- Apa yang Harus Ada pada Amplop Lamaran Kerja?
- Format Amplop Lamaran Kerja 1. Tulis Informasi Pengirim Surat 2. Tulis Alamat Perusahaan yang Dituju 3. Tulis Informasi Perusahaan 4. Tulis Posisi yang Dilamar
- Contoh Amplop Lamaran Kerja 1. Amplop Lamaran Kerja Coklat 2. Amplop Lamaran Kerja di Pabrik 3. Amplop Lamaran Kerja Driver 4. Amplop Lamaran Kerja Guru 5. Amplop Lamaran Kerja Lulusan SMK 6. Amplop Lamaran Kerja Marketing 7. Template Amplop Lamaran Kerja
Ketika kamu ingin mendapatkan sebuah pekerjaan, tentu kamu perlu melamar di perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan. Jika kamu diminta mengirim lamaran dengan dokumen fisik secara langsung, amplop lamaran kerja adalah sesuatu yang perlu diperhatikan.
Amplop lamaran kerja tidak bisa digunakan secara asal karena ada berbagai informasi penting yang harus dicantumkan pada amplop tersebut. Jika kamu mengirim amplop secara asal, kamu akan lebih kesulitan untuk bisa maju ke proses rekrutmen selanjutnya.
Nah, di dalam artikel ini, kamu akan menemukan 7 contoh amplop lamaran kerja lengkap beserta penjelasan formatnya. Untuk kamu yang ingin tahu bagaimana amplop lamaran kerja yang benar, mari simak pembahasannya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang Harus Ada pada Amplop Lamaran Kerja?
Pertanyaan mengenai apa yang harus ada pada amplop lamaran kerja sudah menjadi pertanyaan umum di kalangan pencari kerja. Mereka seringkali kebingungan tentang apa yang harus ada pada amplop lamaran kerja.
Mengenai berkas apa saja yang harus ada di dalam amplop lamaran kerja, tentu bisa berbeda-beda. Hal ini bergantung pada berbagai macam dokumen persyaratan yang diajukan oleh perusahaan yang sedang menerima calon pekerja.
Sebagai pelamar kerja, tentu kamu perlu memenuhi persyaratan tersebut dengan menyertakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa berkas yang umumnya diperlukan dalam proses melamar pekerjaan:
- Surat lamaran kerja
- CV atau daftar riwayat hidup
- Fotokopi ijazah.
Selain apa yang harus ada pada bagian dalam dari sebuah amplop lamaran kerja, kamu juga perlu memperhatikan beberapa informasi yang perlu dicantumkan pada bagian luar dari amplop.
Informasi tersebut biasanya ditulis oleh pelamar pekerjaan atau bisa juga ditempel dengan kertas yang sudah dicetak. Dilansir dari Indeed, berikut adalah beberapa hal yang harus ditulis di depan amplop lamaran kerja:
- Identitas diri lengkap
- Alamat pelamar
- Kota pelamar dan kode pos
- Nama penerima
- Alamat penerima
- Kota penerima dan kode pos
- Posisi yang dilamar.
Format Amplop Lamaran Kerja
Bagian depan amplop lamaran kerja begitu penting karena terdapat berbagai informasi yang penting. Dilansir dari Indeed dan Robert Half Talent Solution, berikut ini adalah pembahasan mengenai format amplop lamaran kerja.
1. Tulis Informasi Pengirim Surat
Identitas mengenai pengirim surat sangat penting untuk dicantumkan pada bagian depan amplop lamaran kerja. Informasi ini dibutuhkan agar pihak perusahaan lebih mudah untuk menghubungi calon pekerja.
Informasi seperti nama, domisili, email, dan nomor telepon adalah beberapa informasi yang perlu dicantumkan. Pastikan kamu menulis berbagai informasi tersebut dengan benar untuk menghindari kesalahpahaman.
2. Tulis Alamat Perusahaan yang Dituju
Menuliskan informasi mengenai alamat dari perusahaan yang dituju juga penting untuk dicantumkan pada amplop lamaran kerja. Pastikan kamu menuliskan alamat lengkap dengan benar agar dokumen yang kamu kirim tidak salah tujuan.
3. Tulis Informasi Perusahaan
Pada bagian depan amplop lamaran kerja, tentunya kamu juga perlu menulis nama dari perusahaan. Kamu juga bisa menuliskan nama dari seseorang yang akan menerima berkas lamaran tersebut, misalnya HRD perusahaan.
4. Tulis Posisi yang Dilamar
Kamu juga perlu menuliskan posisi yang kamu lamar, sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dibuka oleh sebuah perusahaan. Jika ada, kamu juga bisa menuliskan kode tertentu.
Contoh Amplop Lamaran Kerja
Supaya kamu tidak kebingungan mengenai apa yang harus dicantumkan pada amplop lamaran kerja, maka sebaiknya kamu memperhatikan beberapa contohnya. Berikut adalah beberapa contoh amplop lamaran kerja.
1. Amplop Lamaran Kerja Coklat
![]() |
Para pekerja biasanya menggunakan amplop lamaran kerja berwarna coklat untuk mengirimkan lamaran pekerjaan. Di bagian depan amplop tersebut, tulislah beberapa informasi yang dibutuhkan seperti identitas pengirim dan alamat perusahaan.
2. Amplop Lamaran Kerja di Pabrik
![]() |
Pada contoh di atas terdapat berbagai informasi yang dibutuhkan untuk dicantumkan. Gambar di atas juga telah mencantumkan posisi yang ingin dilamar, yaitu sebagai karyawan.
3. Amplop Lamaran Kerja Driver
![]() |
Driver juga merupakan pekerjaan yang banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Contoh di atas bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan sebagai driver atau pengemudi untuk suatu perusahaan.
4. Amplop Lamaran Kerja Guru
![]() |
Jika kamu ingin melamar pekerjaan sebagai guru, maka kamu bisa menggunakan contoh di atas sebagai acuan. Kamu perlu menulis posisi dan nama serta alamat sekolah yang dituju.
5. Amplop Lamaran Kerja Lulusan SMK
![]() |
Lulusan SMK juga bisa melamar kerja sesuai dengan latar belakang yang dimiliki. Kamu bisa mencantumkan latar belakang keahlian yang dipelajari di SMK pada bagian atas kanan.
6. Amplop Lamaran Kerja Marketing
![]() |
Posisi sebagai marketing juga diperlukan di berbagai perusahaan. Kamu bisa mencantumkan latar belakangmu yang berhubungan dengan pekerjaan ini, contohnya latar belakang sebagai alumni jurusan pemasaran seperti pada gambar di atas.
7. Template Amplop Lamaran Kerja
![]() |
Untuk kamu yang ingin melamar pekerjaan di bidang-bidang lainnya, kamu bisa menggunakan template di atas. Data yang sesuai tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Nah, itulah dia pembahasan mengenai amplop lamaran kerja beserta contoh-contohnya. Berbagai contoh amplop lamaran kerja di atas bisa kamu gunakan sebagai inspirasi untuk menulis informasi pada bagian depan amplop.
(fds/fds)