Mengenal Kata Teknis dan Contohnya dalam Berbagai Bidang

Kata teknis adalah kata yang dipakai untuk menggambarkan sesuatu dengan mudah. Terkadang, ada penjelasan yang rumit untuk diungkapkan, dan kata teknis ini memiliki istilah khusus untuk memudahkan seseorang memberi informasi.

Lalu, apa saja pengertian dan contoh kata-kata teknis? Berikut penjelasannya dari berbagai sumber.

Definisi Kata Teknis

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa kata teknis bersifat atau mengenai (menurut) teknis; secara teknik. Sedangkan menurut buku berjudul TOP ONE Ulangan Harian SMA/MA IPA Kelas XI oleh Tim Super Tentor, kata teknis adalah kata-kata yang menunjukkan kekhasan suatu kata terhadap topik teks prosedur yang dibahas, contohnya teks prosedur cara berpidato dengan baik maka akan muncul kata teknis seperti pidato, ekstemporan, naskah pidato, pembukaan, isi, dan sebagainya.

Dimuat dari buku berjudul Materi Utama Bahasa Indonesia SMP oleh Hari Wibowo, kata teknis adalah kata yang hanya digunakan dalam bidang tertentu, dan terkadang tidak bisa langsung dipahami oleh semua orang. Contohnya kata freon, kompresor, pipa, dan gas.

Pengertian lainnya dari buku berjudul Kemahiran Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi oleh Yunus Abidin, dkk, istilah teknis merupakan bagian yang penting pada teks akademik karena digunakan sesuai dengan tuntutan bidang, tingkat, dan setting pokok persoalan. Sebagai contoh, dalam bidang penelitian, ada istilah sampel, populasi, dan metode.

Bila disimpulkan, kata teknis merujuk pada kata yang mempunyai makna khusus tertentu yang berguna bagi seseorang mengungkapkan suatu hal.

Contoh Kata Teknis dalam Berbagai Bidang

Setelah mengerti pengertian dari kata teknis, mari lihat contoh-contohnya dalam berbagai bidang.

Contoh Kata Teknis di Bidang Olahraga

Dimuat dari situs resmi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), di bawah ini adalah berbagai macam kata teknis di bidang olahraga.

1. Anggar, yaitu istilah cabang olahraga bela diri yang menggunakan alat atau senjata (untuk menusuk, atau memarang).
2. Angkat berat, yaitu istilah cabang olahraga yang mempertandingkan adu tenaga atau kekuatan dalam mengangkat beban (besi).
3. Cakram, yaitu istilah olahraga lempar yang terbuat dari kayu bundar dan pipih.
4. Estafet, yaitu olahraga (lari atau renang) beregu dengan cara menyerahkan benda.
5. Ganda campuran, yaitu olahraga pasangan pemain yang terdiri atas seorang putra dan seorang putri (dalam permainan tenis, tenis meja, dan bulu tangkis).
6. Gobak, yaitu istilah olahraga permainan tradisional dengan menggunakan lapangan berbentuk segi empat berpetak-petak, setiap garis dijaga oleh pihak penjaga, pihak yang mau masuk harus melewati garis dan jika kena sentuh oleh penjaga, harus ganti tempat.
7. Jenjang, yaitu istilah olahraga palang bertingkat (dalam cabang senam) terbuat dari kayu yang dibulatkan, dipasang ke atas, berjejer dengan jarak antara 30-40 cm, untuk latihan bergantung (dalam latihan otot perut, punggung, dan sebagainya).
8. Jingkat, yaitu istilah olahraga lompat bertumpu dan mendarat dengan kaki yang sama (dalam cabang olahraga atletik).
9. Kayak, yaitu istilah olahraga perahu kecil (dengan seorang atau dua orang pendayung) untuk lomba mendayung.
10. Lari beranting, yaitu istilah olahraga lari yang dilakukan oleh beberapa orang pelari (biasanya 4 orang) secara sambung-menyambung (yang satu melanjutkan larinya yang lain); estafet.
11. Polo, yaitu istilah olahraga permainan bola (sebesar bola tenis) dengan berkuda yang pemainnya menggunakan pemukul dari kayu panjang dan kecil untuk memukul bola.
12. Sepak bola, yaitu istilah olahraga permainan beregu di lapangan, menggunakan bola sepak dari dua kelompok yang berlawanan yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain
13. Ancang-ancang, yaitu istilah olahraga gerakan permulaan untuk mendapat kecepatan pada waktu akan melakukan suatu bentuk gerakan (lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing, lempar cakram, menendang bola, dan sebagainya).
14. Judogi, yaitu istilah olahraga pakaian khusus yang dipergunakan dalam latihan atau pertandingan judo.
15. Karategi, yaitu istilah olahraga pakaian khusus yang digunakan dalam pertandingan karate.

Contoh Kata Teknis di Bidang Pertanian

Diunggah dari buku berjudul Kamus Istilah Pertanian oleh J.S. Liem, dkk, berikut adalah macam-macam kata teknis dalam bidang pertanian.

1. Abrasi, yakni proses pengausan, umpamanya es atau salju yang mencair atau pengausan tanah oleh aliran air permukaan.
2. Absorpsi, yakni aliran larutan garam-garam anorganik ke arah atas karena osmosis dari tanah ke bulu-bulu akar.
3. Aditif tanah, yakni bahan-bahan kimia yang jika ditambahkan kepada tanah, mengubah karakteristik fisik maupun kapasitas infiltrasinya.
4. Agrologi, yakni suatu cabang Ilmu Pertanian yang antara lain menyangkut asal, struktur, analisis, dan klasifikasi tanah, khusus dalam hubungannya dengan produksi tanaman.
5. Agronomi, yakni suatu cabang Ilmu Pertanian mengenai teori dan praktek bercocok tanam pertanian dan pengelolaan tanah.
6. Air adhesif, yakni pembentukan air di sekeliling partikel tanah di atas air adsorpsi, dan dapat bergerak dari partikel yang satu ke partikel yang lain.
7. Air adsorpsi, yakni air yang terikat pada permukaan partikel padat oleh gaya molekul dengan emisi panas.
8. Akuarium, yakni tempat atau wadah berisi air yang diperuntukkan bagi pemeliharaan ikan, binatang air atau tanaman air.
9. Antagonisme, yakni kemampuan suatu ion untuk menghalangi kemampuan absorpsi ion yang lain.
10. Antibiosis, yakni penghambatan perkembangan suatu populasi akibat pembentukan zat racun oleh populasi lain.
11. Bakteri parasit, yakni bakteri yang betul-betul bersifat parasit pada jasad akuatik.
12. Benih, yakni anak ikan untuk dipelihara sampai ukuran (umur) tertentu.
13. Beternak, yakni memelihara ternak untuk dikembangbiakkan.
14. Bibit, yakni ikan yang telah dewasa dan sewaktu-waktu siap untuk dikawinkan sehingga dapat diperoleh anak-anaknya (benihnya).
15. Danau, yakni perairan tenang (tidak mengalir) yang luas.

Contoh Kata Teknis di Bidang Biologi

Dilansir dari buku berjudul Kamus Istilah Biologi untuk Pelajar oleh Triadi Basuki, dkk, berikut adalah macam-macam kata teknis dalam bidang biologi.

1. Abdomen, adalah bagian tubuh yang terletak di antara dada dan pinggul.
2. Akar, adalah bagian tubuh tumbuhan yang berada di dalam tanah.
3. Amfibi, adalah kelas hewan yang mampu hidup di air dan di daratan.
4. Amfibiotik, adalah sifat makhluk (serangga) yang hidup di daratan pada stadium dewasa, tetapi hidup di air pada stadium larva atau nimfa.
5. Amuba, adalah marga protozoa, bersel tunggal tanpa dinding sel; bentuknya selalu berubah, bergerak dengan kaki semu; biasanya hidup di air atau sebagai parasit pada hewan lain.
6. Anatomi, adalah ilmu yang mempelajari struktur sel dan jaringan dalam tubuh makhluk hidup.
7. Anemia, adalah istilah untuk kekurangan sel darah merah (eritrosit) akibat kerusakan sel darah merah.
8. Antibiotik, adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup (jasad renik) yang berdifusi ke lingkungan di sekitarnya dan beracun bagi jenis-jenis lainnya.
9. Biokimia, adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk makhluk hidup, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
10. Cacing pipih, adalah filum binatang yang mencakup cacing hati dan cacing pita.
11. Dermatologi, adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk kulit dan penyakit-penyakit kulit.
12. Diaspora, adalah setiap satuan (spora, benih) yang dipakai untuk penyebarluasan suatu jenis.
13. Embrio, adalah binatang muda sebelum meninggalkan badan induknya (Sebelum dilahirkan) atau sebelum menetas (masih dalam telur).
14. Fetus, adalah embrio vertebrata yang masih berada dalam telur atau dalam kandungan induknya.
15. Glukosida, adalah senyawaan turunan glukosa yang satu atom hidrogennya diganti dengan satu gugusan organik.

Contoh Kata Teknis di Bidang Pendidikan

Dimuat dari situs resmi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), di bawah ini adalah berbagai macam kata teknis di bidang pendidikan.

1. Anak mampu didik, yaitu anak yang tingkat kemampuan intelegensinya sekitar 70-80, memungkinkan untuk dididik sampai kelas enam sekolah dasar.
2. Anak mampu rawat, yaitu yang tingkat kemampuan intelegensinya paling tinggi 25, membutuhkan perawatan orang lain sepanjang hayatnya.
3. Anak prasekolah, yaitu anak yang berumur 4-5 tahun; murid taman kanak-kanak; anak yang berumur sebelum umur masuk sekolah dasar.
4. Kurikulum, yaitu perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan, atau perangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus.
5. Akreditasi, yaitu pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu.
6. Departemen, yaitu bagian dari fakultas, biasanya dipimpin oleh ketua jurusan (departemen) yang menggarap sekelompok disiplin ilmu yang tercakup dalam suatu bidang studi tertentu: departemen Mesin, Fakultas Teknologi Industri.
7. Wali kelas, yaitu guru yang diserahi tugas membina murid dalam satu kelas.
8. Lembar jawaban, yaitu bagian dari modul yang berisi jawaban untuk digunakan para siswa atau guru dalam menilai jawaban yang telah dituliskan pada lembar uji.
9. Lembar kegiatan siswa, yaitu bagian pokok dari modul yang berisi tujuan umum topik yang dibahas.
10. Lembar uji, yaitu bagian modul yang berisi soal yang harus dijawab oleh para siswa setelah mereka menyelesaikan lembar kegiatan siswa dan lembar kerja siswa.
11. Tes formatif, yaitu tes yang diberikan kepada murid setelah selesai jam pelajaran untuk mengetahui TIK (tujuan instruksional khusus) sudah tercapai atau belum.
12. Tes sumatif, yaitu tes yang diberikan pada akhir caturwulan untuk mengetahui tujuan kurikuler sudah tercapai atau belum.
13. Kolokium, yaitu kegiatan belajar (pd tataran pendidikan sarjana) yang dilakukan dalam bentuk seminar untuk membahas proyek penelitian bertaraf lanjutan.
14. Pengajar, yaitu orang yang mengajar (seperti guru, pelatih).
15. Pelajar, yaitu anak sekolah (terutama pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan); anak didik; murid; siswa.

Contoh Kata Teknis di Bidang Kesehatan

Dimuat dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI (kemkes.go.id), berikut adalah macam-macam kata teknis di bidang kesehatan.

1. Vaksin, berasal dari bahasa latin vacca (sapi) dan vaccinia (cacar sapi). Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau liar.
2. Anak Dengan Disabilitas (ADD), yakni anak dengan disabilitas fisik berusia 5-18 tahun yang mengalami kedisabilitasan atau memiliki kelainan/perbedaan dari anak normal dalam struktur tubuh, kemampuan melihat, kemampuan mendengar dan atau kemampuan bicara.
3. Addict, yakni seseorang yang tidak dapat melawan suatu kebiasaan, terutama pemakaian obat atau alkohol, karena alasan fisiologis atau psikologis.
4. Campak, yakni penyakit virus sangat menular yang ditandai dengan ruam, demam, batuk, pilek dan konjungtivitis.
5. Pembawa (carrier), yakni orang yang membawa suatu bibit penyakit, tapi ia sendiri tidak menunjukan gejala-gejala sakit.
6. Demam kuning (yellow fever), virus ini berupa sebuah virus RNA sebesar 40 hingga 50 nm dengan indera positif dari keluarga Flaviviridae. Virus demam kuning ini ditularkan melalui gigitan nyamuk betina (nyamuk demam kuning, Aedes aegypti, dan spesies lain).
7. Demensia, yakni penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Gejala umum demensia adalah pikun.
8. Ebola, yakni sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.
9. Efek samping, yakni efek toksik yang terjadi dalam terapi oleh karena dosis lazim atau dosis yang dianjurkan.
10. Fertilisasi, yakni sebuah proses pembuahan sel sperma atau sel telur, dimana keberhasilan proses pembuahan tersebut bergantung pada kondisi fisik sel sperma dan sel telur.
11. Gastritis, yakni peradangan atau pembengkakan lapisan lambung.
12. Hemofilia, yakni suatu penyakit yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan (kelainan bawaan sejak lahir yang diturunkan oleh kromosom X).
13. Intensive Care Unit (ICU), yakni suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri (instalasi di bawah direktur pelayanan), dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus.
14. K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), yakni bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
15. Kanker, yakni kumpulan sel yang tidak dikelilingi kapsul; hal ini memungkinkan sel-sel tersebut dapat menyebar ke organ-organ tubuh lainnya di luar organ yang terkena.

Contoh Kata Teknis di Bidang Ekonomi

Dikutip dari buku berjudul Kamus Istilah Ekonomi oleh Daidumi Darmawan, dkk, berikut adalah macam-macam kata teknis di bidang ekonomi.

1. Akumulasi, yaitu tambahan periodik suatu dana dari bunga atau tambahan lain pada tambahan laba neto pada laba yang ditahan.
2. Akuntansi, yaitu pencatatan dan pelaporan mengenai transaksi-transaksi.
3. Analisis laba-bruto, yaitu analisis mengenai sebab-sebab terjadinya penyimpangan dari standar tahun demi tahun, dan perhitungan persentase antara penjualan dengan laba.
4. Anggaran, yaitu taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran.
5. Bunga, yaitu pendapatan atas setiap investasi modal.
6. Ekonomi makro, yaitu ilmu ekonomi yang mempelajari tindakan ekonomi dari individu atau perusahaan.
7. Ekonomi mikro, yaitu ilmu ekonomi yang mempelajari tindakan ekonomi dari individu atau perusahaan.
8. Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri.
9. Inflasi, yaitu keadaan perekonomian suatu negara yang mengalami kegoncangan moneter karena uang yang beredar di masyarakat lebih banyak daripada barang, sehingga mengakibatkan harga barang-barang meningkat.
10. Investasi, yaitu penanaman modal yang pada umumnya dikenal sebagai pembelian aktiva dalam perusahaan.
11. Komisioner, yaitu perantara yang hanya mewakili penjual dan mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga dan syarat-syarat penjualan.
12. Konsumen, yaitu seseorang yang menggunakan barang/jasa.
13. Koperasi, yaitu suatu bentuk organisasi yang diizinkan undang-undang, dengan tujuan mendapatkan keuntungan bagi produsen atau konsumen.
14. Kreditor, yaitu seseorang yang memberikan kredit/pinjaman kepada orang lain.
15. Laba, yaitu selisih yang positif atau menguntungkan antara hasil penjualan dan harga pokok produksi.

Contoh Kata Teknis di Bidang Hukum

Diunggah dari buku berjudul Kamus Hukum oleh Fienso Suharsono, berikut adalah macam-macam kata teknis dalam bidang hukum.

1. Penyelidikan, yakni serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana.
2. Penahanan, yakni penempatan tersangka atau terdakwa di tempat tertentu oleh penyidik atau penuntut umum atau hakim.
3. Penangkapan, yakni suatu tindakan penyidik berupa pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka apabila terdapat cukup bukti untuk kepentingan penyidikan atau penuntutan.
4. Pengadilan agama, yakni pengadilan yang bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam.
5. Dakwaan, yakni tuduhan formal dan tertulis yang diajukan oleh penuntut di pengadilan terhadap terdakwa.
6. BPN, yakni lembaga yang memiliki kewenangan mengeluarkan tanda bukti hak atas tanah.
7. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), yakni pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu.
8. Pelanggaran berat HAM, yakni pembunuhan massal atau genosida, pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan, perbudakan, diskriminasi, dan lainnya.
9. Praperadilan, yakni persidangan oleh pengadilan negeri untuk menguji sah tidaknya tindakan penangkapan dan atau penahanan.
10. Serikat Buruh, yakni organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan.
11. Terdakwa, yakni seseorang yang dituntut, diperiksa, dan diadili di sidang pengadilan.
12. Tertangkap tangan, yakni tertangkapnya seseorang pada waktu sedang melakukan tindak pidana.
13. Yurisprudensi, yakni putusan hakim yang diikuti oleh hakim-hakim dalam memberikan putusannya dalam kasus yang serupa.
14. Perda, yakni peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah setelah mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah.
15. Mediasi, yakni kesepakatan tertulis para pihak, sengketa atau beda pendapat diselesaikan melalui bantuan seseorang atau penasehat ahli.

Contoh Kata Teknis di Bidang Lingkungan

Dimuat dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (perpustakaan.menlhk.go.id), berikut adalah macam-macam kata teknis dalam bidang lingkungan.

1. Perairan umum, yaitu perairan pasang surut berair payau (kuala sungai), perairan pasang surut berair tawar,perairan non pasang surut, seperti sungai, rawa, lebak, danau di dataran rendah,danau pegunungan, dan waduk.
2. Abiotik, yaitu bukan makhluk hidup, melainkan seperti matahari, udara, air, panas, angin, dan berbagai unsur kimia (abiotic)
3. Briket, yaitu keping-keping batubara yang dihasilkan dengan pencetakan batubara halus atau debu batubara dengan bahan pengikat tertentu.
4. Belerang, yaitu unsur atau senyawa belerang yang terdapat dalam batubara berbentuk pirit dan markasit, belerang organik dan belerang sulfat.
5. Belerang sulfat, yaitu senyawa yang terbentuk sebagai kalsium sulfat (CaSO4) dalam batubara dan merupakan sumber belerang yang tidak dominan.
6. Abrasi, yaitu proses atau peristiwa pengausan oleh gesekan atau gerakkan rombakan air sungai atau laut, air hujan, hujan es, atau angin.
7. Konservasi sumber daya alam, yaitu pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman.
8. Aerasi, yaitu pengaliran udara ke dalam air untuk meningkatkan kandungan oksigen dengan memancarkan air atau melewatkan gelembung udara ke dalam air.
9. Cagar alam, yaitu kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
10. Sumber daya alam buatan, yaitu sumber daya alam yang dengan sengaja diciptakan manusia seperti menanam hutan lindung, penghutanan kembali, waduk, pembangkit tenaga listrik, taman dan lain-lain.
11. Pencemaran lingkungan, yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam.
12. Pencemaran laut, yaitu masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam perairan laut oleh kegiatan manusia, sehingga mutu air laut turun sampai ke tingkat tertentu.
13. Dampak lingkungan, yaitu perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan.
14. Terancam punah (endangered), yaitu spesies yang tidak tergolong critically endangered namun berpotensi besar untuk mengalami kepunahan di habitat alaminya dalam waktu dekat.
15. Daur hidup, yaitu tingkatan (masa) yang dilalui, mulai dari telur terbuahi sampai kematian suatu tumbuhan atau hewan dewasa.

Contoh Kata Teknis di Bidang Budaya

Dikutip dari buku berjudul Kamus Istilah Arkeologi-Cagar Budaya oleh R. Cecep Eka Permana, berikut adalah macam-macam kata teknis dalam bidang budaya.

1. Adat istiadat, yakni pola perilaku anggota masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan pokoknya.
2. Adhibuddha, dalam agama Buddha Mahayana mengacu pada perlambangan meditasi yang dapat dicapai oleh mereka yang telah mencapai Kebuddhaan.
3. Akulturasi, yakni proses pertukaran ataupun saling mempengaruhi dari suatu kebudayaan asing yang berbeda sifatnya.
4. Antropologi budaya, yakni subdisiplin antropologi yang berfokus pada sesuatu yang non-biologis, seperti tingkah laku suatu masyarakat.
5. Antropologi linguistik, yakni pendeskripsian dan analisis bahasa-bahasa yang dipergunakan dalam berbagai kebudayaan.
6. Arca, yakni artefak yang dibentuk menyerupai manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, atau bentuk lain yang dibuat secara tiga dimensi.
7. Seni, yakni penggunaan secara sadar atas keterampilan, kemampuan kreasi, dan imajinasi kreatif untuk memproduksi sesuatu yang indah.
8. Arkeologi, yakni studi tentang kebudayaan manusia masa lalu melalui peninggalan-peninggalannya.
9. Swastika, yakni simbol yang berbentuk dua buah garis horizontal-vertikal menyilang, paling disucikan dalam tradisi Hindu dan Buddha.
10. Tradisi, yakni suatu pola perilaku atau kepercayaan yang menjadi bagian dari suatu budaya.
11. Trimurti, yakni tiga dewa tertinggi dalam agama Hindu.
12. Warisan dunia, yakni warisan budaya dan alam yang memiliki nilai universal luar biasa.
13. Waruna, yakni dewa langit, hujan, dan laut angkasa, serta dewa hukum dan dunia.
14. Wayang, yakni boneka yang terbuat dari kulit tipis yang dapat digerakkan.
15. Zaman batu, yakni periode teknologi paling awal kebudayaan manusia ketika logam belum dikenal.

Contoh Kata Teknis di Bidang Bisnis

Berikut adalah macam-macam kata teknis dalam bidang bisnis.

1. Arbitrage, yaitu pembelian saham milik suatu perusahaan yang mungkin akan diambil alih. Pembelinya disebut arbitrage.
2. B2B/BtoB Business to Business, yaitu konsep (tataran) hubungan komunikasi bisnis dengan memanfaatkan jasa internet (e-commerce); perdagangan yang dilakukan antara sesama pelaku bisnis.
3. B2C/BtoC, Business to Consumers, yaitu perdagangan yang dilakukan antara pelaku bisnis dan konsumen.
4. Business Partnership, yaitu kerja sama saling menguntungkan antara pengusaha besar dan kecil, di mana masing-masing pihak yang bermitra sebaiknya berada pada posisi tawar yang seimbang.
5. Capital Market, yaitu pasar di mana dana modal, yakni utang dan ekuitas, diperdagangkan, termasuk di dalamnya penempatan pribadi sumber-sumber utang dan ekuitas, serta pasar-pasar dan bursa-bursa terorganisasi.
6. Affiliate marketing, yaitu pemasaran yang dilakukan oleh affiliate untuk memasarkan produk/jasa, biasanya dilakukan di internet.
7. Affiliate program, yaitu sebuah model bisnis yang membayar komisi kepada seseorang yang berhasil mendapatkan penjualan untuk pemilik produk/jasa melalui link khusus.
8. Captive market, yaitu pasar yang dikuasai oleh suatu produsen yang disediakan pemerintah untuk melindungi usaha nasional berskala kecil.
9. Invoice, yaitu dokumen yang mencantumkan kuantitas, harga, syarat-syarat, cara penyerahan, dan detail lain mengenai barang-barang.
10. Annual report, yaitu laporan keuangan dalam jangka waktu satu tahun.
11. Added value, yaitu nilai tambah dari suatu komoditi setelah mengalami proses produksi di pabrik.
12. Acquisition/Akuisisi, yaitu pengambilalihan perusahaan oleh perusahaan lain melalui pembelian saham.
13. Account, yaitu catatan atau daftar transaksi finansial yang berhubungan dengan suatu aset atau kewajiban seseorang terhadap perusahaan.
14. Amortisasi, yaitu istilah yang digunakan dalam kebijakan pengurangan utang.
15. Klien, yaitu pihak yang menggunakan jasa perusahaan.

Demikian istilah atau kata teknis yang wajib kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi