Buntut Viral Video Prank Turis Lokal, Pemprov Bali Surati Pelaku Pariwisata

Buntut Viral Video Prank Turis Lokal, Pemprov Bali Surati Pelaku Pariwisata

Nuranda Indrajaya - detikBali
Rabu, 15 Feb 2023 18:28 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi BaliΒ Tjok Bagus Pemayun memanggil manajemen hotel Novotel Nusa Dua dan pembuat video penggerebekanΒ yang viral di media sosial TikTokΒ di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali,Β Selasa (14/2/2023). (Foto: Dinas Pariwisata Provinsi Bali)
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi BaliΒ Tjok Bagus Pemayun memanggil manajemen hotel Novotel Nusa Dua dan pembuat video penggerebekanΒ yang viral di media sosial TikTokΒ di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali,Β Selasa (14/2/2023). (Dispar Prov Bali).
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Dinas Pariwisata menerbitkan surat edaran kepada seluruh pelaku pariwisata buntut kasus viralnya video prank penggerebekan turis lokal di Novotel.

"Sekarang kami sudah menyiapkan surat kepada semua komponen pariwisata dengan kejadian kemarin itu menjadi pelajaran," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun kepada detikBali, Rabu (15/2/2023).

Pemayun menjelaskan surat tersebut nantinya berisi dua imbauan kepada pelaku wisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu bagaimana kita menjaga kualitas pariwisata. Kemudian, juga menggunakan media dengan benar," jelasnya.

Pemayun mengakui langsung memanggil pembuat konten yang mengunggah video viral tersebut, Irham Prabu Wijaya, setelah kasus tersebut menjadi perbincangan hangat.

ADVERTISEMENT

"Kami ambil alih, makanya kami sebarkan video permintaan maaf (pemilik akun) ke Pak Gubernur, sebelumnya sore itu saya sudah panggil beliau semua," terang dia.

Selain pengunggah video, Pemayun juga memanggil manajemen hotel untuk menanyakan kejadian sesungguhnya.

"Saya ingin meluruskan siapa sih (staf yang merazia KTP), ternyata tidak memberi tahu pihak manajemen. Itu sudah diakui yang membuat konten," ungkapnya.

Ia memastikan masalah video prank yang viral ini telah kelar. Manajemen hotel juga telah membuat laporan ke kepolisian.

"Kemarin sudah clear (selesai) artinya memang tidak ada niat. Kalau niat tidak bagus dia dipanggil tidak akan cepat kemari, dipanggil Gubernur (Wayan Koster) datang juga," tandasnya.

Sebelumnya, seorang turis lokal melalui akun TikTok @iprabudjaya mengunggah video prank penggerebekan yang viral di media sosial. Video itu membuat banyak orang kaget.




(BIR/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads