Setiap orang pasti memiliki kepercayaan atau nilai-nilai penting yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai penting tersebut disebut juga dengan value. Value adalah keyakinan atau nilai yang dipegang oleh sekelompok individu dan menjadi pedoman atau tuntunan dalam bersikap.
Dengan kata lain, value merupakan nilai penting dalam diri manusia yang menentukan cara kita dalam berinteraksi dengan sesama, baik di kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pekerjaan. Value merupakan hal penting dalam diri manusia, sehingga manusia perlu tahu bagaimana cara untuk meningkatnya agar kualitas diri menjadi lebih baik.
Simak penjelasan mengenai pengertian value dan cara meningkatkan value diri menjadi lebih baik berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Value Adalah
Dilansir situs Verywell Mind, value adalah penilaian tentang diri sendiri sebagai manusia dalam bertindak atau mengambil keputusan. Dengan kata lain, value dapat diartikan sebagai sebuah acuan ideal bagi individu dalam bertindak dan berinteraksi dengan sekitarnya.
Value menjadi dasar etika atau nilai-nilai yang dipercaya untuk mengatur perilaku sehari-hari manusia. Nilai dalam diri manusia ini juga membuat seseorang bisa merasa pantas dan berharga. Namun, tak jarang nilai dalam diri manusia tersebut bisa menimbulkan masalah.
Misalnya, seseorang cenderung lebih senang untuk mengerjakan sesuatu secara cepat. Kemudian, orang itu bertemu dengan dengan seseorang yang mengerjakan sesuatu dengan lebih santai. Hal ini tentu bisa menyebabkan pertengkaran. Oleh karena itu, penting untuk menghormati value setiap orang. Sebab, tidak semua orang memiliki nilai atau kepercayaan yang sama.
Jenis Value Diri
Dikutip dari Chelsea Diaz dalam situs Linkedin, terdapat 3 jenis value diri, yaitu sebagai berikut.
1. Inherent Worth
Nilai inheren adalah nilai yang melekat pada diri seseorang. Setiap orang memiliki nilai yang berbeda-beda sesuai. Dalam hal ini, nilai inheren berarti nilai yang dibawa oleh manusia sejak lahir dan menjadi bentuk sikap yang melekat dengan diri individu tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk menghormati value orang lain. Hal ini karena setiap orang memiliki aturan dasar dan nilai-nilai dalam diri mereka sendiri dan secara sadar atau tidak sadar menjadi acuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Expressed Worth
Jenis value di dalam diri manusia selanjutnya adalah expressed value. Expressed worth adalah nilai berupa kebaikan atau pujian dari orang tua, guru, atau teman yang membentuk nilai seorang individu. Dengan kata lain, jenis value ini berarti sebuah nilai yang diberikan oleh orang lain kepada seseorang.
Nilai ini diberikan kepada seseorang karena bakat yang dimilikinya, sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan, atau bisa juga merupakan nilai bawaan dalam diri seseorang. Dengan demikian, jenis nilai ini dapat diartikan dengan bagaimana orang-orang di sekitar mempengaruhi nilai di dalam diri seorang individu.
3. Achieved Worth
Jenis value diri yang terakhir adalah achieved worth. Jenis value ini berhubungan dengan nilai yang ingin dicapai seorang individu dan secara tidak langsung mempengaruhi tindakan di dalam hidup. Pengembangan nilai atau value di dalam diri seseorang bisa dilakukan melalui pelatihan yang bertujuan untuk menciptakan value dalam diri manusia.
Nilai ini biasanya merupakan tujuan atau kepercayaan seorang individu yang ingin dicapai untuk merasa puas dengan dirinya sendiri. Misalnya, seseorang ingin menjadi orang yang lebih percaya diri, maka individu tersebut harus melewati serangkaian latihan serta menerapkan beberapa kebiasaan tertentu untuk bisa menjadi apa yang diharapkannya.
Cara Meningkatkan Value Diri
Dilansir situs Positive Psychology, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan value diri, yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan Pemahaman Tentang Diri Sendiri
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan value adalah dengan memahami diri sendiri. Pelajari siapa dirimu, dan identifikasi apa saja nilai-nilai yang kamu yakini.
Cobalah untuk bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan, seperti: "Apa yang paling memberikan kebahagiaan untuk diri saya?" atau "Kemampuan apa yang benar-benar saya kuasai dan ketakutan apa yang paling saya takuti dalam hidup ini."
Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantu untuk memahami diri sendiri. Dengan begitu, seseorang bisa memahami apa saja yang perlu diubah atau diperbaiki di dalam dirinya untuk menjadi manusia yang lebih baik.
2. Belajar untuk Menerima Diri
Setelah memahami tentang nilai-nilai di dalam diri, langkah selanjutnya adalah dengan belajar untuk menerima diri. Mulailah untuk memaafkan diri sendiri atas segala kesalahan atau kebiasaan buruk yang terdapat di dalam diri kita.
Setelah itu, cobalah untuk menerima semua kekurangan dan kebiasaan buruk tersebut sebagai bagian dari diri kita seraya memperbaiki diri. Dengan begitu, kita bisa mulai memahami diri sendiri dan mencintai diri sendiri. Hal ini pastinya juga akan berpengaruh terhadap nilai diri seseorang dan cara mereka dalam berinteraksi dengan orang sekitar.
3. Belajar untuk Mencintai Diri Sendiri
Setelah belajar untuk menerima diri, seseorang tentu akan sampai di tahap self-love atau rasa cinta dengan diri sendiri. Menumbuhkan rasa cinta dengan diri sendiri merupakan hal yang penting untuk membuat seseorang lebih bahagia dan lebih percaya diri.
Dengan mencintai diri sendiri, seseorang juga pastinya akan merasa lebih puas dengan diri sendiri dan tidak sibuk membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini tentu bisa membuat seseorang menghargai nilai di dalam dirinya dan akan berdampak pada meningkatnya kualitas diri.
4. Memperbaiki Diri
Setelah belajar untuk memahami, menerima dan mencintai diri sendiri. Langkah selanjutnya adalah mulai memperbaiki diri sendiri. Dalam tahap ini, seseorang biasanya sudah tidak bergantung pada penilaian orang lain untuk menemukan nilai atau value dalam diri mereka.
Tahapan ini adalah saat yang tepat bagi seseorang untuk mulai fokus mengembangkan diri sendiri serta memperbaiki kebiasaan buruk yang terjadi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan kebiasaan positif setiap harinya. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini akan membentuk value dalam diri seseorang.
5. Bertanggung Jawab atas Diri Sendiri
Bertanggung jawab atas diri sendiri merupakan perilaku dimana seseorang bertanggung jawab penuh atas semua pilihan dan keputusan yang mereka buat.
Selain itu, bertanggung jawab dengan diri sendiri juga bisa membuat seseorang memiliki kekuatan pribadi untuk mengubah dan menilai peristiwa di dalam diri. Dengan begitu, mereka mampu untuk menentukan mana yang baik untuk mereka dan mana yang buruk bagi diri mereka.
Contoh Value Diri
Value adalah nilai penting di dalam diri manusia yang menjadi dasar bagaimana seseorang berperilaku dengan orang di sekitar. Setiap orang pastinya memiliki value yang berbeda. Contohnya, jika value yang penting bagi seorang individu adalah menghargai kebaikan, maka ia akan berperilaku sesuai nilai tersebut. Misalnya, mengucapkan terimakasih ketika dibantu oleh orang lain, membantu orang lain yang membutuhkan bantuan, dan sebagainya.
Contoh lain dari value juga bisa dilihat dari bagaimana orang tersebut memperlakukan dirinya. Misalnya, value seseorang adalah untuk menghargai setiap keputusan orang lain, maka ia akan berusaha untuk mencegah dirinya mengkritik keputusan orang lain secara berlebihan dan berusaha menghargai setiap pendapat orang lain.
Jika seseorang memiliki value penting di dalam dirinya, tentu mereka tidak akan pusing membandingkan diri dengan keberhasilan orang lain. Mereka juga pastinya tidak merasa iri dengan pencapaian orang lain di media sosial karena mereka sudah menemukan apa yang penting dan berharga bagi diri mereka sendiri.
Nah, itulah pengertian dari value serta bagaimana cara untuk meningkatkan value demi memperbaiki kualitas diri. Setiap orang memiliki nilai-nilai yang mereka percayai dalam hidupnya. Oleh karena itu, penting untuk menghargai dan menghormati orang lain sesuai dengan value yang mereka percayai.Jangan lupa untuk selalu berpegang pada value dirimu sembari menghargai value orang lain juga ya, detikers!
(des/des)