Pasangan transgender di India melahirkan anak pertama mereka. Pasangan itu adalah Zahad dan Ziya yang dikaruniai anak pertama dengan berat 2,9 kilogram.
Zahad, sang ayah, terlahir sebagai wanita, telah mengandung dengan pasangan Ziya. Mereka memutuskan untuk memiliki anak kandung setelah sebelumnya sempat terpikir untuk mengadopsi anak.
Anak mereka awalnya diperkirakan lahir pada 4 Maret. Namun dokter kandungan dan ginekolog Zahad Dr Jyoti Ramesh Chandran memutuskan untuk melahirkan prematur melalui operasi caesar setelah lonjakan gula darah Zahad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masya Allah... hari ini jam 9.37 pagi, impian kami seberat 2.920 kg mulai mengalami nafas di bumi dan cahaya melalui mata... Terima kasih dan terima kasih kami kepada mereka yang telah berdiri bersama kami tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata," ungkap Ziya sembari mengunggah potret tangan mungil bayinya di Instagram, dikutip dari Times of India, Minggu (12/2/2023).
Untuk diketahui, keduanya bertemu sekitar tiga tahun lalu. Ziya adalah seorang penari profesional yang juga mengajar tari, sedangkan Zahad adalah seorang akuntan.
Pada saat Zahad memutuskan untuk mencoba hamil, ia dalam kondisi sudah menjalani operasi pengangkatan payudara dan terapi hormon. Kehamilan itu terjadi karena rahim dan organ reproduksi lainnya belum diangkat.
Menteri Kesehatan Veena George berbicara dengan Ziya melalui telepon. Ia mengarahkan pengawas Institut Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit Kozhikode Government Medical College agar menyediakan semua fasilitas medis untuk Zahad dan bayinya secara gratis.
Rumah sakit juga telah membentuk panel khusus untuk mengawasi persalinan Zahad karena tingginya risiko komplikasi. Dr Chandran mengatakan Zahad dan bayinya akan tinggal di rumah sakit selama empat sampai lima hari. Bayi tersebut kemudian mendapatkan asupan susu dari bank internal.
(nor/iws)