuk meredakan stres. Dengan begitu, kamu akan lebih mampu untuk mengolah perasaanmu secara lebih positif dan kembali bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.
(des/des)