Pneumonia Adalah: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Pneumonia Adalah: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Rabu, 22 Feb 2023 15:40 WIB
pneumonia
Foto: Getty Images/Science Photo Libra/KATERYNA KON
-

Pneumonia adalah peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai macam gejala, baik ringan maupun berat seperti batuk berdahak, demam, menggigil, hingga sesak napas.

Dalam artikel ini, kita akan mengetahui apa itu pneumonia, mulai dari penyebab, gejala, cara mengobati, hingga tindakan pencegahannya. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!

Apa Itu Pneumonia?

Menurut World Health Organization (WHO), pneumonia adalah penyakit yang terbentuk dari infeksi akut di area saluran pernapasan bagian bawah yang menyebabkan area tersebut dipenuhi dengan cairan, lendir, atau nanah. Infeksi ini bisa terjadi pada salah satu sisi paru-paru maupun keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, pneumonia dikenal juga dengan istilah paru-paru basah. Pada kondisi pneumonia, terjadi infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara dalam paru-paru yang disebut dengan alveoli.

Kondisi peradangan akut ini menyebabkan alveoli dipenuhi oleh cairan atau nanah. Kondisi ini membuat penderitanya merasa kesulitan untuk bisa bernapas.

ADVERTISEMENT

Penyebab utama dari kondisi pneumonia ini adalah karena infeksi virus, bakteri, atau jamur yang dapat menyerang siapa saja. Bukan hanya orang dewasa, penyakit ini juga bisa menghampiri lansia, anak-anak, bahkan bisa menimpa bayi yang baru lahir.

Pneumonia merupakan jenis penyakit yang menular. Itu artinya, seseorang yang mengidap kondisi pneumonia dapat menyebarkan penyakit ini ke orang di sekitarnya melalui menghirup tetesan udara dari bersin atau batuk pengidap pneumonia.

Penyebab Pneumonia

Penyakit pneumonia yang menimpa seseorang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut ini adalah berbagai penyebab pneumonia.

1. Bakteri

Bakteri adalah salah satu hal yang bisa menyebabkan infeksi yang akhirnya mengakibatkan penyakit pneumonia. Dilansir dari laman Mayo Clinic, bakteri Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri utama yang menyebabkan terjadinya penyakit pneumonia.

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dapat menyebabkan penderitanya mengalami berbagai macam gejala. Beberapa gejala yang akan ditimbulkan seperti batuk dan sesak napas.

2. Jamur

Pneumonia yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya menyerang seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk. Sebagian besar dari jenis jamur yang menyebabkan pneumonia merupakan jenis jamur yang ditemukan di tanah atau kotoran burung.

3. Virus

Virus juga bisa menjadi penyebab munculnya kondisi pneumonia pada seseorang. Pada anak di bawah 5 tahun, infeksi virus adalah penyebab utama yang membuat seorang anak menderita kondisi pneumonia.

Faktor Risiko yang Meningkatkan Pneumonia

Pada umumnya, pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus yang menyerang seseorang. Namun, ada berbagai kondisi yang menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan untuk mengalami pneumonia.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut ini adalah beberapa faktor risiko pneumonia:

  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Memiliki riwayat penyakit kronis, seperti asma, penyakit paru kronis, atau penyakit jantung.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Mengidap HIV/AIDS.
  • Pernah menjalani transplantasi organ.
  • Menerima kemoterapi atau steroid dalam jangka waktu yang panjang.
  • Bayi di bawah usia 2 tahun.
  • Lansia yang berusia 65 tahun atau lebih.

Gejala Pneumonia

Ciri dan gejala pneumonia bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Hal ini tergantung pada berbagai faktor seperti jenis bakteri, jamur, atau virus penyebab infeksi, usia, dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.

Dikutip dari laman Mayo Clinic dan Kementerian Kesehatan RI, berikut ini adalah beberapa gejala pneumonia:

  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
  • Sesak napas atau kesulitan dalam bernapas.
  • Demam.
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Berkeringat.
  • Menggigil.
  • Kebingungan atau perubahan kesadaran mental.
  • Mual, muntah, atau diare.
  • Adanya perubahan karakteristik dahak.
  • Detak jantung meningkat.
  • Tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot dan sendi.

Berbagai hal di atas merupakan gejala yang mungkin saja muncul jika seseorang mengalami pneumonia. Jika gejala dirasa memburuk, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang paling tepat.

Cara Mengobati Pneumonia

Cara mengobati pneumonia perlu disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh setiap penderita. Dalam kondisi yang tidak terlalu parah, penyakit ini bisa ditangani dengan memberikan antibiotik, baik melalui infus maupun oral.

Pada kondisi pneumonia yang disebabkan oleh infeksi virus, penderita bisa mengonsumsi obat antivirus. Hal ini berfungsi untuk membasmi virus yang ada.

Jika penderita mengalami gejala sesak napas, dokter mungkin akan memasangkan alat bantu napas atau ventilator. Tindakan ini bisa membantu penderita untuk bisa bernapas dengan lebih baik.

Kondisi pneumonia merupakan penyakit yang serius dan butuh pertolongan dari ahli kesehatan. Oleh karena itu, seorang penderita pneumonia sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif sekaligus mencegah komplikasi yang lebih parah.

Cara Mencegah Pneumonia

Pneumonia dapat menyebabkan komplikasi yang parah sehingga penderitanya akan merasakan sakit yang cukup hebat. Oleh karena itu, sebaiknya kita melakukan berbagai tindakan untuk mencegah pneumonia datang menjangkiti kita.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut ini adalah cara mencegah pneumonia:

  • Dapatkan vaksinasi untuk mengurangi potensi terserang penyakit ini. Vaksin perlu diberikan pada anak-anak, terutama yang berada di usia 2-5 tahun.
  • Terapkan gaya hidup bersih dengan cara rajin membersihkan lingkungan serta membersihkan diri sendiri.
  • Jangan merokok karena bisa menurunkan kesehatan paru-paru yang akan meningkatkan risiko terserang pneumonia. Jika sudah punya kebiasaan merokok, cobalah untuk menghentikan kebiasaan tersebut secara perlahan-lahan.
  • Jaga sistem kekebalan tubuh dengan makanan yang sehat, rutin olahraga, dan tidur yang cukup.

Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi, baik bakteri, jamur, atau virus. Kamu bisa terhindar dari penyakit ini dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mendapatkan vaksinasi pneumonia.




(khq/khq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads