Literasi adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan aktivitas membaca dan menulis. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan literasi sangat penting untuk dimiliki. Di sekolah, kemampuan literasi inilah yang biasanya diajarkan pertama kali sebagai dasar untuk memperoleh ilmu lainnya.
Ada banyak contoh literasi dalam kehidupan sehari-hari, masing-masing disesuaikan kembali dengan topiknya. Misalnya topik politik, numerasi, dan lain-lain. Untuk kamu yang penasaran, mari belajar bersama-sama mengenai literasi, mulai dari pengertian hingga contoh literasi berikut ini.
Pengertian Literasi
Mengutip dari buku Pembelajaran Literasi SD karya Mansyur M, Isnawati, dan Hikmawati, literasi adalah kemampuan seseorang dalam memakai potensi dan keterampilan dalam mengelola dan mengetahui kebenaran ketika melaksanakan aktivitas membaca dan menulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, literasi merupakan kompetensi pribadi untuk melakukan kegiatan membaca dan menulis. Literasi juga biasanya disebut sebagai melek huruf, yakni tingkat kemampuan pribadi untuk membaca, menulis, dan menghitung.
Literasi berasal dari bahasa Inggris, "literacy" yang berasal dari bahasa Latin "litera". Litera berarti penguasaan sistem penulisan dan kesepakatan tentang penggunaannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, istilah literasi lebih banyak digunakan untuk menilai penguasaan tentang bahasa dan bagaimana menggunakannya. Karena itu, di dalamnya terdapat kemampuan menulis, berbicara, dan membaca.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pengertian literasi menurut beberapa ahli.
- Menurut Harvey Graff, literasi adalah aktivitas membaca dan menulis.
- Menurut Elizabeth Sulzby, literasi adalah kemampuan linguistik seseorang dalam berkomunikasi.
- Menurut Alberta Education, konsep literasi berkaitan dengan perluasan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan membaca dan menulis. Hal ini membuat seseorang dapat berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif.
Tujuan dan Manfaat Literasi
Adapun tujuan belajar literasi adalah sebagai berikut.
- Memberi dukungan dalam menambah pengetahuan masyarakat melalui bacaan dari berbagai macam informasi.
- Membantu memperdalam pemahaman seseorang dengan menarik kesimpulan dari informasi yang dibaca.
- Meningkatkan kemampuan untuk mengevaluasi karya tulis secara kritis.
- Membantu menumbuhkan karakter yang baik.
- Membantu menyebarkan budaya literasi pada masyarakat.
- Meningkatkan produktivitas sehari-hari.
Manfaat dari pendidikan literasi adalah sebagai berikut.
- Menambah kosakata.
- Meningkatkan optimalisasi otak.
- Memperoleh ide dari pengetahuan baru.
- Meningkatkan keterampilan interpersonal.
- Meningkatkan kecakapan verbal.
- Meningkatnya kesanggupan melakukan penyelidikan dan berpikir.
- Meningkatkan daya fokus dan kesanggupan konsentrasi.
- Meningkatkan kecakapan dalam mengarang dan merangkai kata yang bermakna dalam menulis.
Contoh Literasi
Contoh literasi banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai tema. Buku atau artikel yang sedang kamu baca atau workshop yang pernah kamu ikuti adalah salah satu contoh literasi. Untuk lebih jelasnya, simak contoh literasi berikut ini.
1. Contoh Literasi Politik
Dijelaskan dalam buku Strategi Literasi Politik karya Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., dkk, contoh literasi politik banyak ditemukan selama masa kampanye.
Salah satu contoh literasi politik adalah ketika KPU Kota Semarang melakukan sosialisasi mengenai pemilu terhadap para penyandang disabilitas secara serentak pada tahun 2015.
Melalui sosialisasi tersebut, KPU melakukan literasi untuk menghimbau para penyandang disabilitas untuk menggunakan hak suaranya pada hari pencoblosan. Peserta diberi pembekalan mengenai cara mencoblos yang baik dan benar selama acara berlangsung.
Selain itu, contoh literasi politik lainnya adalah ketika KPUD Jawa Barat meluncurkan aplikasi berbasis digital untuk sosialisasi Pilkada Jawa Barat tahun 2018. Melalui sosialisasi tersebut, KPUD Jawa Barat bekerja sama dengan Universitas Telkom guna mempermudah penyampaian informasi seputar Pilkada Jawa Barat.
2. Contoh Literasi Sekolah
Sekolah adalah media memperoleh pengetahuan awal bagi setiap peserta didik. Pelajaran mengenai literasi dalam sekolah menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Selama masa sekolah, kemampuan berpikir rasional dan kemampuan akademik siswa akan terus digali. Hal tersebut dilakukan dengan memberi makna terhadap apa yang mereka lihat, dengar, baca, dan asimilasi dalam warisan budaya.
Siswa sesuai dengan kematangan psikis dan fisiknya, akan terus didukung penuh oleh sekolah dan tenaga kependidikan guna menemukan potensial dan jati dirinya. Untuk itulah, gerakan literasi di sekolah menjadi penting untuk dilakukan.
Kegiatan sederhana, mulai dari menanamkan kebiasaan membaca 15 menit saja per hari, bisa membuat perubahan besar. Melalui gerakan literasi inilah, gerbang terhadap ilmu pengetahuan terbuka semakin lebar.
Dikutip dari laman SMA Negeri 1 Tanah Grogot, beberapa contoh literasi sekolah yang dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa adalah sebagai berikut.
- Membaca senyap dalam hati selama 15 menit, lalu merangkum sekitar 5 menit.
- Siswa membaca dan siswa lainnya mendengarkan.
- Guru bercerita dan siswa mendengarkan. Di akhir, setiap siswa harus merangkum isi bacaan tersebut.
- Siswa bercerita di depan kelas dan siswa lain harus merangkumnya.
- Siswa menyimak berita dalam bentuk audio dan visual.
- Siswa menceritakan mengenai kegiatan di hari liburnya.
- Guru menampilkan gambar dan siswa diminta untuk menulis prediksi cerita dari gambar tersebut.
3. Contoh Literasi Numerasi
Menurut laman SMPN 4 Karanganyar, literasi numerasi adalah kecakapan menggunakan angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh literasi numerasi berkaitan erat dengan kemampuan menganalisis grafik, tabel, bahan, dan menggunakan hasil analisis tersebut untuk membuat prediksi dan mengambil kesimpulan.
Literasi numerasi tidaklah sama dengan kemampuan matematika. Literasi numerasi mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika untuk menarik kesimpulan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh literasi numerasi adalah sebagai berikut.
Sebuah minibus dapat membawa 12 orang. Apabila terdapat 40 orang yang akan bepergian, berapa buah bus yang diperlukan?
Secara matematis:
Banyaknya bus yang dibutuhkan = 40 : 12 = 3,333 dibulatkan menjadi 3
Jadi, secara matematis, banyaknya bus yang dibutuhkan adalah 3.
Namun, secara literasi numerasi:
Banyaknya bus yang dibutuhkan = 40 : 12 = 3,333
Agar 40 orang tersebut semuanya bisa ikut bepergian, maka bus yang dibutuhkan adalah 4 buah, bukan 3 buah.
4. Contoh Literasi Sains
Contoh literasi berikutnya adalah literasi sains. Literasi sains adalah kecakapan dalam memahami fenomena alam di lingkungan sekitar. Contoh literasi sains adalah ketika siswa belajar pengetahuan alam melalui pelajaran IPA di sekolahnya.
Melalui pelajaran tersebut, siswa akan membaca dan mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pengetahuan alam. Hal itu pada akhirnya akan meningkatkan kecakapan siswa dalam memahami fenomena alam di sekitarnya.
5. Contoh Literasi Digital
Contoh literasi terakhir adalah literasi digital. Perkembangan teknologi yang maju dengan pesat membuat proses pembelajaran kini tak bisa terlepas dari digitalisasi. Mengutip dari buku Literasi Digital Berbasis Pendidikan karya Dumaris E Silalahi dan kawan-kawan, generasi saat ini adalah generasi digital natives.
Generasi digital natives adalah generasi dengan aktivitas yang melekat pada penggunaan HP dan komputer. Generasi ini menganggap teknologi digital sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupannya.
Karakteristik dari generasi digital natives adalah sebagai berikut.
1. Menikmati aktivitas serba online.
2. Ingin yang instan dalam mencari informasi.
3. Cenderung bekerja secara multitasking.
4. Lebih suka informasi dalam bentuk visual dan dinamis.
5. Ada keinginan yang tinggi untuk dihargai oleh orang lain.
Untuk itu, penting bagi para tenaga kependidikan untuk memanfaatkan era digital guna membangun saran pembelajaran yang lebih baik bagi peserta didiknya.
Contoh literasi digital yang dapat dilakukan di sekolah antara lain:
1. Menggunakan platform online seperti Google Classroom untuk mengkoordinasi jalannya pembelajaran.
2. Menggunakan internet untuk mencari informasi tambahan.
3. Menggunakan aplikasi meeting online untuk melaksanakan pembelajaran online.
4. Membuat konten interaktif dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Itulah dia pengertian literasi serta beberapa contoh literasi dalam berbagai bidang. Literasi adalah kemampuan linguistik seseorang yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak contoh literasi dalam berbagai bidang, namun semuanya sama-sama bertujuan untuk memperkaya informasi seseorang melalui jalur bahasa. Ada yang melalui seminar, pembelajaran di kelas, buku, dan sumber informasi lainnya. Jadi, apakah kemampuan literasimu sudah sangat baik atau perlu ditingkatkan lagi, detikers?
(des/des)