Mengenal Arti Warna Darah Haid yang Wajib Diketahui Wanita

Mengenal Arti Warna Darah Haid yang Wajib Diketahui Wanita

Khadeshia Marsha - detikBali
Selasa, 14 Feb 2023 16:03 WIB
Siklus Haid
Foto: Getty Images/iStockphoto
-

Haid adalah siklus normal bulanan yang dialami oleh wanita dengan keluarnya darah dari vagina. Siklus haid yang normal sendiri biasanya terjadi setiap 28 hari. Namun, siklus haid dapat berkisar antara 21 hari sampai 38 hari dan tetap terbilang normal.

Hal ini didukung oleh pernyataan dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, MSc. dari RSPI Pondok Indah yang saat dihubungi detikcom. "Siklus itu artinya datangnya menstruasi, yaitu setiap 21-35 hari atau setiap 3-5 minggu. Jadi kalau bulan ini tanggal 1, bulan depan tanggal 30 masih tergolong normal, meskipun dalam bulan yang sama. Kalau bulan ini tanggal 5, bulan depan tanggal 4 berarti kan masih 29 hari juga tergolong masih normal. Sampai 38 hari itu masih normal, jadi dilihat dari siklusnya antara 21-38 hari," jelasnya.

Setiap haid berlangsung, darah dapat keluar dengan warna merah terang, merah tua, cokelat, hingga oranye. Sekarang detikBali akan membahas darah haid yang sehat dilihat dari warnanya. Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darah Haid yang Sehat itu Seperti Apa?

Dilansir laman Natural Fertility, warna darah haid yang sehat umumnya berwarna merah terang. Warna darah ini biasanya muncul di awal-awal datangnya haid.

Selain itu, darah haid sehat akan muncul dalam periode waktu 3-7 hari yang semakin lama akan berkurang jumlah darahnya. Darah haid sehat juga keluar tanpa diiringi rasa sakit, mungkin hanya rasa tidak nyaman di perut bagian bawah. Beda halnya apabila kamu mengalami kram di bagian perut, punggung, atau kaki. Hal tersebut dapat menandakan adanya sesuatu yang tidak beres terjadi dalam tubuh.

ADVERTISEMENT

Arti Warna Darah Haid

Untuk mengetahui sehat tidaknya darah haid lebih lanjut, kamu perlu mengenal beberapa warna darah haid di bawah dan artinya. Mengutip dari situs Healthline, berikut pembahasannya.

1. Merah Terang

Warna darah haid merah terang mengindikasikan pendarahan yang sehat, segar, dan mengalir secara stabil. Warna merah terang juga menandakan awal dari periode haid yang biasanya diakhiri dengan warna merah menggelap. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi beberapa wanita, darah haid tetap berwarna merah terang selama periode haid.

2. Merah Gelap

Selanjutnya ada darah yang berwarna merah pekat atau gelap. Warna darah haid merah gelap yang terjadi selama periode haid menunjukkan kadar hormon sedang tidak seimbang. Apabila warna darah merah gelap muncul dengan bentuk menggumpal, hal ini dapat menjadi gejala fibroid rahim. Fibroid rahim adalah pertumbuhan massa non-kanker di dalam atau di luar rahim yang tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

3. Merah Muda

Warna darah haid merah muda dapat terjadi ketika darah haid tercampur dengan cairan serviks. Kondisi warna darah haid merah muda terbilang normal. Namun, alasan lain munculnya darah haid berwarna merah muda yang harus diwaspadai adalah menggunakan alat kontrasepsi hormonal secara berlebihan.

Penggunaan alat kontrasepsi hormonal secara berlebihan dapat menurunkan kadar hormon estrogen dalam tubuh sehingga aliran darah menjadi lebih ringan dengan warna merah muda selama periode haid. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena kurangnya hormon estrogen dapat membuat vagina kering, kehilangan gairah seks, hingga risiko osteoporosis.

4. Cokelat

Kondisi warna darah haid cokelat berarti darah sudah mengendap cukup lama di rahim sebelum akhirnya dikeluarkan. Darah tersebut kemungkinan adalah sisa dari periode haid sebelumnya yang belum keluar sepenuhnya. Warna darah cokelat yang keluar dari vagina juga dapat menandakan kehamilan atau pendarahan implantasi.

5. Merah Keabuan

Darah haid yang berwarna merah keabuan cukup berbahaya karena menandakan adanya infeksi tertentu pada vagina. Misalnya, ada infeksi bakteri atau penyakit menular seksual. Terutama ketika darah berbau tidak sedap. Selain itu, warna darah merah keabuan juga dapat menjadi tanda kamu mengalami keguguran.

6. Hitam

Darah berwarna hitam bisa muncul pada awal atau akhir periode haid seseorang. Warna ini biasanya adalah tanda darah haid sudah tinggal cukup lama di dalam rahim, sehingga ketika keluar berwarna cokelat kehitaman.

Terkadang, darah hitam juga bisa menjadi pertanda adanya sumbatan di dalam vagina. Biasanya penyumbatan vagina ini diikuti dengan gejala seperti keputihan berbau busuk, demam, kesulitan buang air kecil, hingga gatal di sekitar vagina.

7. Oranye

Terakhir, darah haid yang berwarna oranye dapat terjadi karena darah tercampur dengan cairan serviks. Namun, apabila darah oranye muncul dengan gejala gatal pada vagina atau keputihan berbau busuk, hal ini mungkin menunjukkan adanya infeksi vagina yang terjadi karena terganggunya keseimbangan bakteri alami.

Ciri-Ciri Darah Haid yang Tidak Normal

Ada beberapa ciri lain yang dapat kamu perhatikan untuk mengetahui darah haid yang tidak normal. Misalnya, haid yang tidak normal bisa dilihat dari keteraturan siklusnya.

"Bagaimana haid yang tidak normal itu? Kalau dia lebih dari 38 hari itu tidak normal, ada ganguan siklus namanya. Biasanya disebabkan oleh gangguan pematangan telur. Gangguan ovulasi namanya," terang dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, MSc. dari RSPI Pondok Indah.

Selain dari warna dan siklus, berikut adalah ciri-ciri darah haid tidak normal yang dilansir laman Medline Plus.

  • Darah haid keluar dalam jumlah yang sangat banyak, hingga harus mengganti pembalut setiap satu hingga dua jam berturut-turut.
  • Terdapat gumpalan darah beku yang cukup besar dengan aliran darah haid.
  • Menggunakan dua pembalut sekaligus agar tidak tembus karena banyaknya darah yang keluar.
  • Darah haid yang keluar diiringi dengan kram dan nyeri yang sangat parah sampai sulit untuk berdiri.

Nah, itulah arti warna dan ciri-ciri yang wajib diketahui wanita untuk mengetahui normal atau tidaknya darah haid kamu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk detikers, ya!




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads