Prioritas Adalah Sesuatu yang Harus Diutamakan, Simak Cara Penerapannya!

Prioritas adalah sesuatu yang harus diutamakan. Namun dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, kita sering kali harus menentukan pilihan antara beberapa pilihan, mana yang harus diutamakan dan mana yang dapat dikerjakan nanti. Simak penjelasan berikut ini agar Anda bisa menerapkan skala prioritas dengan tepat.

Pengertian Prioritas

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemdikbud, prioritas adalah sesuatu yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Dilansir dari penelitian Universitas Negeri Semarang (Unnes), istilah prioritas diambil dari bahasa Prancis, yaitu priorite dari kata dasar prior yang berarti utama.

Sementara berdasarkan Oxford Dictionary. istilah prioritas diartikan sebagai keadaan ketika seseorang atau sesuatu dianggap atau diperlakukan lebih penting daripada yang lainnya.

Menentukan prioritas dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang penting dilakukan agar kita bisa teratur dalam melakukan aktivitas. Terlebih ketika kegiatan kita sangat padat sehingga harus memilih salah satu kegiatan yang bersamaan. Saat itulah kita harus menggunakan skala prioritas untuk memutuskan.

Cara Mengatur Skala Prioritas dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mengetahui pentingnya prioritas, maka kita harus belajar membuat skala prioritas. Dilansir dari Indeed, berikut adalah 4 cara mengatur skala prioritas dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tuliskan Daftar Tugas

Langkah pertama adalah menuliskan daftar tugas apa saja yang harus Anda kerjakan dalam waktu dekat. Langsung saja tulis yang ada di pikiran Anda. Daftar ini bisa ditulis dalam buku, selembar kertas atau dalam ponsel.

Daftar tugas ini misalnya membersihkan kamar tidur, mencuci baju, mengerjakan tugas dosen A, mengerjakan makalah penelitian dosen B, belajar untuk ujian semester, kerja paruh waktu.

2. Urutkan Tugas

Lakukan analisis dari setiap tugas yang sudah Anda tulis. Pertimbangkan dengan baik berdasarkan tingkat kepentingan dan waktunya. Mungkin mencuci baju biasanya ditaruh di peringkat bawah setelah tugas-tugas penting. Tapi bagaimana jika ternyata baju di lemari sudah habis, sedangkan cuaca tak menentu? Tentu Anda harus mendahulukan mencuci baju meskipun beberapa potong.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan berdasarkan kesenangan. Mungkin setelah mengerjakan hal yang menyenangkan, Anda bisa lebih bersemangat menyelesaikan tugas yang berat.

3. Tuliskan Kebutuhan Waktunya

Kemudian tulis juga perkiraan kebutuhan waktu setiap tugas yang akan dikerjakan. Perkiraan ini harus dibuat realistis, bisa berdasarkan pengalaman Anda atau pengalaman orang lain. Targetkan waktu lebih cepat dari itu. Sebab semakin cepat Anda menyelesaikan tugas, waktumu beristirahat bisa semakin panjang.

4. Mulai Kerjakan!

Sekarang waktunya mengerjakan tugas yang sudah Anda susun. Dalam tahap eksekusi ini, dibutuhkan komitmen dan kedisiplinan tinggi. Tanpa sikap ini, maka daftar tugas yang sudah Anda buat akan menjadi sia-sia.

Ciri Seseorang yang Memiliki Skala Prioritas

Orang yang mampu mengatur skala prioritas memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Rasional

Maksud dari rasional adalah melaksanakan sesuatu sesuai dengan akal sehat dan pemikiran yang matang, bukan berdasarkan emosi. Hal ini terutama terkait skala prioritas dalam pengelolaan uang. Orang yang rasional dapat membuat skala prioritas keuangan sesuai anggaran yang ada.

2. Mampu Mengukur Kepentingan dan Kebutuhan

Orang yang terbiasa menjalankan hari-hari dengan skala prioritas biasanya mampu mengukur manakah hal yang lebih penting dan tidak penting, atau manakah kebutuhan dan mana yang sekadar keinginan.

3. Berpikir Lebih Jauh

Orang yang mampu mengatur skala prioritas pasti berpikir lebih jauh ke depan. Dia harus bisa memperkirakan kapan sesuatu itu harus dimulai dan kapan diakhiri. Kemudian dia juga bisa merencanakan apa yang akan datang.

4. Hidup Lebih Teratur

Seseorang yang mampu membuat skala prioritas tentu hidupnya lebih teratur. Mereka tak akan kebingungan dalam melangkah karena sudah biasa menjalani hari sesuai jadwal atau

Contoh Prioritas dalam Berbagai Hal

Ada beberapa contoh pembuatan skala prioritas, misalnya skala prioritas dalam beraktivitas dan skala prioritas dalam perencanaan keuangan.

Prioritas dalam Beraktivitas

Prioritas dalam beraktivitas sudah sempat kita bahas di atas. Misalnya kita sebagai seorang mahasiswa sekaligus anak kos. Skala prioritas ini misalnya kita harus mendahulukan tugas kuliah daripada bermain game, terutama ketika batas waktu pengumpulan tugas sudah dekat.

Berikut ini contoh skala prioritas dalam beraktivitas beserta pertimbangannya.

1. Mencuci Baju

Pertimbangannya karena baju di lemari sudah hampir habis. Sementara cuaca tidak menentu. Jika tak ada baju ganti mungkin Anda tak bisa berangkat ke kampus. Jika memang benar-benar sibuk, bisa mencuci dua potong baju dulu, atau menggunakan jasa laundry kilat.

2. Kuliah Pagi

Setelah mencuci baju, membersihkan diri dan sarapan, Anda bisa mengikuti kuliah pagi.

3. Mengerjakan Tugas A

Sepulang kuliah, Anda bisa mengerjakan tugas dari dosen A karena batas waktu pengumpulannya besok.

4. Mengerjakan Tugas B

Tugas dari dosen B dapat mulai dicicil meski batas waktunya masih seminggu. Sebisa mungkin dikerjakan lebih cepat agar tidak menumpuk jika ada kegiatan penting yang mendadak.

5. Belajar untuk Ujian

Ujian Akhir Semester tinggal seminggu lagi. Setiap malam sebelum tidur harus membaca buku-buku materi perkuliahan.

Prioritas dalam Keuangan

Sebagai contoh, mahasiswa yang tinggal di kos biasanya harus betul-betul mengatur keuangan agar tidak habis sebelum akhir bulan. Berikut ini contoh skala prioritas dalam mengatur keuangan.

1. Bayar Sewa Kos

Tentu hal ini harus menjadi prioritas karena berkaitan dengan tempat tinggal Anda selama menempuh pendidikan. Jika dana mepet, tentu Anda harus mencari kos lain yang lebih murah yang fasilitasnya lebih rendah.

2. Makan

Hitung juga biaya makan dalam sebulan. Hitung berdasarkan pengalaman. Jika dana mepet, Anda bisa memilih warung makan yang murah.

3. Membeli Buku dan Perlengkapan

Beberapa buku mungkin tidak ditemukan di perpustakaan sehingga harus dibeli. Buku hingga peralatan tulis pun wajib tersedia. Anggarkan pula untuk kebutuhan fotokopi.

4. Kegiatan Terencana

Beberapa kegiatan mungkin sudah direncanakan jauh-jauh hari. Anggarkan untuk kegiatan ini. Namun pastikan tingkat kepentingan dari kegiatan tersebut. Jika tak terlalu penting dan mendesak, mungkin dana bisa dialihkan untuk hal lain.

5. Transportasi

Untuk pergi ke kampus Anda bisa berjalan kaki atau naik sepeda motor jika ada. Selain itu, Anda mungkin harus pergi suatu tempat, untuk berolahraga, penelitian atau berbelanja bulanan. Semua itu tentu membutuhkan dana transportasi.

6. Tabungan dan Investasi

Tabungan dan investasi penting untuk masa depan Anda. Tentukan besarannya secara rasional.

7. Pakaian

Pakaian tidak akan habis untuk bertahun-tahun. Jadi bijaklah dalam membeli pakaian. Dana untuk pakaian bisa digunakan jika benar-benar dibutuhkan, misalnya untuk mengganti satu pakaian yang robek karena jatuh.

8. Fasilitas

Jika ada sisa uang, bolehlah Anda membeli suatu fasilitas agar Anda menjadi nyaman. Misalnya untuk membeli kipas angin baru atau televisi. Untuk mendapatkan ini Anda bisa menyisihkan sejumlah uang tiap bulan dan mengumpulkannya dalam waktu tertentu.

Nah demikian tadi telah kita ketahui bahwa prioritas adalah sesuatu yang harus diutamakan. Ada beberapa cara menerapkannya agar segala sesuatunya dapat berjalan teratur. Untuk membuatnya, Anda bisa meniru dan memodifikasi contoh di atas.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi