.webp)
Daun tempuyung atau dalam bahasa latin dikenal sebagai sonchus arvensis merupakan tumbuhan yang dipakai sebagai obat herbal dan sering digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit oleh masyarakat di Indonesia.
Tanaman ini dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit dan juga menjaga daya tahan tubuh.Dalam bahasa Inggris tanaman ini disebut dengan perennial sow thistle, biasa ditemukan di sela-sela parit, pinggir jalan, ataupun tembok rumah.
Tanaman ini termasuk ke dalam tumbuhan liar dengan batang lunak (tidak tumbuh dengan kayu) dan menggemari tempat yang kering dengan cuaca sejuk atau dengan musim kemarau pendek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja manfaat dan bagaimana cara mengolahnya? Berikut informasinya.
Manfaat Daun Tempuyung untuk Kesehatan
Sebelum mengetahui manfaatnya, kenali terlebih dahulu asal-usul tumbuhan daun tempuyung berikut ini.
Dikutip dari e-jurnal yang berjudul Traditional Use, Phytochemical Composition, and Biological Activities of Sonchus arvensis oleh Novia Laelatul Suwartiny dkk, daun tempuyung merupakan tumbuhan obat yang termasuk dalam famili asteraceae. Zat aktif didalamnya termasuk alkaloid, flavonoid, fenolik, dan terpenoid yang dapat menghasilkan antioksidan, antibakteri, anti-inflamasi, dan sebagainya.
Daunnya berbentuk lonjong sekilas mirip dengan tombak, tepi daun seperti bergerigi, dan tekstur daun halus dengan panjang 6-48 cm, lebar sekitar 3-12 cm, dan tinggi 60-150 cm. Tempuyung juga mengandung ion-ion mineral seperti silika, kalium, magnesium, dan natrium.
Dilansir dari Dr Health Benefits, berikut adalah manfaat dari daun tempuyung:
1. Membantu Meluruhkan Batu Ginjal
Daun tempuyung mengandung jumlah kalium yang besar, alhasil dapat menghancurkan batu ginjal yang ada di tubuh seseorang. Kalium bereaksi dengan menguraikan kalsium karbonat dan mencampurkan dirinya dengan zat lain yang ditemukan di dalam batu ginjal.
2. Menurunkan Kadar Asam Urat
Daun tempuyung dapat menurunkan kadar asam urat dan juga melarutkan kristal urat. Pasien yang menderita asam urat mungkin merasakan nyeri pada persendiannya, hal ini dikarenakan kristal urat mengendap di dalam pembuluh darah.
Mengonsumsi tempuyung dalam waktu lama juga bisa mencegah pembentukan enzim yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
3. Antitumor dan Antikanker
Sonchus Arvensis kaya akan antioksidan, flavonoid yang terkandung dalam tanaman ini juga berperan dalam mencegah tumor atau kanker pada seseorang. Hal ini juga mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh kita.
4. Anti-Inflamasi
Daun tempuyung dapat menyembuhkan peradangan seperti elcer atau wasir. Cara paling mudah adalah dengan mengonsumsi air rebusan sonchus arvensis ini. Untuk menyembuhkan wasir, cukup dengan menempelkan daunnya yang telah ditumbuk ke anus.
5. Mencegah Hipertensi
Hipertensi dapat diatasi dengan mengonsumsi daun tempuyung. Hipertensi dapat terjadi karena stres, faktor genetik, konsumsi garam yang berlebihan, dan pola hidup yang tidak sehat. Kamu bisa menyantap daunnya selama tiga kali sehari.
6. Gangguan Pendengaran
Penyebab gangguan pendengaran bisa dari berbagai hal seperti infeksi, trauma, dan lainnya. Masalah ini dapat diatasi dengan meneteskan beberapa tetes air yang digunakan dari rebusan air daun tempuyung.
Lakukan secara perlahan, dan jangan menjatuhkan tetesan air secara langsung saat suhu air masih panas.
7. Luka Memar atau Terbakar
Apabila kamu memiliki luka memar atau terbakar, sebaiknya obati dengan daun tempuyung yang sudah ditumbuk daunnya. Tumbuk hingga halus dan peras hingga airnya keluar, cukup tempelkan ke bagian yang luka. Gunakan airnya sebagai kompres dan ampasnya untuk membalut bagian yang terluka.
Cara Mengonsumsi Daun Tempuyung
Berikut adalah cara praktis dan efektif untuk mengonsumsi daun tempuyung:
- Ambil daun tempuyung atau seluruh bagian tanaman sebanyak 15-60 gram
- Cuci sampai bersih, kemudian rebus selama 5-10 menit
- Saring, dan minum air rebusan tersebut
- Untuk pemakaian luar, tumbuk daun hingga halus
- Kemudian oleskan pada bagian yang sakit. Perasan air bisa digunakan untuk mengompres luka, radang, atau wasir
Bagi penderita batu ginjal, dianjurkan untuk mengikuti instruksi di bawah ini:
- Ambil 9 lembar daun tempuyung, 2 genggam daun kumis kucing, dan 2 buah pohon ciplukan
- Tambahkan 3 biji kelapa hijau yang airnya kira-kira 600 ml
- Masak ramuan selama 5-15 menit
Kamu bisa minum ramuan ini di pagi dan sore hari. Pada hari kedua biasanya keluar berupa pasir saat kencing, dan pada hari ke 5 dan ke 7 keluar batu ginjal yang lebih kasar.
Kesimpulannya, daun tempuyung adalah tumbuhan herbal dengan berbagai macam manfaat seperti mencegah kanker, mengurangi kadar asam urat, dan meluruhkan batu ginjal.
Perlu diperhatikan bahwa pengobatan herbal tentunya tidak bisa menjamin kamu untuk kembali sehat sepenuhnya, konsultasikan dengan dokter tentang gejala dan keluhan yang kamu rasakan.
(khq/khq)
