Masokis Adalah Penyimpangan Seksual, Ketahui Penyebab, Hingga Pengobatannya

Masokis Adalah Penyimpangan Seksual, Ketahui Penyebab, Hingga Pengobatannya

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Jumat, 17 Feb 2023 06:37 WIB
Ilustrasi masokis.
Foto: Artem Labunsky/Unsplash
-

Masokis adalah penyimpangan seksual. Seperti apa penyimpangan seksual yang dimaksud? Untuk lebih jelasnya, simak pengertian masokis di bawah ini. Kita akan ulas juga apa penyebab seseorang mengalami penyimpangan tersebut dan bagaimana pengobatannya.

Pengertian Masokis

Masokis berkaitan dengan BDSM yang merupakan singkatan dari bondage, domination, submission and sadomasochism yang artinya perbudakan, dominasi, penyerahan diri dan sadomasokisme. Sadomasokisme berdasarkan KBBI adalah hubungan seks dengan cara kekerasan.

Seorang masokis mengalami kenikmatan seksual sebagai respons dari rasa sakit, penolakan, bahkan penghinaan. Dibandingkan dengan kondisi umum, masokisme ini menjadi perilaku yang tidak sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Masokis

Penyebab masokis ini tidak bisa diketahui secara jelas. Namun ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab. Berikut beberapa kemungkinan yang dilansir dari Verywell Mind dan The Awareness Centre.

Trauma Masa Kecil

Trauma seksual ketika masih kecil bisa menjadi penyebab terjadinya kelainan seksual ketika dewasa, termasuk masokisme dan kelainan lainnya. Trauma ini justru tidak menyebabkan korban merasa takut berhubungan seksual, namun menjadi memperluas ketertarikannya terhadap seks.

ADVERTISEMENT

Masalah Kepribadian

Faktor nonseksual ini contohnya adalah masalah kepribadian yang tidak umum. Misalnya orang dengan sikap antisosial yang tinggi, memiliki sikap sadis, tidak jujur, suka lelucon menjijikkan, menerima pijatan yang menyakitkan. Hal ini bisa mengarahkan kepada kebiasaan tak umum lainnya, termasuk masokisme.

Terkekang Sejak Kecil

Tumbuh sebagai anak yang sangat terkekang oleh orang tua juga bisa menjadi penyebab seseorang memiliki kepribadian yang berbeda. Anak-anak saat kecil tidak memiliki kekuatan membalas, namun menyimpannya sebagai dendam.

Saat dewasa pun mereka bisa terlihat patuh, namun secara diam-diam memiliki kepribadian ekstrem, tidak memiliki kreativitas, bekerja meski membosankan.

Faktor Lain

Sebuah studi menyebut seseorang bisa memiliki minat penyerahan diri pada usia sangat dini. Faktor yang menyebabkan hal ini antara lain:

  • Pertukaran kekuatan: peserta penelitian mengaku menikmati saat menyerahkan kekuatan dan dipaksa menjadi lemah.
  • Rasa sakit: peserta penelitian mengaku bahwa rasa sakit bisa menyenangkan.

Gejala Masokis

Berikut ini beberapa gejala atau ciri-ciri yang mungkin berkaitan dengan masokis. Namun memiliki gejala di bawah ini tetap tidak bisa secara langsung dikatakan sebagai masokis.

Berkorban dengan Berlebihan

Orang dengan masokis ini mencari-cari kondisi di mana mereka harus berkorban demi orang lain. Namun pengorbanan ini berlebihan, terkadang sampai membuat mereka menderita.

Menolak Bantuan

Orang masokis biasanya antisosial. Mereka menolak meminta bantuan meskipun sedang mengalami masalah yang sangat sulit atau menyakitkan. Bahkan mungkin dia lebih memilih untuk menahan rasa sakit.

Berhubungan Dekat dengan Orang yang Dominan

Orang masokis merasa nyaman dengan orang yang mendominasi, meskipun telah mempermalukan, mempermalukan, memanipulasi, atau mengabaikan mereka.

Tidak Tegas

Sering kali orang masokis tahu dirinya dimanfaatkan, tetapi mereka jarang melawan atau membela diri.

Perfeksionis

Orang perfeksionis sering memiliki standar yang terlalu tinggi. Saat mereka gagal memenuhi harapan yang dipaksakan sendiri, mereka akan menghukum diri mereka sendiri.

Mengabaikan Diri Sendiri

Seorang masokis mungkin tak peduli dengan kebutuhan mereka sendiri hingga merasa kesakitan. Mereka juga senang menyangkal hal-hal yang sebenarnya mereka sukai. Dalam arti lain, mereka menciptakan ketidaknyamanan untuk diri mereka.

Merendahkan Diri

Orang yang merendahkan diri sendiri, menganggap diri sendiri tidak dapat melakukan sesuatu, bisa saja menjadi gejala masokisme.

Sabotase Diri

Kaum masokis cenderung menyabotase peluang sukses mereka sendiri. Dia mungkin merasa senang atas kekalahan mereka sendiri.

Cara Mengobati Masokis

Jika Anda merasakan gejala di atas dan ada kemungkinan mengarah kepada masokis, maka berikut ini cara mengobati masokis yang bisa Anda lakukan.

Temui Ahli

Ahli dapat membantu Anda memahami pola kehidupan dari masa lalu Anda yang mungkin menjadi faktor penyebab. Ketika Anda sadar dan mau sembuh, maka Anda bisa melakukan langkah-langkah sesuai yang disampaikan ahli.

Kelola Kecemasan

Mungkin Anda akan mengalami ketakutan ketika mulai ingin memperbaiki diri. Akan timbul kecemasan dalam pikiran Anda. Kuasai diri dan pikiranmu untuk mengontrol kecemasan itu.

Atasi Kritik Terhadap Diri Sendiri

Anda mungkin sering mengkritik diri sendiri hingga berlebihan. Coba atasi itu dengan lebih bersyukur atas kehidupan ini.

Tanggung Jawab Pada Diri

Jika selama ini Anda mengabaikan diri sendiri, sekarang mulailah bertanggung jawab pada diri sendiri. Kendalikan emosi, perasaan, dan tindakan Anda tanpa menyalahkan orang lain.

Bersedihlah untuk Masa Lalumu

Masa lalumu mungkin sangat menyedihkan, namun Anda tak pernah bisa mengungkapkannya, Kini bersedihlah karena memang itu wajar membuat Anda bersedih. Namun setelah itu bebaskan diri Anda dari belenggu masa lalu dan menjadi diri yang optimistis.

Cara Mencegah Masokis

Untuk mencegah seseorang yang Anda kenal mengalami kondisi masokis, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini, seperti yang dilansir dari MantraCare.

Tunjukkan Cinta

Tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang Anda kepada orang tersebut tanpa syarat. Selain membuat mereka merasa dihargai, hal ini akan mencegah mereka menjadi antisosial.

Beri Tahu Bahwa Anda Siap Membantu

Anda bisa memberi tahu orang tersebut bahwa Anda siap membantu, mungkin dengan cara membantu aktivitas dan ajak mengenal dunia secara luas.

Jaga Diri

Tetap jangan lupakan untuk menjaga diri. Anda tidak akan sanggup menjadi segalanya bagi semua orang. Berikan waktumu untuk keluarga dan sahabatmu juga.

Minta Bantuan Ahli

Minta bantuan ahli untuk langkah-langkah yang lebih tepat. Apabila memungkinkan, Anda bisa meyakinkan orang tersebut untuk datang ke psikolog atau psikiater.

Nah kini kita tahu bahwa masokis atau BDSM adalah sebuah penyimpangan seksual. Penyebab dan gejalanya sudah kita ulas. Jika Anda atau keluarga Anda terindikasi masokis, jangan segan untuk meminta bantuan ahli.




(bai/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads