Bali Refill Station, Bisnis Isi Ulang Kebutuhan Rumah Tangga

Denpasar

Bali Refill Station, Bisnis Isi Ulang Kebutuhan Rumah Tangga

Siti Mu'amalah - detikBali
Sabtu, 11 Feb 2023 23:35 WIB
Produk-produk yang dijual Bali Refill Station.
Produk-produk yang dijual Bali Refill Station. Foto: Siti Mu'amalah/detikBali
Denpasar -

Bali sebagai jujugan pariwisata lokal hingga mancanegara berdampak positif pada perkembangan ekonomi. Namun, Pulau Dewata juga dihantui masalah sampah yang belum terkelola dengan baik. Hal ini mengundang keprihatinan pendiri Bali Refill Station Lydia Natalia.

Dari mimpi besar ingin berkontribusi untuk laut Bali, Lydia kemudian membangun bisnis yang menyediakan isi ulang kebutuhan rumah tangga. Seperti sabun mandi, sampo, detergen, pengharum pakaian, pembersih lantai, sabun cuci piring, dan masing banyak lagi dengan konsep isi ulang.

Ia mengatakan mencoba mengedukasi pembeli terutama warga lokal. Sebab, sejauh ini memang turis asing yang lebih menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Persentasenya 40 persen lokal dan 60 persen asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan, awal membangun bisnis ini ia bergabung komunitas lokal seperti Plastik Detox dan Trash Hero yang membantu mempromosikan produknya. Lydia juga membuat station seminimalis mungkin.

"Jadi membuat masyarakat tidak takut masuk ke station kami. Sekarang sudah banyak pedagang kaki lima yang bawa botol bekas sabun cuci piring untuk refill ke tempat kami," ungkapnya, Sabtu (11/2/2022).

ADVERTISEMENT

Tujuannya mendirikan Bali Refill Station untuk meningkatkan antusias masyarakat sekitar agar lebih peduli dengan bumi. Caranya dengan mengurangi pembelian produk kemasan plastik sekali pakai.

Saat ini Bali Refill Station memiliki tiga cabang outlet di Imam Bonjol, Umalas, dan Legian. Produk paling diminati pembeli Bali Refill Station, yaitu sabun, sampo, dan sabun cuci tangan.

"Tujuan Bali Refill Station ini mau mengubah mindset masyarakat ke sistem refill, seperti refill galon, jadi beli sabun atau sampo tukar botol, supaya botol atau plastik nggak banyak kebuang," jelasnya.

Selain membawa sendiri botol isi ulang, Bali Refill Station juga menyediakan botol bekas bersih yang dapat digunakan gratis oleh pelanggan. Bali Refill Station menawarkan harga lebih murah dari Rp 1.400 per 100 ml sampai Rp 10 ribu per 100 ml.

"Kami membuka kolaborasi untuk bisa menyediakan station yang lebih banyak lagi untuk menjangkau semua orang di Pulau Bali," tuturnya.




(irb/hsa)

Hide Ads