Memahami Silsilah Keluarga: Urutan, Cara Membuatnya, dan Contoh

Memahami Silsilah Keluarga: Urutan, Cara Membuatnya, dan Contoh

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Jumat, 10 Feb 2023 17:57 WIB
Ilustrasi silsilah keluarga.
Foto: dok. SMAN 1 Pamotan
-

Silsilah keluarga adalah hal penting yang harus diketahui setiap orang. Pengetahuan dasar ini penting untuk mengetahui garis keturunan kita, siapa saja para pendahulu kita. Manfaat yang bisa dirasakan utamanya berkaitan dengan budaya dan agama. Misalnya silsilah keluarga digunakan untuk menentukan wali pernikahan, atau untuk menentukan marga bagi suku tertentu.

Apa itu Silsilah Keluarga

Dilansir dari penelitian UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, silsilah keluarga adalah catatan hubungan beberapa generasi keluarga yang digambarkan dalam suatu struktur pohon. Format penyajian silsilah keluarga yang paling umum ialah posisi generasi tua di atas dan generasi selanjutnya berada di bawah.

Urutan Silsilah Keluarga

Istilah urutan silsilah keluarga ini berbeda-beda, biasanya tergantung adat budaya masing-masing daerah. Misal pada masyarakat Jawa, silsilah keluarga bisa disebutkan hingga 18 tingkatan. Beda lagi pada masyarakat Sunda yang memiliki tujuh tingkatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawa:

Silsilah ke bawah maupun ke atas pada keluarga Jawa memiliki sebutan yang sama. Hanya pada urutan ke-1 dan ke-2 yang memiliki sebutan berbeda.

Jika keturunan 1 ke bawah di sebut anak, urutan 1 ke atas disebut bapak/ibu. Jika urutan 2 ke bawah disebut putu, urutan 2 ke atas disebut simbah atau eyang.

ADVERTISEMENT

Berikut ini silsilah lengkap masyarakat Jawa mulai 18 generasi atas hingga 18 generasi bawah, dilansir dari penelitian UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

  • Moyang ke-18 eyang trah tumerah
  • Moyang ke-17 eyang menya-menya
  • Moyang ke-16 eyang menyaman
  • Moyang ke-15 eyang ampleng
  • Moyang ke-14 eyang cumpleng
  • Moyang ke-13 eyang giyeng
  • Moyang ke-12 eyang cendheng
  • Moyang ke-11 eyang gropak waton
  • Moyang ke-10 eyang galih asem
  • Moyang ke-9 eyang debog bosok
  • Moyang ke-8 eyang gropak senthe
  • Moyang ke-7 eyang gantung siwur
  • Moyang ke-6 eyang udeg-udeg
  • Moyang ke-5 eyang wareng
  • Moyang ke-4 eyang canggah
  • Moyang ke-3 eyang buyut
  • Moyang ke-2 eyang/simbah
  • Moyang ke-1 bapak/ibu Anda
  • Keturunan ke-1 anak
  • Keturunan ke-2 putu
  • Keturunan ke-3 buyut
  • Keturunan ke-4 canggah
  • Keturunan ke-5 wareng
  • Keturunan ke-6 udeg-udeg
  • Keturunan ke-7 gantung siwur
  • Keturunan ke-8 gropak senthe
  • Keturunan ke-9 debog bosok
  • Keturunan ke-10 galih asem
  • Keturunan ke-11 gropak waton
  • Keturunan ke-12 cendheng
  • Keturunan ke-13 giyeng
  • Keturunan ke-14 cumpleng
  • Keturunan ke-15 ampleng
  • Keturunan ke-16 menyaman
  • Keturunan ke-17 menya-menya
  • Keturunan ke-18 trah tumerah.

Selain istilah di atas, masih ada sebutan untuk keluarga dekat. Misalnya pakde (kakak dari ayah/ibu), paklik/bulik (adik dari ayah/ibu), ponakan (keponakan/anak dari saudara kandung).

Sunda:

Silsilah pada masyarakat Sunda ada tujuh tingkatan. Generasi di atas moyang ke-7 disebut karuhun. Berikut ini urutan silsilah keluarga Sunda dari 7 generasi atas hingga 7 generasi bawah yang dilansir dari laman Universitas Negeri Semarang.

  • Moyang ke-7 gantung/kait siwur
  • Moyang ke-6 udeg-udeg
  • Moyang ke-5 jangga wareng
  • Moyang ke-4 bao
  • Moyang ke-3 buyut
  • Moyang ke-2 embah/aki/nini
  • Moyang ke-1 kolot/indung/bapa Anda
  • Keturunan ke-1 anak
  • Keturunan ke-2 incu
  • Keturunan ke-3 buyut
  • Keturunan ke-4 bao
  • Keturunan ke-5 jangga wareng
  • Keturunan ke-6 udeg-udeg
  • Keturunan ke-7 gantung/kait siwur.

Selain itu ada sebutan untuk keluarga dekat, misalnya emang/paman/bibi (adik dari ayah/ibu), ua (kakak dari ayah/ibu), alo (keponakan/anak dari kakak), suan (keponakan/anak dari adik).

Inggris:

Berikut ini silsilah keluarga hingga beberapa generasi dan sebutan untuk keluarga dekat yang dilansir dari laman English First.

  • Nenek moyang: forefathers
  • Kakek/nenek buyut: great grandfather/great grandmother
  • Kakek/nenek: grandfather/grandmother
  • Ayah: dad/father
  • Ibu: mom/mother
  • Anak: son/daughter
  • Cucu: grandson/granddaughter
  • Cicit: great granddaughter/great grandson
  • Bibi/tante: aunt
  • Pakde/om: uncle
  • Sepupu: cousin
  • Keponakan: niece/nephew.

Cara Membuat Silsilah Keluarga

Anda bisa membuat silsilah keluarga sendiri dengan dua cara. Pertama adalah cara manual dengan menggambar sendiri. Kedua menggunakan aplikasi online. Berikut penjelasannya.

Cara manual dilakukan dengan menggambar sendiri dimulai dari generasi paling atas. Langkahnya sebagai berikut:

  • Tentukan berapa banyak generasi yang ingin ditampilkan.
  • Mulailah dari generasi tertua di atas lalu turun ke bawah.
  • Setiap individu diwakili dengan kotak dan terhubung dengan orang lain dengan garis.
  • Berikan nama dan posisi dalam keluarga.
  • Buatlah bentuk garis berbeda untuk hubungan yang berbeda.

Sedangkan cara online bisa dilakukan dengan masuk ke situs penyedia jasa pembuatan silsilah keluarga. Prosesnya sangat mudah. Di sana sudah ada berbagai template sehingga Anda tinggal memasukkan nama pada posisinya.

Contoh Silsilah Keluarga

Di bawah ini ada tiga contoh silsilah keluarga. Contoh 1 dan 2 menggambarkan keluarga inti dengan satu generasi di bawah. Sedangkan contoh 3 lebih rumit dengan menggambarkan hingga empat generasi di atas.

Contoh 1:

Ilustrasi silsilah keluarga.Foto: Canva

Contoh pertama menggambarkan seseorang yang memiliki tiga saudara kandung. Masing-masing sudah menikah dan memiliki anak.

Contoh 2:

Ilustrasi silsilah keluarga.Foto: Canva

Contoh kedua menggambarkan dua generasi di atasnya beserta keluarga dari paman dan bibinya.

Contoh 3:

Ilustrasi silsilah keluarga.Foto: SMAN 1 Pamotan

Contoh ketiga menggambarkan detail dari empat generasi di atasnya lengkap dari sisi ayah maupun ibu.

Nah itulah tadi penjelasan mengenai silsilah keluarga yang menjadi hal penting untuk mengetahui para pendahulu kita. Cara membuatnya pun mudah, yaitu dapat dilakukan secara manual maupun situs online.




(bai/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads