Libido adalah hawa nafsu atau keinginan untuk melakukan seks secara emosional. Libido untuk setiap orang berbeda-beda. Ada yang dalam tingkat normal, ada pula yang dalam tingkat terlalu berlebih atau terlalu rendah.
Banyak orang khawatir memiliki libido yang terlalu tinggi. Namun, libido tinggi sebenarnya bukanlah masalah selama tidak mempengaruhi kehidupan dan hubungan yang sedang dijalani. Apabila libido yang tinggi ini membuatmu merasa kehilangan kendali, maka ada kemungkinan kamu sedang mengalami yang namanya hypersexuality atau sex addiction.
Untuk lebih jelasnya, mari belajar bersama-sama mengenai libido. Mulai dari pengertian, faktor penyebab, hingga cara mengatasi gangguannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Libido
Menurut KBBI, libido adalah nafsu berahi yang bersifat naluri. Situs Healthline sendiri menyebutkan libido sebagai keinginan untuk melakukan aktivitas seksual.
Tak perlu khawatir atau merasa malu karena seks adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk dapat menghasilkan keturunan, manusia perlu melakukan aktivitas seksual. Keinginan untuk melakukan seks merupakan sesuatu yang sifatnya alami dalam diri manusia.
Libido setiap orang berbeda-beda. Mulai dari yang sama sekali tidak ingin melakukan hubungan seks hingga yang selalu memikirkan hubungan seks setiap saat. Tak perlu khawatir, libido yang tinggi atau rendah itu sejatinya normal, selama tidak mengganggu hubungan maupun kehidupan sehari-hari.
Faktor Penyebab Libido Tinggi
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan keinginan berhubungan seksual, antara lain hormon, usia, dan faktor lainnya. Dilansir situs Insider, faktor penyebab tingginya libido adalah sebagai berikut.
1. Hormon
Faktor pertama penyebab tingginya libido adalah perubahan hormon. Hormon seks terdiri atas estrogen, progesteron, dan testosteron. Tingkat ketiga hormon itu dapat mempengaruhi nafsu seseorang untuk berhubungan seksual.
Untuk wanita, hormon estrogen biasanya meningkat sebelum dan selama ovulasi berlangsung, yang berujung pada meningkatnya keinginan berhubungan seksual. Sedangkan untuk pria, hormon testosteron biasanya meningkat pada pemuda dan atlet yang menggunakan steroid.
2. Pubertas
Faktor lain penyebab tingginya libido adalah pubertas. Mereka yang usianya masih muda cenderung memiliki libido yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena produksi hormon seks yang lebih tinggi ketika usia masih muda.
Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita berusia 27-45 tahun lebih sering memikirkan hal-hal seksual ketimbang wanita berusia 18-26 tahun.
3. Sering Olahraga
Salah satu alasan meningkatnya libido adalah rutin olahraga atau menurunnya berat badan. Sebuah penelitian di tahun 2018 mengungkapkan adanya hubungan positif antara aktivitas fisik dengan tingkat libido.
Olahraga atau kegiatan fisik lainnya cenderung membuat manusia lebih terhubung dengan tubuhnya. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan berujung pada bertambahnya keinginan berhubungan seks. Namun, hal ini tidak serta-merta membuat orang yang baru selesai berolahraga pasti ingin berhubungan seks. Sebab, ada juga orang yang berolahraga justru untuk mengalihkan pikiran dari seks.
4. Hubungan yang Baik
Berhubungan seksual adalah hal yang baik. Untuk itu, mereka yang berada dalam hubungan yang harmonis dengan pasangannya cenderung memiliki libido yang lebih tinggi.
5. Tidak Stres
Faktor lain yang mendorong tingginya libido adalah tingkat stres. Libido terbukti menjadi lebih tinggi dibandingkan biasanya apabila seseorang tidak merasakan stres dalam hidupnya.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan tingkat stres yang rendah memiliki libido yang tinggi, terbukti dari tingkat kortisolnya. Untuk itu, meskipun berhubungan seks adalah aktivitas fisik, tetap saja dibutuhkan faktor mental dan psikologis di dalamnya.
6. Obat
Obat juga dapat menjadi penyebab libido tinggi. Ketika kamu berhenti minum obat tertentu atau mengurangi dosisnya, libido bisa berubah menjadi lebih tinggi. Beberapa obat yang dapat meningkatkan libido adalah sebagai berikut.
- Antidepresan
- Anti-hypertensive
- Anti-mania
- Pil hormon
Faktor Penyebab Penurunan Libido
Tingkat libido seseorang juga bisa menurun, membuatnya tidak memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas seksual. Mengutip laman NHS, penyebab penurunan libido adalah sebagai berikut.
- Masalah dalam hubungan
- Stres
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Sedang mengandung atau telah memiliki bayi
- Bertambahnya usia yang membuat kadar hormon menurun
- Sedang mengalami menstruasi
- Meminum obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi
- Meminum pil kontrasepsi
- Terlalu banyak minum alkohol
- Mengidap penyakit jantung, diabetes, atau kanker
Cara Mengatasi Gangguan Libido pada Pria dan Wanita
Untuk kamu yang merasa mengalami gangguan libido, ini dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi Gangguan Libido pada Pria
Dilansir situs Web MD, berikut merupakan cara mengatasi gangguan libido pada pria.
- Mengikuti sesi konseling dengan psikolog terkait seksualitas.
- Mengkonsumsi suplemen testosteron atau memperoleh suntikan testosteron.
- Mengkonsumsi suplemen untuk meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh.
Cara Mengatasi Gangguan Libido pada Wanita
Mengutip laman Mayo Clinic, beberapa cara mengatasi gangguan libido pada wanita adalah sebagai berikut.
- Mengikuti sesi konseling dengan psikolog terkait seksualitas.
- Mengganti beberapa jenis obat-obatan yang kini tengah dikonsumsi yang mampu mengakibatkan gangguan libido.
- Melakukan terapi hormon, seperti estrogen, prasterone, dan ospemifene.
Itulah dia beberapa hal seputar libido, mulai dari pengertian, faktor penyebab tinggi atau rendahnya libido, serta cara mengatasi gangguannya. Libido yang tinggi maupun rendah seharusnya tak menjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Meski begitu, apabila tingkat libido ini sampai mempengaruhi hubunganmu dengan pasangan, kamu bisa berkonsultasi ke dokter.
(des/des)