Pernahkah kamu mendengar obat cefadroxil monohydrate? Untuk kamu yang pernah mengalami infeksi pada saluran tenggorokan, masalah pada saluran kemih, dan infeksi kulit, nama obat tersebut mungkin sudah tidak asing lagi.
Lantas sebenarnya cefadroxil monohydrate obat apa sih? Umumnya, obat cefadroxil monohydrate banyak digunakan untuk mengatasi masalah infeksi pada tubuh. Meski begitu, obat satu ini tidak boleh sembarangan dikonsumsi tanpa adanya resep dokter yang jelas. Hal ini dikarenakan obat ini mengandung beberapa zat yang apabila salah dikonsumsi, bisa berakibat fatal bagi tubuh.
Untuk kamu yang masih penasaran cefadroxil monohydrate obat apa, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cefadroxil Monohydrate Obat Apa?
Tahukah kamu cefadroxil monohydrate obat apa? Dilansir laman Everyday Health, cefadroxil monohydrate adalah antibiotik yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Cefadroxil monohydrate biasanya digunakan untuk mengatasi:
1. Infeksi bakteri
2. Cystitis
3. Pyelonephritis
4. Infeksi pada saluran kemih
5. Tuberkulosis
6. Osteomyelitis
7. Infeksi kulit
8. Tonsilitis
9. Impetigo
Cefadroxil monohydrate tidak boleh dikonsumsi apabila kamu memiliki alergi terhadap antibiotik cephalosporin, seperti cefdinir, cefalexin, omnicef, keflex, dan lain-lain. Selain itu, beberapa kondisi berikut juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi cefadroxil monohydrate.
- Masalah pada usus
- Penyakit ginjal
- Diabetes
- Sedang mengandung atau menyusui
Untuk itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat ini. Jangan sembarang membeli cefadroxil monohydrate tanpa resep dokter.
Dosis Cefadroxil Monohydrate
Dikutip dari situs Under Medication, dosis dari cefadroxil monohydrate berbeda-beda untuk kondisi dan jenis tubuh. Biasanya cefadroxil monohydrate dikonsumsi 1-2 kali setiap harinya.
Untuk anak-anak, dosis cefadroxil monohydrate biasanya disesuaikan dengan berat badannya. Dengan demikian, selalu ikuti petunjuk yang tersedia sebelum memberikan obat ini pada anak-anak.
Usahakan untuk tidak melenceng dari resep dokter ketika mengkonsumsi obat satu ini. Jangan konsumsi melebihi dosis atau kurang dari dosis yang telah disebutkan. Infeksi malah akan semakin susah untuk sembuh. Agar efeknya cefadroxil monohydrate dapat bekerja maksimal, berikut beberapa tips untuk mengkonsumsi cefadroxil monohydrate.
1. Tidak Perlu Makan
Tidak perlu makan dulu sebelum minum obat cefadroxil monohydrate. Meskipun begitu, apabila kamu merasa perut tidak enak setelah mengkonsumsinya, kamu bisa coba makan terlebih dahulu. Obat cefadroxil monohydrate dapat bekerja dengan baik dalam perut kosong.
2. Minum dengan Teratur
Sebaiknya, konsumsi cefadroxil monohydrate dengan jeda waktu yang sama. Untuk lebih mudahnya, usahakan untuk mengkonsumsi obat ini di jam yang sama setiap harinya. Dengan demikian, cefadroxil monohydrate dapat bekerja dengan lebih baik.
Konsultasikan kembali dengan dokter apabila kamu mau berhenti mengkonsumsi obat ini. Bakteri dalam tubuh yang belum benar-benar dibunuh bisa kembali tumbuh dan infeksi kembali. Untuk itu, usahakan untuk menghabiskan seluruh dosis yang diberikan, meski kamu merasa infeksi yang kamu rasakan sudah sembuh.
3. Cara Penyimpanan
Cefadroxil monohydrate tidak bisa disimpan sembarangan. Untuk jenis cefadroxil monohydrate tablet, simpan di suhu ruangan. Jauhkan dari panas maupun udara yang terlalu lembab.
Sedangkan untuk jenis cefadroxil monohydrate cair, simpan di dalam kulkas. Namun, pastikan jangan sampai beku. Buang cefadroxil monohydrate cair apabila sudah tidak digunakan lebih dari 14 hari.
4. Cara Mengkonsumsi
Dilansir laman Web MD, berikut cara mengkonsumsi cefadroxil monohydrate jenis cair.
- Kocok botol obatnya terlebih dahulu sebelum diminum.
- Gunakan sendok khusus yang telah disediakan di kemasan obat sebagai penunjuk takaran.
- Jangan gunakan sendok sendiri karena dosisnya mungkin salah.
Efek Samping Cefadroxil Monohydrate
Cefadroxil monohydrate juga memiliki beberapa efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Berikut beberapa efek samping dari cefadroxil monohydrate.
- Sakit perut yang hebat
- BAB yang cair dan berdarah, meskipun baru terjadi beberapa bulan setelah mulai mengkonsumsi cefadroxil monohydrate
- Demam dan sering merasa menggigil
- Gejala flu
- Kulit pucat
- Mudah memar
- Kejang-kejang
- Tubuh sering merasa lemah
- Warna urin gelap
- Mata atau kulit terlihat lebih kuning
- Masalah pada ginjal
- Tidak bisa buang air kecil dengan lancar
- Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
- Napas terasa pendek
- Rasa gatal di area kemaluan
- Mual dan muntah
- Otot terasa kaku dan sakit
- Ada rasa aneh di lidah
Apabila kamu merasakan beberapa gejala di atas, baik langsung maupun setelah beberapa saat mengkonsumsi cefadroxil monohydrate, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Jangan dibiarkan begitu saja karena efek sampingnya cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Itulah dia beberapa hal seputar cefadroxil monohydrate, mulai dari pengertian, dosis, hingga efek sampingnya. Sudah mengerti bukan cefadroxil monohydrate obat apa? Cefadroxil monohydrate adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Selalu konsultasikan diri dengan dokter sebelum mengkonsumsinya, ya.
(des/des)