.webp)
Untuk melatih kemampuan dalam berbahasa, siswa biasanya akan diminta untuk membuat contoh teks observasi. Teks observasi adalah teks yang bertujuan untuk melaporkan atau menjabarkan hasil pengamatan atau observasi dalam bentuk sebuah tulisan.
Teks laporan hasil observasi biasanya memuat pernyataan umum dan hasil dari aspek yang diamati atau diobservasi. Mempelajari contoh teks laporan hasil observasi dan bentuk strukturnya penting dilakukan agar siswa dapat memahami bagaimana cara menulis laporan yang benar.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai contoh teks observasi dan bentuk strukturnya? Simak selengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Teks Laporan Hasil Observasi?
Dikutip dari situs academia.edu, teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjelasan atau penjabaran umum atas hasil pengamatan (observasi). Teks laporan observasi biasa disebut dengan teks klasifikasi karena di dalamnya memuat klasifikasi mengenai kriteria atau jenis-jenis objek pengamatan.
Pada umumnya, teks laporan hasil observasi menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum dari sebuah benda, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia atau peristiwa yang terjadi di alam. Teks observasi bersifat faktual, artinya datanya diperoleh berdasarkan hasil pengamatan dan fakta yang ada.
Adapun ciri dari teks laporan hasil observasi adalah:
- Teks laporan tersebut harus mengandung fakta dan bersifat objektif.
- Harus ditulis sempurna dan lengkap.
- Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang dan mengandung prasangka.
- Disajikan secara menarik, baik dalam tata bahasa, isi, maupun susunan laporannya.
Tujuan dari teks hasil observasi adalah untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan, melakukan pengawasan, serta mengatasi persoalan yang muncul selama kegiatan observasi tersebut.
Apa Saja Struktur Teks Laporan Hasil Observasi?
Dikutip dari situs scribd.com, struktur teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.
1. Definisi Umum
Struktur awal dalam teks laporan hasil observasi adalah definisi umum. Bagian ini berisi tentang pengertian atau konsep dasar dari objek yang diobservasi serta topik yang diangkat di dalam laporan tersebut.
Pada bagian ini, objek akan diklasifikasikan berdasarkan persamaan dan perbedaannya. Kemudian, nantinya kriteria tersebut akan digunakan untuk membedakan kelas atau subkelas menjadi bagian yang lebih rinci lagi pada bab selanjutnya.
Misalnya, teks observasi tentang kebersihan lingkungan. Artinya, penulis diminati untuk menjabarkan mengenai pernyataan umum tentang konsep kebersihan lingkungan. Cara menuliskannya bisa dengan menampilkan teori mengenai objek yang diamati atau menulis pernyataan tentang apa yang kita percayai.
2. Deskripsi Bagian
Bagian kedua dalam struktur teks hasil observasi adalah deskripsi bagian. Bagian ini berisi penjelasan lebih mendetail tentang konsep atau isi dari topik pengamatan yang dijadikan laporan. Dengan kata lain, bagian ini memuat segala hal mengenai hasil pengamatan yang dilakukan.
Pada bagian ini, objek akan diklasifikasikan atau digolongkan secara runut dari kelas yang besar ke kelas yang lebih kecil. Penggolongan tersebut juga diikuti rencana yang lebih mendetail tentang aspek perilaku, peran, fisik, genetik, dan lingkungan dari hasil pengamatan.
3. Deskripsi Manfaat
Bagian terakhir adalah deskripsi manfaat. Berisikan tentang manfaat atau kesimpulan apa yang bisa diambil dari proses observasi yang telah dilakukan.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Agar lebih paham mengenai struktur teks hasil observasi, berikut ini contoh teks observasi yang bisa kamu pelajari.
SMKN 2 Kota Tasikmalaya
SMKN 2 Kota Tasikmalaya adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Jalan Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Sekolah terbesar di Kota Tasikmalaya ini menyelenggarakan 7 program jurusan, yaitu, GB (Gambar Bangunan), BC (Broadcast), TKJ (Teknik Komputer Jaringan), OT (Otomotif), AV (Audio Video), Listrik, dan Mesin.
Semua jurusan dicirikan dengan warna lencana pundak yang berbeda-beda. Biru dongker untuk jurusan Otomotif, merah untuk jurusan TKJ, biru untuk jurusan Mesin, kuning untuk jurusan Listrik, coklat untuk jurusan Gambar Bangunan, hijau stabilo untuk jurusan Broadcast dan Oranye untuk jurusan Audio Visual.
Peraturan di sekolah ini mengharuskan semua siswanya untuk memiliki rambut pendek dengan maksimal 2 cm di bagian atas kepala dan 1 cm di bagian sisi kepala. Jumlah siswa laki-laki adalah dominan dengan persentase 83% dibandingkan dengan siswa perempuan yang hanya berjumlah 17%. SMKN 2 Tasikmalaya memiliki banyak prestasi, di antaranya adalah juara futsal nasional pada tahun 2020, juga di tahun-tahun setelahnya, seperti Juara III di tahun 2021 dan Juara II di tahun 2022.
Sistem pembelajaran yang digunakan di SMKN 2 Tasikmalaya adalah teori dan praktek dengan persentase 70% berbanding 30%. Teori memuat pelajaran umum, seperti Matematika, bahasa Inggris, Fisika, Kimia, dan bahasa Indonesia.
Semua siswa pada semester akhir kelas XI atau semester ganjil kelas XII diwajibkan untuk melakukan program Prakerin (Praktek Kerja Industri) di perusahaan, baik di perusahaan yang sudah bekerja sama dengan sekolah maupun yang belum. Setiap siswa diberi keluasan untuk memilih tempat praktek masing-masing.
Area lingkungan SMKN 2 Tasimalaya terdiri dari dua jenis lingkungan, yakni lingkungan biotik (benda hidup) dan lingkungan abiotik (benda mati). Lingkungan biotik terdiri dari pepohonan, tanaman hias dan hewan-hewan umum yang sering berada di alam, sedangkan lingkungan benda mati terdiri atas gedung sekolah, peralatan belajar dan lain-lain.
Nah, itulah contoh teks laporan hasil observasi dan bentuk strukturnya yang bisa menjadi acuan dalam membuat teks laporan hasil observasi nantinya. Semoga membantu!
(des/des)
