Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang cukup terkenal di Indonesia. Cabang olahraga satu ini memperlombakan beberapa kegiatan seperti jalan, lari, lompat, hingga lempar. Banyak yang menyebutkan bahwa atletik merupakan "ibu" dari seluruh cabang olahraga yang kini ada.
Penasaran bagaimana sejarah cabang olahraga atletik dan jenis-jenisnya? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini.
Pengertian Atletik
Dikutip dari e-book Pembelajaran Atletik oleh Yahya Eko Nopiyanto, Septian Raibowo, dan Arwin, atletik adalah aktivitas jasmani atau latihan fisik yang berisi gerakan alamiah dan wajar sesuai dengan yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh gerakan atletik adalah berjalan, berlari, melompat, dan melempar.
Istilah atletik berasal dari bahasa Yunani, "athlon" yang berarti berlomba atau bertanding. Atletik terdiri atas beraneka ragam gerakan sehingga dapat digunakan sebagai media pembinaan untuk cabang olahraga lainnya. Banyak yang menyebut atletik sebagai induk dari seluruh cabang olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dikarenakan pada cabang olahraga apa pun, pasti terdapat unsur-unsur atletik di dalamnya, yakni jalan, lari, lompat, dan lempar. Untuk itulah, ketika melakukan aktivitas sehari-hari, secara tidak sadar kamu sebenarnya tengah melakukan cabang olahraga atletik.
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 0413/U/87, atletik adalah mata pelajaran dalam pendidikan jasmani yang wajib diberikan mulai dari tingkat SD hingga SMA. Beberapa perguruan tinggi kini juga telah menetapkan atletik sebagai mata kuliah wajib.
Pengertian Atletik Menurut Para Ahli
Untuk memahami lebih jelas mengenai pengertian atletik, dilansir e-paper bertajuk Pengertian Atletik M Para Ahli yang diunggah Yusniawati melalui laman Scribd, pengertian atletik menurut ahli adalah sebagai berikut.
1. Woeryano
Atletik adalah dasar untuk cabang olahraga seperti sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain-lain. Cabang olahraga tersebut membutuhkan kecepatan, kekuatan, dan daya tahan. Seluruh unsur tersebut dilatih secara seksama dalam atletik.
2. Mochammad Djumidar A Widya
Atletik adalah salah satu unsur pendidikan jasmani dan kesehatan yang mengutamakan adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, emosional dan sosial yang selaras dan seimbang.
Sejarah Atletik
Mengutip e-book Strategi Pembelajaran Atletik karya Fransiskus Sales, atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada olimpiade pertama di Yunani kuno pada tahun 776 M.
Salah satu cabang atletik yang dilombakan saat itu adalah lomba lari mengelilingi lapangan. Dulu, perlombaan atletik di Yunani dilakukan dengan tujuan untuk menyembah Zeus. Para peserta lomba juga terbatas kepada warga negara terhormat keturunan Yunani.
Pemenang dari olimpiade tersebut biasanya dianggap sebagai dewa dan dipuja di mana-mana. Mereka juga dianggap sebagai teladan bagi masyarakat dan diberi penghargaan berupa rumah dan makanan sepanjang hidupnya.
Jenis-jenis Cabang Olahraga Atletik
Mengutip e-book berjudul Atletik karya Ipa Sari Kardi, Saharuddin Ita, Ibrahim, dan kawan-kawan, pada dasarnya cabang olahraga atletik terdiri atas nomor lintasan (track) dan nomor lapangan (field). Nomor lintasan terdiri dari jalan dan lari. Kedua aktivitas tersebut biasanya dibedakan berdasarkan jarak tempuhnya. Sedangkan nomor lapangan terdiri dari lontar martil, lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru.
Di Amerika, istilah atletik lebih familiar dikenal sebagai track and field. Untuk lebih jelasnya, beberapa jenis cabang olahraga atletik adalah sebagai berikut.
1. Jalan Cepat
Cabang olahraga pertama dari atletik adalah jalan cepat. Cabang atletik ini biasanya dibedakan berdasarkan jaraknya.
1. Untuk putra, jarak yang ditempuh adalah 20 km atau 50 km.
2. Untuk putri, jarak yang ditempuh adalah 10 km atau 20 km.
2. Lari
Cabang olahraga atletik berikutnya adalah lari. Cabang olahraga ini dibedakan berdasarkan jarak tempuh, lintasan, dan jumlah pesertanya. Simak penjelasannya berikut.
Nomor Lari Berdasarkan Jarak Tempuh
Berdasarkan jarak tempuhnya, cabang olahraga lari dilakukan sebagai berikut.
1. Jarak pendek, yakni 40 - 600 meter.
2. Jarak menengah, yakni 800 - 1.500 meter.
3. Jarak jauh, yakni 3.000 meter - 42,195 kilometer, biasanya dilakukan dalam bentuk maraton.
Nomor Lari Berdasarkan Lintasan yang Dilewati
Berdasarkan lintasan yang dilewatinya, cabang olahraga lari dilakukan sebagai berikut.
1. Lari tanpa melewati rintangan dengan jarak 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, 5.000 meter atau 10.000 meter.
2. Lari cross country atau lintas alam.
3. Lari 3.000 meter halang rintang.
4. Lari gawang 100 meter dan 400 meter gawang untuk putri dan 110 meter dan 400 meter untuk putra.
Nomor Lari Berdasarkan Jumlah Peserta dan Jumlah Nomor
Berdasarkan jumlah peserta dan jumlah nomornya, cabang olahraga lari dilakukan sebagai berikut.
1. Lari estafet 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter.
2. Combined event, seperti panca lomba (untuk remaja), sapta lomba (untuk putra-putri dan senior putri), dan dasa lomba (untuk senior putra).
3. Lompat
Salah satu jenis cabang olahraga atletik lainnya adalah lompat. Berikut beberapa jenis lompat pada cabang olahraga atletik.
1. Lompat tinggi
2. Lompat jauh
3. Lompat jangkit
4. Lompat tinggi galah
4. Lempar
Cabang olahraga atletik terakhir adalah lempar. Berikut beberapa jenis lempar yang dilombakan pada cabang olahraga atletik.
1. Tolak peluru
2. Lempar lembing
3. Lempar cakram
4. Lontar martil
Induk Organisasi Atletik di Indonesia
Di Indonesia, cabang olahraga atletik adalah salah satu cabang olahraga yang sering dilombakan. Klub-klub atletik di Indonesia sebenarnya sudah berdiri sejak pemerintahan Hindia Belanda di pulau Jawa, terutama Semarang, Solo, Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Meski begitu, perkumpulan atletik baru didirikan pertama kali di Semarang pada tanggal 3 September 1950. Perkumpulan tersebut kini dikenal sebagai Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Sudah banyak atlet atletik asal Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Menurut e-book Pandai Mengajar dan Melatih Atletik karya Pungki Indarto, Vera Septi, dan Nurhidayat, beberapa atlet atletik Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa antara lain:
- Gurnam Singh
- Edie Efendy
- Yos Mahuse
- Tati Ratnaningsih
- Supriati Sutono
- Ruwiyanti
Itulah dia beberapa hal seputar cabang olahraga atletik, mulai dari pengertian, sejarah, hingga jenis-jenisnya. Atletik adalah cabang olahraga yang terdiri atas gerakan-gerakan umum yang dilakukan sehari-hari, seperti lari, jalan, lempar, dan lompat. Bagaimana, sudah tidak lagi bingung dengan cabang olahraga atletik, bukan?
(des/des)